8.27 pm
Tok.....tok......tok
"Kak, taro masuk kamar kaka ya"
Tidak ada jawaban 1 kata pun dari sang kaka
"Ka taro masuk ya"
Akhirnya shutaro memilih masuk ke dalam kamar kaka nya sendiri
Karna tadi jae bilang di mau ke bawah sebentar
Kriet.....
Pintu kamar pun terbuka dan yang pertama shutaro liat di kamar kaka nya adalah kamar yang gelap dan hanya diterangi oleh cahaya bulan
Lalu shutaro menemukan sosok kaka nya yang sedang duduk di balkon kamar nya
Shutaro pun menghampiri nya
"Kak"
Tak ada jawaban yang keluar shutaro hanya mendengar suara tangisan
Dia tau kalau suara tangisan itu berasal dari sang kaka
"Kaka kenapa?"
Mira masih duduk diam sambil memuluk lutut nya
Mira pun menengok ke arah shutaro karna sedari tadi shutaro memanggil namun dia abaikan
"Shutaro"
"Kak, ko kaka bisa kaya gini"
Shutaro pun kaget saat melihat kaka nya yang dalam keadaan tidak baik baik saja
Di lengan dan kaki mira terdapat bebera bekas cambukan yang mengeluarkan darah
Dan rahang nya pun berwarna biru
"Kaka tunggu sini ya" shutaro pun pergi untuk mengambil kotak P3K
"Kaka ko bisa kaya gini sih" kata shutaro sambil membersihkan luka luka pada diri kaka nya
Mira masih terdiam
Namun tiba tiba shutaro melakukan hal yang tidak biasa nya dia lakukan
Dia berjalan mendekati kaka nya dan membisikan sebuah kata kata
"Kaka nangis aja ka, ga usah di tahan"
Tiba tiba mira pun nangis di hadapan shutaro sang adik kecil nya
"Shutaro jangan pernah berubah ya"
"Iya kak, aku ga bakal berubah ko"
Mira masih menangis sambil tertunduk di depan shutaro namun shutaro tidak mendengar suara tangisan lagi
Saat dia melihat mira ternyata perempuan itu sudah tertidur
"Yaelah kaka gua kenapa kudu tidur sih"
Nggak ada pilihan lain shutaro pun membawa nya ke kasur
"Mimpi indah ka"
KAMU SEDANG MEMBACA
do not have to
Fanfiction"𝓝𝓲𝓵𝓪𝓲 𝓷𝓲𝓵𝓪𝓲 𝓷𝓲𝓵𝓪𝓲, 𝓷𝓲𝓵𝓪𝓲 𝓪𝓳𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓫𝓾𝓷𝓭𝓪 𝓹𝓲𝓴𝓲𝓻𝓲𝓷, 𝓫𝓾𝓷𝓭𝓪 𝓰𝓪 𝓶𝓲𝓴𝓲𝓻𝓲𝓷 𝓪𝓴𝓾 𝓷𝔂𝓪 " . . . . . THE FIRST STORY!