Hear something?

5.9K 441 74
                                    

🌻Please kindly leave a komen and vote naa🌻

Happy reading

⛓️

⛓️

⛓️

Mew dan Gulf  sedang memakan sarapan mereka,  tentunya setelah Mew membersihkan tubuh Gulf di kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew dan Gulf sedang memakan sarapan mereka, tentunya setelah Mew membersihkan tubuh Gulf di kamar mandi. Gulf memakan makananya dengan lahap, mungkin karena 'exercise' kemarin jadinya dia kayak kucing kelaparan pagi ini .

"uhuk uhuk" Batuk Gulf kesedak.

"sayangg.. pelan pelan makan nya" Tegur Mew sembari berdiri menghampiri gulf.

"hhehehe enak Phi uhuk"

"Pelan pelan tapi astaga.." Tegur Mew lagi sembari menepuk nepuk pundak Gulf.

"Nih minum delu" Lanjut Mew.

Gulf menurut, dia meminum semua air nya,

"Udah?" Tanya Mew.

Bukanya Menjawab Gulf malah menatap Mew lekat lekat.

"Phi" Celetuk Gulf.

"Hm? Apa?" Balas Mew.

"Apakah kitaa......" gantungnya

Seolah mengerti, Mew mencium surai Gulf penuh kasih sayang. Ia menatap Gulf dan tersenyum lembut kepadanya. Siapa coba yang tidak merona jika diperlakukan seperti itu? Simple tapi bikin jantung berdansa. Buktinya Gulf dah menjadi tomat sekarang

"Iya sayang" Lanjut Mew.

Gulf yang tidak ingin salah tingkah langung membuang mukanya, melanjutkan kegiatan Makanya dibalas dengan kekehan Khas Mew

Tidak ada yang terjadi setelah itu, hanya suara dentingan antara piring dan sendok yang terdengar hingga seseorang membuka suara.

"Woiya Pwhi.." celetuk Gulf dengan mulut penuhnya.

"Ck,telen dulu baru ngomong" Mew heran dengan kekasihnya ini sejak kapan dia jadi kayak anak 5 tahun begini.

"Oiya Phi, Chopper dimana?" Tanya nya lagi sesudah menelen semua makananya.

"Ohh anjing itu, kayaknya lagi ditaman sama Saint atau Namtan" Jawab Mew

"Benarkah!?" Balas Gulf dengan Mata binarnya. Gulf sepertinya sudah kangen sama Chopper sampai lupa ada sendok, ia langsung melahap habis sisa makananya dengan membawa mangkok ke mulutnya.

"Heii astaga pelan pelann!" Lagi lagi Mew menegur Gulf atas tingkah lakunya itu.

"Aku kebawah ya phi!" Celetuknya tanpa memperdulikan omelan Mew.

Sepertinya Gulf lupa bahwa bagian bawah tubuhnya belum bisa 'digunakan dengan baik'seperti biasanya, dan benar saja saat ia akan berdiri ia merasa perih disekitar anusnya

⚠ 𝕾𝖆𝖛𝖊 𝕸𝖊 ⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang