Apa jadinya jika seorang Bos Mafia yang berdarah dingin berubah hanya karena seseorang yang secara tidak sengaja Ia selamatkan?
🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗
Tuan... anda sudah membeli ku apa yang bisa kulakukan untuk mu tuan?
-Gulf Kanawut
🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗�...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah sebulan Gulf tinggal di tempat Mew,oh! Lebih tepatnya terkurung dirumah Mew. Gulf mungkin sudah menganggap dirinya sex tools sekarang, ia bahkan nga bisa keluar rumah. Pintu gerbang selalu tertutup untuknya,belum lagi tembok pembatas yang tingginya minta ampun. Setiap Gulf meminta izin sama Mew pasti langsung ditolak dengan alasan 'Bahaya banyak yang ngincar kamu'. Bahkan saat Gulf memaksa ia sempat dibentak. yaa.. emang bener si Gulf sekarang menjadi 'barang lelang special yang dicari', tapi nga segitunya juga kan?.
Flashback
Gulf sedang rebahan di kasur sembari melihat ke arah Mew yang sedari tadi menatap sinis laptop kesayanganya itu seperti superhero yang sedang memancarkan cahaya merah dari matanya untuk membunuh musuhnya.
"P'Mew.." Panggil Gulf dengan nada khasnya.
"Hm?" balas Mew yang bahkan tidak melihat ke arah Gulf.
"Berhenti menatap laptop seperti mau membunuhnya"
"ehhm..."Jarangkan melihatnya jawabnya pun nga fokus si Mew
"huh! Phi bahkan nga melihat kearah ku"Tegas Gulf sambil mempoutkan bibir cherrynya.
"Iya iya sayang.... kenapa hm?"
"Aku ingin keluar sebentar..." Jawab Gulf sambil memainkan jarinya.
"Gulf.. kita sudah berbicarakan ten—"
"Sebentar doang kok pliss" Potong Gulf dengan Puppy eyes nya. Walaupun itu nga akan berguna..
"Gulf.."
"Kalo ini soal bahaya aku pergi sama bodyguard P'Mew aja gapapa ko"
"Gu--"
"Kumohon P'Me—"
"GULF!" Mew tanpa sadar membentak Gulf, yang membuat Gulf seketika diam beku.
Mew yang sadar bahwa ia sudah keterlaluan langsung berjalan menuju kasur dan memeluk erat Gulf.
"Phi minta maaf naa, phi nga sengaja"
"....Sudah lah Phi lagian siapa aku berhak marah sama phi? Aku kan cuman jala—"
"Gulf! Dengarkan Phi!" Potong Mew sembari memegang bahu Gulf dan betapa kagetnya dia melihat Gulf yang sudah berkaca kaca.
"Gulf..dengar ya kamu tuh penting bagi Phi... maaf kalo perbuatan Phi selama ini membuat kamu salah paham menganggap status kamu disini" sambung Mew
