2. QUIS EST

1 1 0
                                    

Jangan lupa ingetin kalau ada typo')

H A P P Y R E A D I N G❤

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

"Semuanya sampah, tak akan pernah bisa dimaafkan"

Unknow

______________________________________


Di sebuah danau di pinggiran perkotaan, terdapat seorang anak kecil laki laki sedang terduduk dipinggiran sungai dengan beralaskan karpet yang diatasnya terdapat makanan.

Di temni orang tuanya anak tersebut berjalan jalan dan menikmati pemandangan danau yang indah.

Tak sengaja tatapan anak laki laki itu terpaku pada satu titik, matanya terus mengamati setiap gerak gerik yang dilakukan seseorang tersebut.

Seorang gadis kecil sedang tertawa riang disebuah ayunan yang terbuat dari pohon dan tali seadanya.

Senyum cerah terpatri selalu menghiasi wajahnya, perpaduan yang sempurna dalam lekuk tubuhnya, walaupun gigi gifinya belum tumbuh semua.

Memejamkan matanya dan mengayunkn ayunan menikmati wajahnya yang di terpa hembusan angin membuat kesan imut dan lucu pada seorang gadis tersebut.

Ada rasa membuncah dibenaknya yang mengganjal perasaanya tapi tak tahu apa perasaan tersebut.

Menahan rasa tersebut tanpa sadar dirinya melamun hingga suara benturan keras mengejutkanya.

Brak!

Dirinya mencari asal suara tersebut, hingga tatapanya berhenti pada sekelompok orang yang sedang bergerombol.

Dengan rasa penasaran yang semakin meninggi, anak laki laki itu berjalan menuju gerombolan tersebut.

Beruntung laki laki tersebut memiliki badan yang masih kecil sehingga dengan mudah masuk kecelah celah yang kosong.

Deg.

Terpaku. Fikirannya langsung kosong, merasakan ada yang hilang dari dalam jiwanya. Gadis yang baru beberapa saat menempel di benak pikiranya, gadis yang baru beberapa saat tadi tersenyum dan tertawa bahagia sekarang terkapar tak perdaya dengan darah yang terus mengalir di kepala dan hidungnya.

Hingga sebuah senggolan menyadarkan dari lamunanya. Tatapanya berubah menjadi menajam melihat secara bergantian gadis yang terkapar dan gerombolan orang tersebut.

INSECURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang