1

19 2 1
                                    

Suasana dipagi hari begitu menyejukkan, burung-burung menyapaku dengan kicauan lagu-lagu merdu khas mereka, tak lupa cahaya matahari yang mengintip dari celah-celah dedaunan hijau yang menenangkan dan menyejukkan mata

Tak terasa kini usiaku sudah hampir menginjak 18 tahun akan tetapi suasana kerajaan masih sama seperti dulu hmm membosankan maksudku

Seperti biasa para pelayan sudah mengantarkan sarapan dan juga menyiapkan baju yang akan aku kenakan hari ini

Aku pun segera mandi bersiap dan setelah itu sarapan tentu saja

"Tuan putri... Bukankah anda akan pergi menemui putri Jane hari ini?" Tanya seorang pelayan yang sudah mengabdi menjadi pelayan pribadi ku sejak aku kecil

"Oh ya hampir saja aku lupa... Aku harus menemui nya untuk..." Ucapanku berhenti saat teringat akan sesuatu

"Untuk apa tuan putri?"

"Ah tidak... Bukan apa-apa" aku pun tersenyum untuk menutupi kecurigaan nya

"Apa benar anda tidak ingin ditemani para pengawal?" Tanyanya

"Sudah ku bilang tidak usah... Aku hanya pergi ke tempat sepupuku lagipula itu tidak terlalu jauh" tolakku halus

"Kalau begitu berhati-hatilah"

"Tentu... Aku pergi dulu" aku meninggalkan nya yang masih membereskan tempat tidurku

Aku mengendap-endap keruang senjata. ya sebenarnya aku dan Jane akan berburu hari ini huh untung saja aku tidak keceplosan tadi jika tidak sudah dipastikan kami tidak akan bisa berburu dan bersenang-senang lagi seumur hidup kami

Aku mengambil satu set panahan kesayangan ku dan menutupi nya dengan jubahku

Aku menuju kandang kuda dan segera menghampiri kuda kesayangan ku yang sudah disiapkan para pelayanku tentunya

"Hei Sparkle apa kabar?" Aku menyapa seekor kuda putih sambil mengelus kepalanya yang lembut

Dia mengendus ku dan membuatku geli

"Hei hentikan... Apakau siap? Kita akan bersenang-senang sekarang" aku menaiki Sparkle dan mulai memacunya keluar dari istana

Para penjaga terlihat membungkukan badan saat aku lewat di hadapan mereka

"Hah harusnya mereka tidak seperti itu" ocehku lalu mulai memacunya agar berjalan lebih cepat

Tak lama kemudian aku melihat Jane sepupuku yang ternyata sudah sampai lebih dulu dan sedang duduk menungguku bersama kuda nya

"Hai Jane apa kau sudah lama menungguku?"

"Hai Shine... Tidak aku baru sampai"

"Sulit untuk menyembunyikan busur panah ini" kata ku lalu mengeluarkan busur yang dibungkus jubah ku

"Sudah ku bilang simpan saja disini sembunyikan di bawah akar pohon atau didalam tanah mungkin" saran Jane

"Tidak mungkin... Bagaimana jika para penjaga tau jika ada senjata yang hilang"

"Benar juga haha"

"Tunggu... Dimana panah mu?" Tanya ku

"Dibawah pelana kuda ku" jawab Jane santai

"Bagaimana bisa" aku tak habis pikir dia menyembunyikan busur panah dibalik pelana

"Jane... Ku dengar disekitar sini ada hutan yang terdapat banyak rusa rusa yang langka dan sepertinya menarik, bagaimana jika kita kehutan itu?" Saran ku

"Tunggu... Kau bilang ada hutan di sekitar sini? Setahuku tidak ada hutan disekitar sini" jawab Jane lalu menaiki kudanya lagi

"Memang jarang yang tahu tentang hutan itu. Letaknya sangat terpencil dan banyak rumor beredar jika orang yang pergi kesana akan tersesat dan takan kembali" jelasku

The Secret Of The WaterfallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang