1

4 2 1
                                    


"Chan, ayo pergi menonton sore ini" ajak Jaemin, teman Dong Hyuck satu-satunya.

"Ntah lah, aku tidak bisa janji bisa pergi dengan mu sore ini" Jawab Dong Hyuck sembari memakan0 cerealnya. "Oh, kau ada janji ?"

"Hmm... Meeting pertama akan dimulai hari ini. Aku harus hadir"
"Astaga ! Aku baru ingat cerita mu akan dijadikan film ! Selamat ya sekali lagi hehehe, aku tidak sangka cerita mu akan sehits ini" Seru Jaemin.
"Ntah lah, rasanya aku sedang malas bertemu banyak orang saat ini" Ucap Dong Hyuck kembali membaringkan tubuhnya di sofa.

" Hei ! Kau harusnya bersemangat ! Ini kesempatan bagus untuk bersinar. Sudah cepat mandi sana ! Aku harus segera kembali ke apartemen ku dan bersiap ke kampus"
" Buru-buru sekali ? Ini masih jam 7. Apartemen mu hanya berjarak dua langkah"
" Aku ini bukan pemalas seperti mu. Sudah ya, aku pergi"

"Okayy.." Jawab Dong Hyuck sembari memejamkan matanya.

" Selamat pagi, sudah ada membuat janji temu ?" Tanya seorang yang berdiri di meja informasi saat aku memasuki bangunan yang alamatnya tertera di undangan yang kuterima di email ku.

"Um, Pagi, Aku kesini untuk menghadiri rapat"

"Oh baik, Dengan tuan .. ?"

" Donghyuck, Lee Dong Hyuck"

" Baik, mari saya tunjukan ruangannya" Aku mengikutinya masuk ke lift yang berhenti di lantai 4. Ia mengatakan bahwa aku harus masuk ke ruangan yang ada di sebelah kanan.

Knock knock, Aku tetap mengetuk pintu walau pintunya terbuka. Kulihat sudah lumayan banyak orang, sebagian besar berbicara dengan satu sama lain yang ada di sampingnya.

Astaga, aku tidak mengenal satu pun orang-orang ini.

" Se-selamat Pagi" Ucap ku sembari berdiri di depan pintu masuk.
" Oh hai ! Silahkan masuk." Orang itu mendatangi ku dan mempersilahkan ku duduk di bangku yang ada di sampingnya.
" Hai, namaku Lucas. Aku bekerja sebagai sutradara disini" Ucapnya ramah padaku.
"Hai aku Dong Hyuck, aku... penulis cerita" jawab ku, aku sedikit bisa santai karena sepertinya Lucas juga bicara ramah dan terlihat santai.
" Wah ! Kau orang pentingnya" Jawab Lucas sembari tertawa kecil

"Ah, tidak juga" ucap ku sembari mengibaskan tangan
Selanjutnya kami mengobrol santai sambil menunggu rapat di mulai.

"Uh, aku harus ke toilet sebentar" ucap ku lalu berdiri dan berjalan keluar

Saat kembali kulihat pintu telah di tutup, sial, kenapa harus mulai disaat aku sedang keluar. aku mengetuk pintu. Seseorang membukakan pintu dan mempersilahkan ku masuk. Aku berniat untuk duduk kembali di tempat ku tadi, tidak sampai saat aku menarik kursi, melirik ke bangku di tengah meja yang tadi nya kosong.

Aku membeku ketika mata kami bertemu. Pria itu tidak mengeluarkan ekspresi apapun, hanya diam dan menatapku balik.
Tangan ku bergetar dan menggenggam kuat bangku yang ada di depanku. Kurasa semua orang di ruangan ini menatap ku dengan bingung. Mereka pasti bertanya-tanya ada apa dengan diriku.

Semburan warna yang menyilaukan ! Rasanya kepala ku berputar melihat semua warna-warna menyilaukan yang berada di ruangan ini. Aku menunduk sebentar, mencoba bertahan untuk tetap seimbang dan tidak terjatuh.

" apa kau baik-baik saja ?" Ucap pria tadi yang membuat kepalaku berputar. Aku sedikit mengangkat kepala ku untuk menatapnya. Kepala ku semakin pusing melihat dirinya. Apakah..... Warna sebanyak dan Semenyilaukan ini ? Dari dirinya saja sudah ada beberapa warna yang tak kukenal, belum lagi dari seluruh ruangan ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mesmerize | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang