Semua orang sedang berkumpul di markas membicarakan rencana pencurian itu, tinggal menunggu yuuki datang dari misinya dan mendiskusikan langkah akhir dari rencana besar itu.
Mobil bugatty veyron milik yuuki memasuki ruangan, sang pemilik keluar dari mobil nya dengan wajah kesal, membuat teman - teman yang melihat nya penasaran dengan sikap yuuki.
"Aku sudah menyelesaikan tugasku"
Kata yuuki sambil berjalan menuju tempat mereka dan meletak kan sebuah gelas diatas meja.
" Ada apa dengan mu, kau datang dengan wajah terlipat seperti itu? "
Tanya Alex sambil mengelus kepala yuuki.
Mendengar pertanyaan dari alex membuat yuuki teringat dengan adegan ciuman paksa yang dilakukan lucas kepadanya, membuat pipinya memerah perasaan yuuki sangat campur aduk antara malu dan marah aura membunuh seperti terpancar disekitar yuuki.
" Hei evan jika kau menyentuh gelas itu ku bunuh kau "
Mendengar kata kata itu membuat tangan evan berhenti seketika saat ingin mngambil gelas yang baru saja di bawa yuuki.
" S-siapa yang mau mengambil gelas itu, aku hanya... Aku hanya ingin mengambil snack ku "
Sahut evan dan dengan cepat mengambil snack di atas meja dan segera pergi menjauh.
" Dasar bodoh "
Timpal jesper lalu menyusul evan pergi. Jesper tau kalau yuuki sedang marah saat ini jika dia tidak segera menjauh yuuki akan menjadikan dirinya sebagai samsak hidup untuk meluapkan emosinya.
Beberapa hari kemuadian.
" Guys aku sudah menemukan nya,
Lusa nanti lucas akan pergi dari kantor untuk meeteng dan kita bisa menjalankan operasi pada hari itu"Yuuki menjelaskan rencana pencurian itu dengan panjang lebar kepada teman teman nya setelah itu mereka bubar untuk menyiap kan beberapa hal agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar.
Tiba sudah di hari yang di tentukan
Yuuki masuk keperusahaan milik lucas menyamar sebagai petugas kebersihan tidak ada yang mencurigainya menuju lift dan pergi ke ruang kontrol cctv membawa kan dua gelas kopi yg telah di beri obat tidur untuk di berikan kepada petugas yang berjaga.Cekrek suara pintu terbuka petugas itu menoleh ke arah yuuki.
" Oh apa ben yang menyuruh mu, letak kan kopinya disini. Kemana dia pergi? Kenapa meminta orang lain untuk mengantarkan kopi . Dasaranak baru "
Setelah bertanya panjang lebar petugas itu meminum kopinya.
" Kenapa kau masih di sini nona kau boleh "
Brukk belum menyelesaikan kata katanya petugas itu sudah ambruk dari kursinya.
" Sial kenapa cuma ada satu penjaga kemana yang satunya? " Lirih yuuki
" Hei siapa kau? Apa yang kau lakukan di sini"
Teriak seorang penjaga yang baru datang dia ingin menghampiri yuuki untuk meminta penjelasan tapi sebelum itu terjadi sesorang memukul keras kepalanya yang membuatnya jatuh pingsan.
" Jesper kau"
Melihat tatapan tajam yuuki untuknya membuat jessper kesal.
" Tenang saja aku tidak membunuh nya, cepat lakukan tugasmu "
Mendengar ucapan jessper yuuki menghela nafas lega dan segera mengutak atik komputer di depan nya dia mematikan kamera cctv dan menghapus beberapa vidio.
Di sisi lain Alex sedang berada di atap saluran ac sedang mengawasi para penjaga di depan brangkas sambil menunggu aba aba dari yuuki.
Note.
---- saluran apa namanya aku ga tau gais 😐😐 ------" Alex sekarang" Suara yuuki terdengar dari earphone miliknya.
Alex melemparkan gas tidur ke arah para penjaga, para penjaga yang kaget melihat ke atap untuk mencari tau siapa yang melemparkan benda aneh itu, bebarapa detik setelah itu benda itu diaktifkan dan mengeluarkan gas putih membuat para penjaga kehilangan kesadaran.
Alex turun dari atap menuju brangkas menempelkan sidik jari buatan dari yuuki pinti pertama terbuka dan banyak tombol muncul setelahnya lalu alex menyemprotkan sebuah cairan dan terlihat beberapa sidik jari di tombol tombol tersebut.
Alex memfotonya dan mengirimkan kepada yuuki. Setelah melihat foto itu yuki mencoba beberapa kata untuk alex tekan tapi sudah 9 kali failed jika yang terakhir ini juga sama maka operasi mereka bisa gagal dan
Mereka akan dalam bahaya.Yuuki terus berfikir keringat membanjiri dahinya
" Alex cobalah valentine14 "
" Apa kau yakin yuuki ? "
Tanpa berfikir panjang alex segera menekan kata itu karena waktu yang mereka punya semakin menipis
Evan yang sedang mengawasi lucas juga mengatakn kalau meeting nya sudah berakhir dan lucas sedang menuju kantornya." Baiklah baiklah aku akan menekan nya V A L E N T I N E 1 4 "
BEEP BEEP BEEP.
TO BE CONTINUE
HAIIIII..... makasih yang udah nunggu lanjutanya ini aku langsung buatin belum di edit juga😅😅
Semoga tidak mengecewakan. 💕💕💕