"EHH LU SIAPA ANJIRR??NGAPAIN KE RUMAH GUA??MAU MALING YA LU??!!"
Jeno berucap tanpa jeda membuat lawan bicaranya hanya diam sambil menatap Jeno binggung
"Wah ga bener lu sono pulang aje. Gua ga punya apa apa buat lu rampok. Noh ambil aja baju gua." Ucap Jeno penuh pasrah toh dia ga bawa apa apa kemari cuma bawa koper yang isinya pakaian ngampus sama celana dalam komputer dan kawan kawanya nyusul nanti.
"Udah??."
Jeno yang mendengar suara itu nampak binggung lantas mendongakan kepalanya menatap lawan bicara yang sialnya lebih tinggi dari dia.
"Udah nggomongnya?." Ucap pria itu datar
Jeno binggung lah njir kok dia yang marah sih??
"Kok lu yang marah si anjir?yang kemasukan maling gua yang mencak mencak elu?." Balas Jeno tak kalah sewot"Dengerin dulu saya nggomong oke?"
"Ya mana bisa gua dengerin mali-"
"Saya Lee minhyung panggil aja mark senior kamu di kampus nanti" Telapak tanganya terulur kedepan mengisyaratkan bahwa dia kesini dengan niat baik bukan niatan buruk.
"Ohh astaga maafin kak ga tau gua soalnya. Lee jeno" balas mark kemudian menjabat tangan mark sambil memperkenalkan diri.
'00'
Sekarang Mark sedang duduk di sofa di kediaman Jeno lee.Oh ngomong ngomong pemuda itu tengah membuat sesuatu di dapur minuman mungkin???toh tidak lucu jika ada tamu ia hanya duduk
"Kamu lagi ngapain?" Tanya Mark penasaran. Pasalnya sejak tadi Jeno hanya mondar mandir di dapur
"Ohh anu kak mau buat teh tapi tehnya habis hehe" Jawab jeno dengan cengiran. Membuat matanya membentuk bulan sabit
Mark tertegun sesaat melihat pemandangan didepannya. Ia buru buru menggelengkan kepala menyadari tingkah bodohnya
"Aaaa-gak perlu repot repot" Ucap mark terbata
"Sini duduk dulu sambil nunggu orang tua kamu" Lanjutnya lagi
Jeno terheran sebentar bagaimana orang ini tau kalau papa Jeno mau nyusul??
Jeno berjalan mendekati lemari es tangannya terulur untuk membuka dan bersyukur setelah menemukan air putih masih tersegel didalamnya
Pemuda bermata sabit itu berjalan mendekati Mark dengan membawa air kemasan. Jeno mendudukan dirinya di sebelah Mark menggambil jarak satu sekat disampingnya
"Nih minum. Ga lucu kalau ada tamu ga dikasih minum" Ucap Jeno
"Terim-" belum sempat Mark melanjutkan kata katanya Jeno berucap kembali
"Kak,lu ada perlu apa dimari?" Tanya jeno memotong ucapan Mark tadi.
"Loh kamu belum tau?" Balas Mark sambil meminum air putihnya
Jeno menggelengkan kepala pelan. Terlihat lucu dimata mark
"Ya nanti tanyain sendiri ke mamah ama papa" Lanjutnya lagi
Jeno heran. Bagaimana bisa pemuda ini memanggil orangtuanya seakan akan mereka pernah bertemu
Mereka hanya diam. Tidak ada hanya ada siulan yang keluar dari bibir Mark, Jeno??orang itu sedang melamun. Mark sesekali mencuri curi pandang ke arah Jeno lalu berdoa dalam hati agar Jeno tidak kesambet
Titt titt tit titt
Ceklekkk
"Ohh hallo markk"
✌️( ◜‿◝ )
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓞𝓵𝓭 𝓶𝓪𝓷 𝓽𝓻𝓲𝓬𝓴 [MarkNo]
Fanfic[Comedy][Romantis] Tidak ada angin tidak ada hujan yang ada Jeno dipaksa orang tuanya untuk tinggal di apartemen "Anak gadis itu rapiin dulu bajunya,bersih bersih baru tidur" "gua bukan gadis ya anjir-" "EHH??!! SIAPA LU ANJIRR??!!."-LeeJeno Lee mi...