NWIS 14

4.9K 607 28
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Yeonjun mengusap mukanya kasar, dirinya benar-benar terkejut dengan fakta baru yang dia dapatkan dari beomgyu tadi.

Dia sedang berada dirumahnya saat ini, tepatnya dibalkon kamarnya.

Setelah beomgyu mengatakan semuanya tentang dirinya dan taehyun, beomgyu memberi waktu kepada mereka semua untuk berpikir.

Beomgyu memang hanya memberi tau tentang dirinya dan taehyun, tapi beomgyu sama sekali tidak menyinggung tentang soobin dari awal pembicaraan hingga akhir.

Yeonjun bisa lihat dengan jelas, jika beomgyu sangat menghindari untuk berbicara tentang soobin tadi

Alpha dominan itu, terlihat enggan untuk membahas tentang kakaknya sendiri.

Yeonjun mengingat perkataan beomgyu dan taehyun ketika dia bertanya tentang soobin.

"Apa soobin sama dengan kalian?"

"Kami tidak bisa mengatakan apapun tentang kak soobin"

"Yeah, dia itu seperti kunci. Jika kalian ingin membuka sebuah pintu, bukankah kalian memerlukan kuncinya?"

"Inti dari semuanya adalah kak soobin, bisa tidaknya kalian masuk ataupun keluar dari rumah ini juga atas persetujuan dirinya"

"Kami hanyalah bagian kecil dari semuanya"

Yeonjun mengusak surainya kasar, dirinya pusing memikirkan fakta yang baru didapatnya.

Ucapan beomgyu dan taehyun tadi, terus-menerus berputar di kepalanya bak kaset rusak.

Yeonjun menoleh ketika mendengar pintu kamarnya diketuk, dirinya menunggu siapa yang akan muncul dari balik pintu.

"Apa aku mengganggumu, yeonjun?" Taehyung mendorong pintu lebih lebar agar dirinya bisa masuk kedalam kamar adiknya ini.

Yeonjun mengalihkan tatapannya ketika melihat taehyung memasuki kamarnya, dia pikir jungkook atau orang tua mereka, tapi ternyata kakaknya.

Sepasang mata tajam taehyung menatap yeonjun yang sedikit berantakan, taehyung menghela nafas. Dia tau apa yang sedang dipikirkan oleh adiknya itu.

Taehyung berjalan mendekat kearah yeonjun yang tidak bergeming sedikitpun dari posisinya.

"Aku tau kamu binggung, kami juga binggung yeonjun. Tapi... jika kupikir-pikir, bukankah beomgyu tidak akan memberi tahu kita jika dia tidak percaya dengan kita?"

Taehyung menatap yeonjun yang masih diam disebelahnya, dia tersenyum kecil ketika melihat yeonjun yang seperti menunggu dirinya melanjutkan kata-katanya.

"Itu berarti dirinya percaya pada kita, yeonjun. Dia tau kalau kita tidak akan menghianatinya, karna itulah dirinya mau mengatakan rahasianya dan taehyun kepada kita"

"Dan untuk soobin, aku gak tau apa yang omega itu pikirkan. Satu bulan berteman dengan ketiganya, aku paham jika pikiran soobin yang sangat sulit untuk ditebak, bukan berarti menebak pikiran beomgyu dan taehyun itu mudah. Ketiganya sama-sama sulit untuk ditebak"

"Aku bahkan masih ingat dengan jelas perkataanya seminggu yang lalu, ketika aku pikir aku sudah paham dengan cara berpikirnya"

Yeonjun menoleh, menatap taehyung yang tersenyum padanya.

Taehyung tidak mengatakan apapun, dirinya hanya tersenyum menatap yeonjun disebelahnya.

Tangannya terangkat mengusap rambut sang adik seraya berbalik pergi. Tepat ketika dirinya akan benar-benar pergi, taehyung mengatakan sesuatu yang membuat yeonjun terdiam ditempatnya.

"'Aku bukan seperti beomgyu ataupun taehyun yang bisa dengan mudah kamu pahami, kim taehyung' itu yang dikatakan oleh soobin kepadaku"

***

Seorang anak kecil terlihat berlarian didalam sebuah rumah mewah dengan sepasang kaki kecilnya, anak itu menatap sekitar seperti mencari sesuatu.

Sepasang mata tajamnya meneliti setiap sudut rumah, mencari intensitas seorang cowok manis seusianya.

"Aish, kakak dimana sih? Beomie lelah mencari kakak" kaki kecilnya berjalan cepat menelusuri setiap tempat dirumah, berharap dapat menemukan apa yang dia cari.

Beomie menggerang prustasi ketika tidak kunjung menemukan keberadaan sang kakak yang hilang bak ditelan bumi.

"Beomie harus berusaha jika ingin mendapatkan sesuatu. Kalau beomie bisa menemukan kakak, baru akan kakak kasih apa yang beomie mau"

Beomie mendengus ketika mendengar suara sang kakak yang mengema di seluruh rumah, kakaknya itu tengah berbicara dari pengeras suara yang memang terpasang dirumah mereka ini.

"Kalau beomie tidak menemukan kakak, bagaimana?"

"Berarti beomie gak akan mendapatkan apa yang beomie mau"

"Beomie pasti bakalan nemuin kakak dimanapun kakak berada" beomie mengepalkan tangannya kuat.

Tekatnya kuat, bagaimanapun dirinya akan menemukan sang kakak dan mendapatkan apa yang dia mau.

Beomie berjalan menaiki tangga ke lantai dua, dia sepertinya tau dimana keberadaan kakaknya sekarang.

Dalam hati beomie berdoa semoga dugaanya benar, karna tempat yang ditujunya adalah area terlarang baginya di rumah ini.

Senyumnya terbit ketika mendapati keberdaan sang kakak yang tengah meminum susunya dengan santai.

"Beomie menang, kakak harus ngasih apa yang beomie mau"

"Iya iya, beomie mau apa, hm?" Sang kakak tertawa ketika melihat adiknya yang begitu senang, karna berhasil menemukan keberadaannya.

Beomie tersenyum manis, dirinya mengatakan apa yang dia inginkan dengan lancar tanpa kesalahan sedikitpun.

"Beomie mau Eickhorn KM 4000 Advanced Combat Knife sebagai hadiah ulang tahun beomie lusa nanti"

Tbc.

Kalau penasaran KM 4000 tuh apa, Searching aja di google.

Ada yang tau sebenernya duo choi dan taehyun itu siapa?

Kemarin rencananya aku mau update tapi gak jadi karna ada quis mtk, sama ch ini juga baru dikit banget aku buat.

Mau update sore eh malah ketiduran.

Sorry for typo

See you:)

Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang