1. 𝖠𝗒𝗈 𝖪𝖾𝗍𝖾𝗆𝗎 𝖫𝖺𝗀𝗂 𝖭𝖺𝗇𝗍𝗂

1.6K 143 32
                                    

Malam ini sangat terang.

Beberapa bintang terlihat lebih bercahaya daripada biasanya. Seakan-akan mereka merasakan kebahagiaan seperti yang dirasain oleh seorang anak yang akan memasuki bangku SMA itu.

Yang Jungwon namanya.

Sekarang dirinya sedang berada di balkon rumahnya, duduk di sebuah kursi sambil memandangi bintang-bintang.

Dan bareng kakaknya yang duduk di sebelahnya.

Kak Heeseung, kakak kesayangan Jungwon.

"Kak!"

Heeseung yang sedang sibuk dengan bukunya menoleh, mendapati adiknya yang muda tiga tahun darinya sedang tersenyum dengan tangannya yang terangkat menunjuk ke arah langit.

Siapa sih yang gak bahagia jadi Heeseung melihat adiknya yang tersenyum begitu?

Heeseung tersenyum, membalas panggilan ceria Jungwon.

Jungwon yang tadinya menoleh pada Heeseung kembali mengalihkan pandangannya ke arah langit.

"Liat deh bintang-bintang itu."

Heeseung ikut menoleh ke arah objek yang sedang jadi kebahagiaan untuk Jungwon.

"Terang banget."

Tawa bahagia milik Jungwon terdengar, membuat Heeseung merasa dunia sedang berpihak padanya.

"Yang dua diujung itu adalah ayah sama bunda yang udah di surga. Yang sendirian di tengah ini adalah Paman Lee yang sedang di Amerika. Dan yang dua disebelah sini adalah aku dan Kak Heeseung."

Menunggu ucapan Jungwon yang terjeda, Heeseung abaikan pemandangan bintang yang langka itu dan alihkan pada Jungwon tengah sibuk dengan imajinasinya.

Banyak hal yang dipikirkan Heeseung sekarang, dan itu menyangkut tentang Jungwon yang gak bisa kehilangan dirinya.

"Kapan ya mereka semua berjalan ke tengah dan berkumpul bersama?" lanjut Jungwon membayangkan lima bintang yang berjauhan itu sedang berdiri bersama.

Tertawa, bahagia, dan membagi cerita bersama.

Kalau boleh jujur, Jungwon udah lama gak merasakan tinggal bersama kedua orang tuanya, dan dia terkadang iri kepada Heeseung yang masih punya Paman Lee, ayah tiri Jungwon.

Heeseung ingin Jungwon-nya bahagia, Jungwon-nya harus bahagia, setiap hari kalo boleh. Tapi Heeseung gak tau harus bagaimana caranya mewujudkan itu semua.

Satu tetes aja air mata milik Jungwon, Heeseung gak akan pernah memaafkan orang yang membuatnya menangis. Apalagi itu dirinya sendiri. Heeseung gak akan pernah maafin dirinya sendiri.

Larut dalam lamunannya, Heeseung dikejutkan oleh Jungwon yang udah nyengir ke hadapannya, "kapan paman Lee akan pulang?"

Heeseung terdiam. Jungwon ingin bertemu dengan ayahnya ya?

Mengulum bibirnya sebentar, Heeseung tersenyum. "Jungwon gak ngantuk? Sekarang tidur yuk. Bibi Kang udah nunggu di bawah, dia harus pulang buat ngejaga Sunoo."

Gak mendapat jawaban dari Heeseung, Jungwon gak mau ambil pusing. Yang penting Heeseung-nya gak pernah pergi meninggalkannya dan menyusul paman Lee yang jauh disana tanpa membawa dirinya.

"Oh iya! Bibi Kang harus segera pulang untuk menjaga Kak Sunoo." Jungwon mendadak antusias untuk turun duluan.

Dia udah berdiri dari duduknya, menunggu Heeseung yang masih mengumpulkan beberapa buku sekolahnya.

"Ayo kak! Cepetan!"

Heeseung gak ingin melunturkan senyuman milik dunianya. Jungwon gak bisa hidup tanpa Heeseung, mau apa-apa aja Jungwon masih mengandalkan kakaknya itu.

"𝐖𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐚𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮, 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐰𝐨𝐧?"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang