PERINGATAN : KARAKTER DAN TEMPAT DI CERITA INI HANYALAH BERSIFAT FIKTIF DAN JIKA ADA KESAMAAN KAMI MEMOHON MAAF.Keesokan paginya saat fajar, mereka bangun dan mulai bersiap-siap,selagi mereka bersiap siap Ayah mereka membeli sarapan dia bertemu dengan temannya yang ternyata juga seorang pasukan raja yang bernama Golly. Mereka pun bercakap-cakap untuk sesaat. (*btw nama ayahnya Bill)
Bill : Golly lama tak jumpa, apa kabar kawan?
Golly : Oh hai Bill, aku tampan seperti biasanya, bagaimana denganmu?
Bill : Haha, aku baik baik saja.
Golly : apakah kau ikut mencari bunga teratai untuk ratu?
Bill : Tidak, yang ikut mencari bunga teratai adalah kedua anakku.
Golly : benarkah? Apa mereka sudah berangkat?
Bill : Belum, mereka masih persiapan dan mungkin akan berangkat nanti siang.
Golly : Oh syukurlah, kau masih bisa membawa anak anakmu ke kamp pelatihan di hutan untuk berlatih.
Bill : Benarkah? Terimakasih atas tawaranmu teman, Sampai jumpa.
Golly : Sampai jumpa.Setelah itu Ayah pulang dan mengajak anak mereka sarapan kemudian dia menawarkan anaknya untuk mengikuti kamp pelatihan. Erik dan charles setuju, siangnya mereka menuju kamp pelatihan di hutan. Ternyata kamp pelatihan itu sangat besar bahkan ada rumah pohon disana, setelah melihat lihat mereka bertemu dengan Golly.
Ayah (Bill) : Anak anak ini adalah Paman Golly teman ayah, Golly yang besar adalah Erik dan yang lebih kecil adalah Charles
Golly : Halo ksatria Erik dan Charles
E & C : Hai paman Golly, Kami sudah tidak sabar untuk berlatih.
Golly : Mereka sepertinya semangat sekali ya.
Ayah : Golly aku ingin kau melatih dan menjaga anak-anakku di kamp ini.
Golly : Okeh, itu tugas yang mudah bagiku.
Ayah : Baiklah kalau begitu, Sampai jumpa anak anak.
E & C : Sampai jumpa ayah.Paman Golly mengajak mereka berkeliling kamp pelatihan sebentar, Disana terdapat barak, gudang senjata, tempat makan, tempat tidur, dan tempat pengobatan. Setelah berkeliling mereka dipanggil untuk memulai latihan ketahanan fisik, mereka ditugaskan untuk berlari melewati jalan yang sudah disediakan,melewati arus sungai, dan memanjat tebing rendah setinggi 10 meter. Walaupun latihan itu sedikit membebani mereka namun mereka pantang menyerah melewati semua itu, mereka menunjukkan kerja sama tim kakak dan adik yang luar biasa, Saat memanjat tebing Charles terpeleset namun untungnya Erik memegang tangannya Sehingga Charles tidak jatuh, Mereka pun melanjutkan latihan mereka dan kemudian mereka beristirahat.
Pada malam hari disaat semua sedang tertidur, Erik berjalan diluar mencari udara segar dia bertemu dengan teman perempuannya, yang bernama Laura (21). Mereka duduk di tepi tebing dan berbincang bincang :
Erik : Kenapa kamu belum tidur?
Laura : Kamu sendiri juga belum.
Erik : Aku belum mengantuk, jadi aku jalan keluar.
Laura : Berarti kita sama, aku juga belum mengantuk
Erik : Jadi apa kamu sudah siap untuk mencari bunga teratai?
Laura : Kita kan baru satu hari disini, mana mungkin sudah siap.
Erik : Ya barangkali sudah siap aku temani. (sifat fakboi keluar)
Laura : memangnya kamu sendiri sudah siap?
Erik : sudah lah, Pria harus siap di segala rintangan. ( sombong)
Laura : kalau menikah dengan aku siap gak?
Erik : eh anu eng ae eh mmmm. (salah tingkah)
Laura : sudah siap belumm?
Erik : KADAL! (salah tingkah abnormal)
Laura : hah? Kadal?
Erik : bukan, itu di pohon ada kadal.
Laura : Huh bikin kaget aja.
Erik : hehe maaf.Mereka berbincang cukup lama hingga tengah malam, dan keduanya juga sudah mengantuk. Mereka menyudahi obrolan mereka dan kembali ke kamar masing masing dan tidur.
Bersambung...
Penulis : Tora B.
Ide dari : Tora B.
Partner : Sandray Maenatha
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tales of Two Brothers (Indo)
AdventurePetualangan kakak beradik mencari penawar racun istri raja yang diracuni secara misterius melewati hutan dan bertemu musuh dan hewan unik. karena ini cerita pertama saya, saya harap kalian menyukainya