Part 2. Dia datang

16 2 1
                                    

Sesampainya dirumah aku segera membersihkan badan, dan ingin segera tidur. Tetapi aku masih ingin melihat handphone untuk mengecek beberapa grup pekerjaan Kantor. Tiba-tiba saja aku kepikiran dengan lelaki yang mengirim DM tadi. aku ingin melihat profil dan beberapa foto yang ada di instagram miliknya. Perlahan aku scroll kebawah, aku perhatikan, sepertinya aku mengenalnya. Ternyata dia adalah Ketua Osis sewaktu aku SMA. Bagaimana ia bisa mengetahui akun Instagram punyaku. Sama sekali tidak masuk akal. Dia adalah Ketua Osis yang terkenal  Jutek, Kejam, dan Menyebalkan. Bagaimana bisa ia mampir ke akun Instagram milikku. Dan buat apa ia mengirim DM, bukankah, ia sudah memiliki pacar yang terkenal cantik waktu SMA. "aaah bagaimana bisa aku malah memikirkan hal yang tidak penting ini!!!" sambil menggaruk kepala yang sebenarnya tidak gatal. Aku langsung mematikan handphone dan bergegas untuk tidur. Semoga lelaki itu si Ketua Osis menyebalkan tidak mengirim DM lagi padaku. Pukul 05:15 Ayah selalu membangunkanku sholat shubuh, aku bangun dengan tergontai menuju tempat wudhu. Dan berusaha untuk sholat dengan baik. Setelah selesai sholat aku selalu membiasakan diriku untuk membaca Al-Qur'an walaupun hanya beberapa lembar, aku harus membiasakan diri memulai hari dengan membacanya.

Sesampainya di Kantor seperti biasa aku melakukan pekerjaan menjadi seorang Operator. Kebetulan hari ini ada acara di Kantor, kemungkinan lebih santai hari ini. "Selamat pagi." ucapku pada tobi temanku. "Pagi juga din. Cantik sekali kamu hari ini." balasnya dengan melontar cengiran padaku. "eleeeh lebay... biasa aja kayaknya, seperti biasa." jawabku sambil menaruh tas di meja. "tapi beneran din.. " katanya lagi. Aku hanya melihatnya malas. Jam 10:00 aku pergi ke Kantin untuk sarapan, kebetulan perutku sudah keroncongan. Sesampainya di kantin aku memesan bubur ayam kesukaanku. Sambil menunggu bubur datang, aku mengetik pekerjaanku. Tidak lama Susan datang menghampiriku. "hei sibuk sekali kau din.." sambil menepuk pundakku. "engga kok, cuma mau menyelesaikan pekerjaan sedikit aja." kataku sambil mengetik. "udah sarapan?" tanya Susan. "belum, tapi lagi mesen bubur ayam." dan Susan pun beranjak dari sampingku "Aku juga ingin memesannya, nanti punya lo sekalian gue ambilin yaa. " aku hanya tersenyum padanya. Dia memang temanku yang baik dan pengertian.

Tidak lama Susan pun datang dengan 2 mangkuk bubur Ayam di tangannya. Aku segera berdiri dan mengambil membantunya. "bukan minta tolong aja sama tukang buburnya, nanti kalo tumpah gimana?" kataku kasian padanya. "hehe, gapapa.. Kasian abangnya lagi rame yang beli din." aku hanya tersenyum dan kagum pada kepribadiannya. "Yaudah makan yuk, laper nih." aku dan Susan pun menikmati bubur hangat nan nikmat ini. Susan sangat lahap sekali makannya. Aku mengabadikannya di instastory Instagramku dengan caption (ada yang belum makan sebulan kayaknya) dan aku tag ke instagram milik Susan. Aku terbiasa jail padanya. Dan Susan begitu sabar. Tidak lama Ketua Osis itu, mengomentari lagi instastory yang aku buat. "jangan jail begitu." kali ini karena rasa kasian, akhirnya aku membalas DM darinya. "seterah saya." balasku.  aku langsung log out dari Instagram dan kembali ke Kantor bersama Susan. "lo mah iseng deh ini ngevideoin gue lagi makan huh." aku hanya melontarkan cengiran untuknya.

Pukul 19:00 baru sampai dirumah, kali ini aku pulang lebih cepat. Membersihkan badan, sholat isya, dan membaca novel adalah rutinitasku sebelum tidur. Dan aku mengecek Instagramku sebentar. Ternyata ketua Osis menyebalkan itu masih saja mengirim DM. Dan aku membukanya. "oh dibales juga pesan kakak." aku hanya melihatnya aneh, mengapa dia sok dekat denganku. Bukankah, sewaktu SMA dia begitu jutek dan menyebalkan. aku pun membalasnya. "hmm.." hanya itu balesanku. Sewaktu SMA aku tidak bertegur sapa padanya, dia begitu jutek dan flat. Bagaimana bisa kini sekarang ia datang tiba-tiba sok dekat begini denganku, sungguh, tak masuk akal orang ini, aneh.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Karena JarakWhere stories live. Discover now