Dengan buru-buru win mendatangi kamar sang adik. Setelah membuka pintu kamar, didapati sang adik sedang berguling senang diatas ranjangnya. "ini apaan?" introgasi win sembari merebut paksa tiket konser yang ada digenggam mick dengan cepat.
"i...itu.. tiket konser kak," ucap Mick terbata dan sangat pelan.
"iya gue tau, jangan-jangan ini dari bright ya? ga mungkin lo mampu beli. Ayah sama bunda juga ga mungkin ngizinin lo dan lo sendiri ga punya cukup duit untuk beli ini tiket."
"yaaaah, kak... jangan cepu ke ayah bunda dong," mick sudah memelas sejadi-jadinya, dia tak ingin rencana nonton konsernya kali ini harus gagal.
Win terdiam untuk sesaat lalu berucap, "Terus bright ada nitip sesuatu ga buat gue?"
"OH IYA!" dengan cepat mick meraih totebag yang berada dibelakang pintu kamarnya, "ini!"
Win memandangi isi totebag dengan seksama sembari mengangguk-anggukan kepalanya, "okay, thankyou gue balik ke kamar lagi."
"hmmm kok perasaan gue ga enak ya. kak win tau dari mana ya? kan gue belum ada ngomong, kak bright juga ga mungkin bilang, kan dia cupu," monolog mick setelah win melangkah jauh meninggalkannya bersama tiket konser kesayangannya.
***
Akhirnya dibalas~
bright's struggle again~
meanwhile, Win also feels the same way 😂
Win POV 👀
xixixi Mick sebagai cupid juga ketar-katir
***
terima kasih untuk kalian yang bersedia menyempatkan untuk membaca cerita ga jelas ini. jangan lupa klik tanda bintangnya jika kalian suka dg cerita ini. saran serta masukan sangat ditunggu di kolom komentar 🥺💚
mungkin yang punya ide cerita bisa berbagi yaaa xixixi
big love~
ern.
KAMU SEDANG MEMBACA
AU BRIGHTWIN: THE CUPAPS [SHORT AU]
Fanfic#BrightWin Short AU Bagaimana jika seorang Bright, yang terkenal cuek dimata orang banyak justru bucin setengah mati kepada seorang Win Metawin, namun sifat cupu yang dimilikinya justru yang berakhir menghambatnya pula. Alhasil, diam-diam Bright han...