~ J ~Plak
"KENAPA SAMPE DETIK INI LO MASIH AJA PACARAN SAMA TAEHYUNG, JENNIE KIM"
"kakak lepasin sakit"
"GUE NGGA AKAN LEPASIN TANGAN GUE DARI RAMBUT LO SEBELUM LO PUTUSIN HUBUNGAN LO SEKARANG JUGA!!! ATAU GUE GAK SEGAN SEGAN BUAT NYIKSA LO"
"JISOO!"
"lo ga usah ikut campur, Kim Jungwoo!" ucap Jisoo, sambil menatap tajam kearah Jungwoo
"gimana gue ga ikut campur kalo lo main fisik kayak gini?! lepasin Jennie sekarang atau gue bakal laporin, ke bang Subo!" ancam Jungwoo
"kak....."
bruk
"JENNIE!"
ya.. Jennie baru saja tak sadarkan diri dengan wajah yang sudah sangat pucat. Jisoo melihat itu tesentak kaget lalu langsung berlari keluar kamar. Sedangkan Jungwoo, ia menggendong kembarannya ke mobil menuju kerumah sakit
pada saat kerumah sakit. Jungwoo tidak hanya sendiri. Tapi ada bibi yang menemaninya pergi kerumah sakit. Selama perjalanan terlihat jelas raut wajah Jungwoo, yang pernuh kekhwatiran kepada Jennie. Sedangkan bibi terlihat terlihat terus menangis, karena melihat kondisi Jennie
bibi Hana, adalah salah satu orang yang peduli pada Jennie dirumah itu. Saat Jennie masih sd dulu. Bibi Hana yang selalu melindungi Jennie jika Heechul Yoona dan Jisoo memperlakukan Jennie tak adil. Lalu bagaimana Suho? saat itu ia masih duduk dibangku Sma, jadi hanya bisa menghibur dan menangkan Jennie diam-diam
15 menit kemudian
sesampainya dirumah sakit. Jennie langsung dibawa keruang gawat darurat. Jungwoo dan bibi menunggu diluar dengan sangat khwatir
"kak Jungwoo"
"Lisa, Rose" gumam Jungwoo
"kakak ngapain ada disini?" tanya Lisa
"Jennie...... dia pingsan" saut Jungwoo
"Hah? JENNIE PINGSAN?" kaget Lisa
"Lisa! lu jangan triak-triak, bisa gak sih. Ini itu dirumah sakit. Mending kita tunggu aja Jennie disini" tegur Rose dibalas anggukan pelan Lisa
1 jam kemudian
ceklek
"keluarga Jennie Kim"
"iya saya kakaknya" saut Jungwoo
"begini... apa anda tau kalau Jennie ternyata mempunyai sebuah penyakit?" tanya Dokter
"penyakit? maksud Dokter?" tanya Jungwoo
"Jennie Kim mengidap kanker hati stadium C"
"ka...kanker dok?" tanya Jungwoo tak percaya
Dokter mengangguk "selain itu, apakah Jennie menderita depresi? jika iya, tolong jauhkan hal yang membuatnya depresi. Karena itu memicu penyebaran kanker lebih banyak ke organ lain"
"bukan hanya itu, tadi saya sempat melakukan pengecekan. Dan sepertinya nona Jennie telah mengonsumsi obat untuk depresi seharunya ia tidak boleh ngomsumsi obat seperti itu karena seseorang yang pengidap kanker terutama hati hanya memperburuk kesehatannya, dan untuk kini kondisinya sudah mulai membaik. Setelah infus yang diberikan telah habis, ia bisa pulang Kalau begitu saya permisi...." pamit dokter lalu berjalan keluar meninggalkan ruangan tunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY J [FINISH✔️]
Short Storysebuah kisah pendek mengenai kehidupan ku...... Jennie Kim