Part 15

1.7K 123 24
                                    


~ J ~

02.00 Pm / Samsung Medical Center

"nona Jisoo, karena kondisi anda sudah mulai membaik anda boleh pulang" ucap dokter Min

Jisoo tersenyum "terimakasih"

"dokter Bae, ini resep obat-obatan nona Jisoo" ucap dokter Min memberi resep kepada Irene

"baik termakasih, hari ini aku tidak bisa hadir jadi pastikan semua baik-baik saja" saut Irene

"baiklah.... saya permisi dulu"

"kak mama sama papa kenapa ngga ikut sih?! mereka udah ga peduli sama aku" kesal Jisoo

"papa sama mama lagi ada urusan, jadi kakak yang jemput kamu. Sekarang kita pulang yuk. Semua udah kangen sama kamu..." ajak Irene

"aku ga mau pulang kalo jalang itu masih ada dirumah" saut Jisoo yang langsung membuat Irene menatap Jisoo dengan senyuman kecut

"Jennie udah pergi. Dan kamu ga akan pernah ketemu lagi sama dia salamanya...." lirih Irene

mendengar ucapan Irene, Jisoo menatap Irene bingung. Selamanya? apa maksudnya... Jennie pulang ke amrik dan tinggal disana? pikir jisoo

"udah yuk, kita pulang" ajak Irene




45 menit kemudian




Kim's House
ketika mereka sampai dirumah Jisoo terlihat sangat bingung dengan suasana rumah, yang berisikan banyak karangan bunga dan bunga krisan. Dimana biasanya bunga krisan hanya dipakai ketika ada seseorang yang meninggal

"kenapa banyak bunga krisan?" bingung Jisoo

"masuk dulu kamu bakal tau nanti" saut Irene

Jisoo mengangguk lalu segera berjalan masuk kedalam bersama Irene. Jujur, ia sedikit takut. Ia takut ada kejadian buruk pada keluarganya

saat didalam, kedua matanya langsung tertuju pada sebuah foto besar yang dikelilingi banyak sekali lilin dan bunga. Ia juga melihat papanya dan yang lain memakai pakaian serba bewarna hitam. Bukan hanya itu, ia melihat yoona serta yang lainnya menangis, sambil memegang lilin

"kak, ini ke-kenapa?" tanya Jisoo

"kamu bisa lihat didepan kamu sekarang" saut Irene lalu langsung pergi menghampiri Chenle

setelah itu Jisoo berjalan mendekati foto besar tersebut. Dimana foto itu ialah Jennie, adiknya sendiri. Kedua kakinya mulai terasa lemas saat matanya membaca sebuah tulisan yang berada didepan foto Jennie "rest in peace Jennie Kim"

"ma ini maksudnya apa? Jennie?" tanya Jisoo

"Jennie.... dia udah pergi" lirih Yoona




deg




seketika jisoo langsung tersyungkur lemas. Ia menggeleng pelan, masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Yoona. Jennie pergi?

"Jennie....." lirih Jisoo

"semua karena lo, karena lo Jennie ngga ada! karena kegoisan lo, mama, papa Jennie kayak gini! disaat lo jahat sama dia. Dia masih tetep peduli sama lo. Dan lo tau...? dia rela donorin ginjal nya buat lo disaat dia sendiri juga sakit! Jennie sakit! dia didiaknosa kanker hati. Dan dia lebih peduli sama lo daripada dia sendiri!! tapi apa? lo cuma mikirin diri sendiri! lo ngga pernah sekalipun peduli sama jennie. Bahkan lo ngatain dia jalang?! itu bukan salah Jennie, tunangan lo sendiri yang dateng kesini tengah malem! kalo lo ngga percaya lo bisa cek hp lo! disana jennie udah berusaha untuk hubungin lo tapi lo samasekali gak ada kabar! Sekarang lo puas Jennie udah pergi? lo puas Jennie gak ada?! LO PUAS KIM JISOO?!" ucap Jungwoo

"Jungwoo!" tegur Suho

"Jennie... ngga ini ga mungkin. Lo ngga usah boong sama gue. Semua ini pasti bohong kan. Jennie... dia pasti balik ke Amrik" ucap Jisoo

"buat apa gue bohong?! lo bisa lihat semuanya ini. Jennie emang udah ga ada!" saut Jungwoo

Jisoo langsung berjalan mendekati foto Jennie yang tersenyum lembut. Ia sungguh menyesali semua perbuatannya, selama ini. Ia tak pernah menyangka bahwa Jennie pergi dengan seperti ini. Benar yang apa dikatakan Jungwoo, semua karena dirinya, yang terlalu egois. Ia merasa iri pada Jennie yang sehat, dan bisa hidup normal seperti remaja biasanya. Tapi dugaanya selama ini salah, karena nyatanya Jennie tidak sesehat seperti apa yang ia pikirkan. Bahkan ia dengan teganya merebut pria yang jennie cintai karena rasa iri yang di milikinya. Ia sungguh menyesal

"Jennie.. maafin kakak, kakak selama ini egois ngga pernah mikirin kamu. Kakak minta maaf jen. Kenapa kamu ga pernah bilang kalo kamu juga sakit? kenapa kamu ga pernah bilang jen? kakak nyesel..... apa ini, cara kamu ngehukum perbuatan kakak..? kamu boleh nampar kakak. Kamu boleh caci maki kakak tapi kakak minta jangan kayak gini. Maafin kakak karena kakak ngga pernah bersikap layaknya seorang kakak buat kamu. Maafin kakak... kakak selalu kasar sama kamu. Kakak minta kamu balik jen. Kita lakuin hal. yang sebelumnya ngga pernah kita lakuin. Kakak sayang kamu jen..." tangis Jisoo

tiba-tiba kenangan dimana Jennie dan dirinya bermain bersama sewaktu mereka masih kecil. Dimana saat itu, mereka berdua masih sangat dekat. Jennie yang selau menjadi kepada jisoo dan Jisoo, yang akan selalu menurutu apapun kemauan adik kecilnya. Lalu, kenangan ketika Yoona dan Heechul, membawa Jennie pulang kerumah dan mengatakan bahwa Jennie akan menjadi saudaranua. Ia sangat merasa senang karena ia bisa mempunyai saudara perempuan

"maafin kakak....." lirih Jisoo














END

HEY J [FINISH✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang