#9

4 1 0
                                    

Lalu kami pun pergi meninggalkan ka aura dan ka fajar, aku berusaha menahan air mata agar tidak ada yang tau kalau aku sangat terluka

Yahhh gitu deh ceritaku dulu, tapi entah kenapa aku selalu aja menyukainya meski terus di sakitnya

Kadang aku sadar berapa bodohnya aku menyukai orang yang tak tau menyukaiku atau tidak

Setelah sholat dan mendo'akan ka fajar aku pun tidur karna aku besok harus sekolah

"Selamat pagi bu,ayah"*ucapku yang udah siap berangkat sekolah

" Wahh, tumben kamu siap lebih awal nak"*ucap ayahku

"Heeee,,ngga pp kok yah, yakan ngga ada salahnya ade bangun dan siap² lebih dulu"*ucapku

" Yaaa,, bagus ada perkembangan kamu mau bangun lebih awal"*ucap ayahku sambil ketawa kecil

"Bu,,,, ade ngga bangun² dia masih tidur tuhh, di keruk ngga jawab²"*ucap reza

" Gimana mau di jawab orangnya lagi makan ini"ucap ibuku

"Hahh,,, tumben lo de, bangun lebih awal"*ucap reza kagett

" Yaaa,,, biarin mending bangun lebih awal dari pada dengerin abang teriak bikin kuping ade mau pecah aja"*ucapku

"Yaaa,,, bagus deh lo bangun lebih awal, males juga aku bangunin kamu terus"*ucap reza dan menuju kamar mandi

" iihhh,,, punya abang ngga ikhlas banget bangunin adenya"*ucapku kesal

Sesampainya aku di sekolah, tiba² aku ketemu risky di depan gerbang, lalu aku pun turun dari mobil dan menghampiri risky karna ingin bertanya kabar kakanya gimana

"Ris,,,, "*teriakku

" Eeehhh,,,, lan ada apa"*sahutnya

"Itu,,, gimana kabar kaka kamu udah sehatan"*tanyaku

" Dia,,,,, makin parah tuha sakitnya"*sahut risky sembilan berjalan masuk kelas kami berdua terus mengobrol

"Lohh,,, ngga di bawa kerumah sakit, kan sakit gitu takutnya kenapa?,,,"*ucapku sambil khawatir

" Kok kamu khawatir banget gitu sama kaka aku, kenal banget yaa sama kaka aku?,,,, atau kamu deketannya dulu ya?,,,, udah jangan khawatir dia pasti sembuh kok, kalo ngga yaa mungkin bakal lebih parah sakitnya"*ucap risky

"Eeehhh, sembarangan aja ngomong yaa, ngga diakan kaka kelas aku dulu dan yaa cuman kenal dikit aja ngga deket kok,,,, yaa kamu ngga kasian apah kakaku sakit gitu"*ucapku sembari menutupi rasa khawatir ku

" Hemm gitu yaaa,,, yaa khawatir sih, tapi nunggu ibu aku datang baru dibawa kerumah sakit, ayah aku dia juga kerja dan ngga bisa pulang jadi ngga ada uang buat bawa dia berobat kerumah sakit"*ucap risky sedikit sedih

"Ouhh gitu yaaa,,, hemm,,, boleh ngga nanti sore aku kerumah kamu,,, yaa cuman nengok kaka kelas aku aja gitu"*ucapku sedikit memberi senyum sama risky

" Hemmm,,, okeh boleh aja, mau di jemput atau gimana nanti?,,,, "*tanya risky

" Ngga usah,,,, nanti aku kesana sendiri bisa kok"*ucapku

"Ouhh yaaa,,, jangan jera yaa kasih aku coklat, enak banget coklat yang kamu kasih itu"*ucapku sambil tersenyum lebar

Lalu akupun masuk kelas

" Ting"
"Ting"
"Ting"

Waktu pulang telah tiba aku pun segera pulang

"Assalamu'alaikum"*ucapku

"Wa'alaikumussalam"*sahut bibi seorang pembantu di rumah

Aku lalu masuk kamar dan membaringkan badanku sambil membunyikan musik 'cinta kau dimana' yaaa aku membunyikan musik itu, lalu aku ketiduran

Saat aku cukup lama tidur, suara panggil dari hpku terdengar

" Aduhh,,, siapa sih telpon, lagi enak tidur juga"*ucapku sambil mengambil HP dan mengangkatnya

"Iyaa,,, siapa yaa"

"Kamu jadi mau kerumah ngga?... "

"Ouhh,,, iyaaa baru ingett,, bentar aku siap² dan kesana kok"

"Yaudah,,, aku matikan yaa, assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Akupun langsung bangun dari tidur dan segera mandi lalu siap² berangkat kerumah ka fajar untuk menengok dia

Akupun pesan taxi karna aku ngga bisa menyetir mobil sendiri jadi yaa pake taxi dehh berangkat

"Bang aku kerumah teman dulu yaa,, negok dia lagi sakit, bentaran aja kok"*ucapku lalu keluar dan, menuju taxi yang sudah ada di depan rumah menungguku

Sesampainya di rumah ka fajar aku mengetuk pintu rumahnya

" Assalamu'alaikum "*ucapku

" Wa'alaikumussalam,,,,tunggu sebentar "*sahut seseorang dari dalam rumah

" Eehhh, kok kamu tau rumah aku, kan aku belum kasih tau alamatnya?,,, "*ucap risky

" Emmm,,, aku tanya temen aku tadi,,,, jadi tau deh rumah kamu"*ucapku

"Yaaa,, iyalah aku tau, orang dulu waktu kaka kamu ulang tahun aku ngasih kue ke rumahnya"*gumamku dalam hati

" Kok bengong sih,,, ayoo masuk katanya mau nengok kaka aku kan ayooo"*ucap risky dan mengajakku kedalam

Lalu aku pun masuk kekamar ka fajar, terlihat seorang laki²tampan sedang terbaring di tempat tidur dan sedang tak bergerak sedikitpun,, yaa bergerak sih dadanya ngga meninggal cuman terlihat lemah aja gitu yaa

"Ka fajar,,, "*ucapku melihatnya dan langsung menghampirinya dan aku pun meneteskan air mata

" Lah,,, kamu nangiss lan"*ucap risky

"Nggaa,,, aku  cuman kelilipan aja kok ris"*sahutku

Risky pun meninggalkan ku keluar, lalu aku mencoba untuk menyentuh kepala ka fajar

Sampai ketemu di cerita selanjunya.....


Ternyata dia JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang