Lost

39 1 4
                                    

Pernahkah kau merasa kehilangan,bahkan sebelum kau menyadari ?

aku rasa telat menyadari. seharusnya aku punya kakak dan 2 adik jikalau Allah mengizinkan. tapi aku harus bersyukur karna telah diijinkan hidup dan menjadi anak tunggal

yups sebenarnya aku adalah anak ke 2. aku sempat melihat di buku nikah ayah dan ibu. nama anak pertama abang yanto dan adik hadi. sedangkan yang adik yang terakhir belum sempat diberi nama karna telah keguguran.

biar aku cerita sedikit. sebenarnya abang dan adikku itu meninggal waktu bayi. karna lemah. dan sebenarnya adik sempat hidup hanya sekitar 3/7 hari aku lupa persisnya. dan ibuku cerita bahkan aku sempat bertanya kenapa adik tidur terus dan ingin mengajak bermain di hari dimana ia dipulangkan karna telah meninggal.

ibu juga cerita bahwa aku juga sempat lemah dan Alhamdulillah nya bisa tetap sehat sampai sekarang. karna itu aku jadi anak kesayangan. anak perempuan yang harus di jaga dengan baik.

dulu aku tak pernah berpikir tentang saudara. mungkin waktu smp dan sma pernah sedikit berharap mempunyai adik. apalagi pas ibu hamil anak terakhir, itu saat aku sma. ingat sekali betapa semangatnya aku menghatamkan buku kehamilan ke ibu dan apa saja yang harus diperhatikan.

tapi takdir Allah berkata lain, ibu harus keguguran. terjadi pendarahan pas sore menjelang malam. ayah sendiri yg mengantar ibu ke rumah sakit menggunakan mobil. jalanan di waktu itu masih banyak berlubang dengan jarak 2 jam, aku benar-benar tak bisa bayangkan bagaimana paniknya ayah mengantar ibu dengan kaki yang berlumur darah.

ibu bercerita, sampai dirumah sakit itu malam. dan di ruangan sebelah ibu ada pasien lain yang melahirkan, gema suara tangis bayi sampai ke telinga ibu. ibu juga ikut menangis,

karna secara bersamaan ia juga harus kehilangan bayi yang ada diperutnya. tak akan ada tangisan bayi yang keluar, melainkan kehilangan lagi yang teramat dalam.

aku jadi berpikir, bagaimana rasanya jadi ibu dan ayah di detik tersebut ?
bukankah rasanya sangat hancur ?
apalagi ini bukan kehilangan pertama, tapi kehilangan ke 3 kalinya.

ayah dan ibu tak pernah menunjukkan kesedihan nya. bahkan menyinggung abang dan adik juga tak pernah, kecuali saat lebaran, berkunjung ke makam untuk mendoakan.

karna itu aku juga tak pernah bercerita kalau ada satu waktu aku sangat merindukannya. mungkin sebenarnya mereka juga menyimpan rindu untuk dirinya sendiri agar tak membawa suasana sendu di keluarga. mendoakan bukankah cara terbaik saat sedang rindu ?

jadi ingat aku pernah menulis di diary smp tepatnya 25 Februari 2012. mimpinya tentang aku yang sudah tumbuh besar dan cantik juga alm adik aku juga tumbuh besar dan satu lagi aku ndak tau siapa. dimimpi itu cuma aku yg bisa liat, tapi tetep aja mukanya gak jelas.

kadang aku berpikir bagaimana rasanya punya saudara ? pasti tak akan terlalu akrab dengan sepi. sejujurnya keluarga aku termasuk berisik 😂. tapi tetap aja kayaknya baklan tambah seru kalau ada teman curhat dari saudara sedarah

hmm. tak apa. katanya dalam islam setiap anak yg meninggal sebelum beranjak dewasa adalah tabungan untuk orangtuanya di syurga, dapat sebagai syafaat juga kelak. semoga memang Allah takdirkan keluarga ku semuanya masuk syurga. Aamiinnnnn ❤️

oh ia jadi ingat. dulu aku juga sempat iri dengan alm abang & adik karna udh duluan pergi dan dijanjikan masuk syurga, sedangkan aku harus berjuang setiap hari melawan 'hawa nafsu' di dunia karna sudah dikatakan 'baligh' . aneh kan ? 😂

aku sejujurnya takut bertambah nya umur ku hanya untuk menambah pundi-pundi dosa dan maksiat.

ya mungkin sebagian besar pasti benar, tak mungkin ada manusia yak tak pernah berbuat salah kan ?

seseorang pernah berkata,

wfg, kau tau kan yang kekal itu syurga ? sesungguhnya kehilangan terbesar untuk setiap manusia adalah jika orang yang kau cintai tak bisa membersamai di syurga.

tak masalah jika tak dapat bersama di dunia , bukankah kita percaya setiap hal yang terjadi pasti ada tujuannya ?

Takdir kalian berbeda. tapi percayalah Allah sayang dia sebagaimana Allah sayang padamu.

Allah percaya kau mampu bertarung dengan 'hawa nafsu' dunia, tidakkah kau sadar setiap detik kau bernafas ada orang lain yang bersyukur kau masih ada disini. bisa tebak siapa ? yups orangtuamu

setiap kau tersenyum, hati mereka menjadi tentram. bukahkan kau juga bahagia melihat senyuman mereka, 2 malaikat yang Allah titipkan untuk menjagamu

sekali lagi, tak henti aku ingatkan. kau hanya harus percaya kepada Tuhanmu. tak pernah ada takdir yang cacat, hanya kita yang tak mampu memahaminya.

 tak pernah ada takdir yang cacat, hanya kita yang tak mampu memahaminya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Untold StoryWhere stories live. Discover now