chapter 3

320 318 47
                                    

"Terima kasih sil" kata rangga

"Iya sama-sama"

Setelah bicara kesana kesini akhirnya bel masuk pun berbunyi,dan para siswa siswi kembali kekelasnya masing-masing.

"He nanti setelah pulang bela ngajak ke mall ikut nggak lo" tanya lita yang duduk sebangku dengan silvia

"Nanti deh gwe pikir-pikir dulu" jawab silvia

"Lo bisa nggak ke mall ikut kita" tanya bella

"Hmm tapi kalo gwe di cariin mamah gimana" jawab silvia

"Lo tinggal ngomong aja kalo lo lagi di mall sama temen² lo" kata lita

"Batre hp gwe habis" bingung silvia

"Sil" panggil rangga

"Ada apa" jawab silvia

"ekhemmm" suara aletta,bela,dan lita bersamaan

"Apasih al, bel, lit" malu silvia

"Lo mau nggak, gwe anterin pulang nanti" tanya rangga ke silvia

"Gi...gimana ya tapi maaf gwe nggak bisa temen-temen gwe soalnya mau ngajak gwe ke mall" jawab silvia agak gugup

"Yaudah gapapa,tapi next time kalo gwe mau anterin lo mau ya" kata rangga sambil cengengesan

"Ok"

*****

Setelah pelajaran semua selesai akhirnya bel pulang pun berbunyi.

Krink.....

"Ayok pulang" ajak bila

"Tadi katanya ke mall kok malah pulang" kata letta

"Iya maksud gwe ke mall yok" jawab bila

*****

Mereka pun sampai di mall.

"Kita makan dulu ya" pinta lita

"Oghay" jawab bila

"Lo mau makan apa lett,Sil" tanya lita

"kalo gwe mau stick" jawab aletta

"Yaudah mending samain aja deh" kata silvia

"Sipp" kata lita dan bela serempak

"Minumnya juga harus sama ya capucino carabin" ucap aletta

Setelah memesan dan melahap habis semua makanan mereka pesan.Setelah itu mereka pun pindah kebagian barat untuk main game bersama.

"Beli koinnya dulu" tanya lita ke bila

"tenang gwe udh beli tadi yok gas main gamenya" jawab bila ke semua sahabatnya

Dan setelah puas main meraka pun akhirnya memutuskan untuk pulang tapi saat hampir mau keluar mall silvia melihat adiknya sania sedang bersama laki-laki yang entah bernama siapa di toko boneka.

"Bentar ya gwe mau kesana dulu" izin silvia kesahabatnya

"Mau kemana lo" tanya lita dan bila kompak

"Ngapain disini dek" tanya silvia ke sania

"Kepo banget sih kak,lah kakak juga ngapain disini" tanya balik sania

"kakak disini sama temen² kakak" jawab silvia sambil menunjuk keteman²nya

"Ini pacar kamu dek" sambung silvia

"Iya emang kenapa kak" ketus sania

"Kok gitu sih jawabnya,kakak kan tanya baik baik" ucap silvia

"Lagian kakak sih kepo" sambil mendorong silvia

Dan ketiga sahabat silvia pun nyamperin silvia.

"Santai dong jangan main dorong-dorong sahabat gwe" kata lita ke sania

"Dia sih kepo urusan gwe" kata sania sambil buang muka

"Lo itu adiknya,silvi berhak tau apa yang lo lakuin dan sama siapa itu maksudnya" jelas lita

"Udah-udah lit,ayo kita pulang aja" ajak silvi ke lita

"Iya sabar lit" kata aletta

"Yaudah kakak pulang dulu nanti kamu jangan pulang malam² ya nggak baik buat anak gadis" pesan silvia ke sania

"Udah pulang sana ceramah terus" sindir sania

"Kalo lo bukan adik sahabat gwe udah gwe jambak-jambak tuh rambut lo" sebal lita.

*****

Setelah samapai rumah silvi mengucapkan salam

"Assalamualaikum mamah" ucap silvia

"Waalaikumsalam" bakas saida

"kenapa kamu pulangnya kesiangan" lanjut saida

"Tadi silvi diajak temen-temen ke mall,maaf nggak ngabarin mamah karena batre hp silvi mati" jawab silvia

"kenapa gk kamu tolak aja,kenapa harus ikut pekerjaan kamu di rumah masih banyak tau nggak" sambil menaikan janggut silvia

"tadi aku lihat sania juga di mall sama pac.. " belum selesai ngomong sania datang dan memotong petkataan sivia

"Bohong mah tadi sania tuh ke mall sebentar beli peralatan untuk belajar kelompok" bohong sania

"Kamu berani ya fitnah anak saya" satu tamparan melesat ke pipi silvia

"Silvia nggak fitnah sania mah beneran" ucap silvia

"mah emangnya silvia nggak anak mamah, silvia anak mamahkan" lanjut tanya silvia ke saida

"Kamu itu..."

"apa mah"

Saida tidak menyelesaikan ucapannya melainkan langsung pergi ke kamarnya.


"Gwe mohon kak jangan bilang mamah kalo gwe punya pacar" pinta sania langsung meninggalkan silvia

Silvia masih berada di tempat dengan tangan masih memegang pipi yang ditampar mamahnya dan mata berair.


Jangan lupa vote and comentnya🐣

Terimakasih yang udah luangin
waktu untuk pencet bintang smoga dilancarkan Rezekinya Aminn..

Gimna part ini?Seru nggak?

Kalau seru comnt dong😊

Typo masih merajalela

Terima kasih

Salam manis dari

Erlindasrimaya

Destiny GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang