Suasana meja makan..
" MA!!! , aaa " Jena membuka mulutnya untuk menerima siapa dari renjun
" Yam yam ( nyam nyam) "
" Mama tolong ambilin gelas" Pinta shotaro
" Nih" Renjun pun memberikan gelas favorit shotaro kepada pemiliknya
" Maaaaaaa" Panggil chenle
" Hm kenapa " Tanya renjun sambil menyuapi jena dan jeha
" Bosen " Kata chenle
" Jen, jaem udah selesai belum makannya " Tanya renjun kepda kedua suaminya
" Udah kok ini jun " Jeno dan jaemin pun memberikan piring kosong nya kepada renjun
" Kalian main di taman komplek aja " Kata renjun
" MAU!!!! " Seru kedua kakaknya
" AU!! " Hingga kedua adik kembarnya
" Oekkkkkkkk oeeeeeeeekkkk " Hingga terdengar tangis jeon
" Astaga jeon mau ikut apa? " Tanya jaemin
" Jun jeon boleh dibawa gak " Tanya jeno
" Jangan diluar dingin " Balas renjun
" Ya udah ayok kita ke taman! " Seru jeno
" Holay" Ucap jeha
Ketika sampai di taman
" Pa au tu " Jena menunjuk sebuah perosotan
" Oke" Jeno dan jena pun menuju perosotan tersebut
Jeno meletakan tubuh jena di perosotan sambil memegang pinggang anaknya lalu merosotkan tubuh anak perempuan nya itu
" HIHIHI agi agi!!! " Pinta jena
" Ayok "
Kita tinggalkan mereka dulu mari kita lihat keadaan ibu dan anak yang mereka tinggalkan
Renjun sedang mencoret tangan mungil anaknya yang sedang tidur Lalu memotret nya
" Uuuu, anak mama lucu banget "
Tiba tiba ...
( aku mau adain sedikit sad, tapi ini bukan cerita aslinya ya jadi ini cuman one-shot jadi di chap next nya gak bakal kayak gini)
" Akh " Renjun memegangi dadanya
" Ahh s-se-sak " Renjun pun mengetik nomor jeno lalu meneleponnya
"Ada apa sayang ? "
" Dada ku sakit lagi akh "
" Tunggu sebentar kami akan pulang , jangan pergi kemana mana tetap di tempat mu "
" B-baik "
Tanpa menunggu lama jeno langsung menggendong jena lalu berjalan ke arah jaemin dengan tergesa gesa
" Jaem , renjun kambuh lagi " Kata jeno
" HAH!! , yaudah ayok pulang "
" Ppa" Lirih jeha
" Taro , lele ayok pulang !! " Teriak jeno
Lantas shotaro dan chenle pun turun dari permainan yang mereka mainkan dan menyusul jeno dan jaemin
Ceklek
" Sayang kamu dimana?!! " Teriak jeno dari dalam ruang tamu
" Oekkk oekkk " Namun mereka malah mendengar suara jeon menangis
" Kayaknya renjun dikamar " Kata jaemin
" Kak taro, sama lele jaga jena sama Jean ya "
Shotaro dan chenle pun mengangguk
Setelah jena dan jeha aman jeno dan jaemin langsung berlari kearah kamar mereka
Ceklek
" ASTAGA!! Renjun " Jeno dan jaemin berteriak saat melihat keadaan istrinya yang jauh dari keadaan sebelumnya
Ya, keadaan renjun benar benar buruk renjun yang pingsan dengan darah yang masih mengalir dari hidungnya
" Jaem , panggil bunda " Kata jeno lalu diangguki jaemin
"Halo bun "
" Iya jaem kenapa "
" Renjun kambuh lagi bun, bunda bisa jaga anak anak dulu "
" Hah!!, oh oke oke bunda kesana sekarang, jaehyun!!!! "
Tuuuut
" Gue duluan ke rumah sakit " Kata jeno lalu menggendong renjun kedalam mobil
Saaat sampai dirumah sakit
"Dok tolong istri saya dok "
" Ada apa tuan " Tanya sang dokter yang bernama taeil
" Istri saya kambuh dok" Bals jeno
" Oke mari saya periksa, tuan silahkan tunggu diruang tunggu "
" Baik dok"
" Sayang semoga kau baik baik saja "
Nungguin ya
Awokawokawok
Jadi inget ini cuman one shoot jadi gak nyatu sama cerita aslinya oke
Byebye
KAMU SEDANG MEMBACA
norenminle
Short Storysebuah cerita yg menceritakan keseharian keluarga norenmin dalam mengurus anak nya yg bernama lee chenle