setelah membuat adik untuk chenle
keesokan hari nya
hoeek hoeek
renjun muntah muntah
" sayang, apa kau baik baik saja ?" tanya jaemin , saat ini jeno sedang bekerja
" entahlah , badan ku terasa lemas " jawab renjun
"bagaimana kalau kita periksa ke rumah sakit ?"
" baiklah " balas renjun
" aku akan mengurus chenle , kau mandi saja dulu " ucap renjun , lalu diangguki oleh jaemin
kamar chenle
"lele ~~~~ , ayok bangun"
" lele macih ngantuk "
" ayok bangun , nanti mama tinggalin lele sendirian dirumah mau ?"
"gak mau !!!!! , emang mama mau kemana ?"
"mau jalan jalan " ucap renjun yg berbohong
" lele ikut ya ma "
" ya udah kalo mau ikut lele sekaranf mandi ok ?"
" ok !!!; "
skip setelah chenle , renjun dan jaemin selesai
" ayok kita berangkat " ucap jaemin
" ayok !!! " ucap chenle dan renju
rumahsakit
" ma , kenapa kita ke lumah cakit , bukan nya mau jalan jalan ?" tanya chenle
" kita ke rumah sakit dulu ok abis itu baru kita jalan jalan " balas renjun
ruang dokter
" jadj bagaimana keadaan istri saya dok " tanya jaemin
"selamat tuan renjun tengah mengandung " balas dokter tersebut sambil tersenyum
" terimakasih renjun " ucap jaemin
" dan bayi anda kembar " ucap dokter tiba tiba
kedua pasangan itu sangat bahagia , apalagi mempunyai anak kembar
mall
" lele mau beli apa ?" tanya renjun kepada chenle
" lele mau esklim , sama ayam " balas chenle
" ok , sekarang kita makan ayam dulu aja ya biar gak sakit perut ok " ucap jaemin
" ok !!!! " teriak chenle
" gak usah teriak juga lele " ucap renjun , lalu jaemin terkekeh kecil
setelahselesai makan ayam dan eskrim
dirumah
" lele " panggil jaemin
" hm " balas chenle ,yg lelah
" lele , mau punya adik ngak ?" tanya jaemin
" mau !!!! , lele mau punya adik nya lima " balas chenle , lalu jaemin terkejut sebanyak itu chenle menginginkan adik
" tapi , papa cuman punya dua bayi nya "_ ucap jaemin
" hah!!!!! , dimana adik bayi , kok gak ada ?" tanya chenle yg membuat jaemin terkekeh
" adik bayi nya ada di perut mama " balas jaemin
" hah , kok bisa , lele mau liat papa "
" ya udah tunggu mama keluar dari kamar mandi dulu" ucap jaemin , memang saat ini renjun tengah mandi
ceklek
tiba tiba pintu rumah terbuka menampil kan sosok jeno
" tumben pulang cepet?" tanya jaemin
" semua tugas udah selesai dari pada nunggu disana meningan pulang " balas jeno sambil melepas dasi nya
" ouh iya mana renjun " tanya jeno
"aku disisni " belum sempat jaemin menjawab , renjun langsung datang
" papa nono " panggil chenle
" hm , ada apa lele " bals jeno
" lele mau punya adik lo pa " ucap chenle
" hah !!! " balas jeno yg kaget
" gak usah teriak juga kali jen " ucap jaemin
" maksudnya ini gimana "? ucap jeno yg bingung
" renjun hamil " balas jaemin
" hah yg bener !" ucap jeno
" ih , beneran anak kembar lagi kalo ngak percaya nih liat" ucap jaemin , lalu mengeluarkan sesuatu dari tas chenle yg tadi dimasukan sesuatu
" nih liat " jaemin melihatkan test pack
" sayang " panggil jeno
" iya " balas renjun
" kamu beneran hamil ?" tanya jeno
" iya " balas renjun santai lalu ikut duduk disana , renjun duduk dikarpet sementara jeno , jaemin dan chenle di sofa
jeno pun ikut duduk dibawah atau dipinggir renjun , lalu jeno pun mengangkat tubuh renjun yg masih ringan untuk duduk di pangkuan nya . jeno pun mengelus perut renjun
" beneran kembar ?" tanya jeno
" iya " uucap renjun
sekarang usia kandungan renjun 5 bulan hingga perut nya sudah terliaht membesar
" lele kenapa ?" tanya jeno
" kaya da yg nendang punggung aku pa ?" ucap chele , jeno pun melihat apa yg ada di belakang punggu chenel dan ia hanya melihat perut renjun , mungkin bayi nya yg menendang , jeno pun terkekeh
" mau tau siapa yg nendang ?" ucap jaemin
" mau !!!!, biar nanti aku pukul dia " ucap chenle
" ini yang nendang " ucap jaeminyg sedang mengelus perut renjun , renjun pun terkekeh
" ih , adikbayi jahat nendang lele " uacp chenle
" itu artinya adik bayi sayang kak lele " ucap renjun
" iya gitu ?" tanya chenle , sementara jeno dan jaemin hanya tertawa
" iyalah , coba kak lele dengerin suara perut mama " ucap renjun , lalu chenle pun menempelkan telinganya di perut renjun
dug
renjun meringis kecil bayi nya menendang nya terlalu keras hingga oleh jeno dan jaemin , sementara chenle hanya kaget mengapa suaranya sebesar itu
" sayang , kau tidak apa apa ?" ucap jeno
" perutku sakit " balas renjun yg masih memegang perut nya
" yasudah ayok kita istirahat saja ok " ucap jeno lalu diangguki semua nya
.dikamar norenmin
" sayang apa perut mu merasa baikkan " ucap jaemin
" sedikit , ia tidak berhenti menendang " balas renjun lalu mengelus perut nya , jeno pun menempel kan telinganya ke perut renjun dan ya ia dapat merasakan anak nya menendang nendang
" terimakasih sayang " ucap jeno lalu mengecup perut renjun
" terimaksih juga untuk kalian " balas renjun , lalu menutup matanya mungkin karena lelah
" gak salah kita pilih istri " ucapjaemin
" heem , mana baik , cantik ,polos , pinter , dan juga tidak sering marah " balas jeno
" memang istri idaman " ucap mereka berdua , lalu ikut tertidur
~~~~'~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~~~~~~~
okay chap ini sampai sini saja ok
see you
next time
KAMU SEDANG MEMBACA
norenminle
Short Storysebuah cerita yg menceritakan keseharian keluarga norenmin dalam mengurus anak nya yg bernama lee chenle