16. Kasus Naeun Jilid 2

152 18 2
                                    

(Vina's pov)
gue dijemput doyi jam 8 pagi, katanya sebelum nemuin kak naeun, anak himpunan inti kecuali yang baru, ini pun mau kumpul dulu. biasa, mau interogasi kak naeun katanya.
gue cuman anak baru satu satunya, tapi kan gue cuman nemenin doyi, jadi gabakalan ikut campur juga.
gue masuk ke mobil doyi, dan pake seatbelt.

"sayang, beli bubur ayam dulu ya? kamu pasti belom sarapan kan?" tanya doyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sayang, beli bubur ayam dulu ya? kamu pasti belom sarapan kan?" tanya doyi.
"iyalah jelas belom! sarapan aku dimakanin arnan. garagara makanan arnan dimakan bang jeff." kata gue sambil manyun dan doyi ketawa pelan.

" kata gue sambil manyun dan doyi ketawa pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yaampun kasian banget kesayangan doyi ini... iyaudah kita beli dulu yaa... dideket sini ada kan yaa?" tanya doyi.
"ada kok, nanti aku tunjukin." kata gue dan doyi ngangguk.

sesampainya ditukang bubur, tadi gue udah mesen, jadi nunggu dianter kemobil ajaa bungkusan buburnya.
"doyi, kak johnny terus kak taeil juga ikutan hadir? kan mereka sering ikut kegiatan external kampus tuh..." tanya gue.

"ikut dong mbemm, kan mereka anggota inti dari himpunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ikut dong mbemm, kan mereka anggota inti dari himpunan. johnny juga udah gak sesibuk itu sih mbem." kata doyi sambil rapihin rambut gue.
"oh gitu... doyi, menurut kamu kak naeun bakalan kembaliin uang kas nya gak?" tanya gue random.
"harus sih mbem, harus banget. soalnya, dana ini kita butuh banget. aku kasian sama sejeong sama somi nantinya kalo bikin LPJ perhitungan dana keluar masuknya gak balance, repot. siapa yang mau tanggung sisanya? kita kan masih anak kuliahan, sebanyak banyaknya uang pun kita gak sekaya itu untuk bisa tanggungin uang banyak." kata doyi.
bener juga sih, walaupun rata rata anak himpunan orang berduit semua, tapi mereka gak kayak gitu. mereka gak selalu minta orang tua, jadi gue salut sih sama kakak kakak himpunan.
"oh gitu ya doyi...." kata gue dan doyi cuma bisa senyum dan ngacakin rambut gue.

Doyoung and Me x Kim Doyoung [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang