Digedung besar itu, tampak banyak karyawan yang berlalu lalang. Staf staf yang bersiap untuk bekerja dan para artis yang datang untuk bekerja, trannie yang berlatih untuk debut.
Tak ada banyak kisah, bagi para orang luar sana.
Tapi apakah kalian tahu? Seseorang yang kalian duga nyatanya mempunyai banyak sekali rahasia?
What is your opinion?
Terkejut?
"Kalian akan debut tahun depan." Ucap pria paruh baya tersebut.
"Terimakasih sajangnim."
Ke-empat para gadis tersebut meninggalkan ruangan tersebut dengan perasaan yang sudah kalian kira. Bahagia sampai rasanya ingin menangis, perjuangan yang selama ini mereka lewati membuahkan hasil.
Berbeda dengan gadis yang berwarna rambut blonde itu tampaknya, gadis itu tengah memikirkan sesuatu hingga tak menyadari ketiga eonnienya menatapnya.
"Akhirnya Yak! Chaeng-ah kita debut." Ucap member tertua yang bernama lengkap Kim Jisoo tersebut.
"Aku bahkan sampai menangis dengan kabar bahagia ini." Harunya.
"Kalian berlebihan, aku harus pergi sekarang." Ucap gadis itu.
Kim Jennie, gadis berparas cantik dengan mata kucingnya itu. Tampak sekali dia terburu-buru dengan sekali melihat handphone nya.
"Lalisa, kau tidak senang dengan kabar ini?" Tanya gadis berdarah Korea- Australia tersebut.
Park Chaeyong, atau dengan nama lainnya dengan Roseane Park. Pemilik suara merdu itu bertanya dengan Lisa.
"Ah? Aku sangat senang sekali Rose-ya." Dengan senyum tipis Lisa tersenyum membuat kedua gadis itu menatapnya aneh.
"Ah aku lupa, aku akan segera kembali dari dorm Ikon." Ucapnya sambil berlari.
Who Am I
Didalam studio tepatnya studio milik Teddy Park, produser kebanggaan YG. Studio itu selalu menjadi tongkrongan bagi Bigbang grup legendaris generasi kedua itu.
"Ah Hyung, kau tahu?? BLACKPINK akan segera debut tahun depan." Ucap pria bermarga Choi itu.
"Aku tahu, Lisa memberitahu ku tadi." Ucapnya tenang.
"Lisa? Gadis blonde itu hyung?" Tanya Seungri.
Teddy hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya.
"Aku dengar kau pernah dekat dengan Lisa Ji?" Tanya Teddy kepada Sang Leader Bigbang tersebut.
"Ya, tapi hanya sekedar membantunya saja." Jawabnya enteng.
"Mana ada membantunya sampai pernah tinggal bersama? Tidur, bahkan kau memperlakukan nya seperti seorang kekasih Hyung." Ucap pria bermarga Kang itu.
"Ji, kau berlebihan. Dia bisa saja salah paham dengan perhatian yang kau berikan saat itu." Ucap Teddy.
"Aish. Dia seharusnya mengerti lagipula Hyung, aku sudah mendekati Jennie." Ucap Jiyong
"Mwo?! Yak! Kau gila, bagaimana mungkin kau mendekati rekan segrupnya?" Bentak Seung-hyun.
"Ya bisa, bahkan dia terlihat senang saat aku memberitahu Lisa dan dia akan membantu kami untuk pendekatan." Senyumnya masih mengembang dengan terus menatap ponselnya.
"Kau gila." Gumam Youngbae.
Lalisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I'm Lalisa
Short StoryKarena aku Lalisa Si bintang kecil Matahari Because i'm Lalisa "Kau di tebang, tetapi tetap tumbuh menjulang tinggi." Start - 22 Januari 2021 Warning!!!! Cerita ini langka, pemainnya maksdunya. Couple langka #story2021