4. Guest

826 64 23
                                    




Tiba-tiba, tangan Krystal menyentuh tangan Minho. Tidak. Tidak hanya menyentuh, tapi ia juga menggenggam tangan Minho.


Minho yang sadar bahwa tangannya digenggam langsung menghindar.


"Eh, maaf Pak. Saya tidak sengaja."


"Hah? Mana mungkin tidak sengaja, jelas-jelas ia menggenggamnya." Batin Goeun.


*Tok tok*


Goeun mengetuk pintu ruangan Minho.


"Hai sayang, aku membawakan makanan favoritemu." Kata Goeun langsung memasuki ruangan suaminya. 


"Eh, maaf mengganggu, aku tidak tahu kalau ada Krystal di sini." Ujarnya bohong.


Krystal membalas dengan senyuman yang terlihat tidak ikhlas. "Baik Pak, sekian dulu dari saya. Saya akan mencoba untuk merevisinya."


"Saya memberikan tanggung jawab ini ke kamu, jangan kecewakan saya!" suruh Minho kepada Krystal. Wanita itu pun pergi keluar dari ruangan Minho.


"Oppa! Bisakah kau memecat perempuan itu? Aku sudah muak dengan tingkahnya." Kata Goeun dengan sedikit berteriak.


"Tidak bisa sayang. Bagaimana pun dia sangat berpengaruh dalam urusan pekerjaan. Dia kerja dengan baik. Kenapa kau ini? Aku juga tidak mungkin melirik perempuan lain di saat aku mempunya istri sepertimu." jelas Minho dengan mengedipkan matanya.


"Ih, genit." Goeun membalas dengan muka jijik.


"Yaa! Masa aku tidak boleh genit dengan istriku sendiri."


"Sudahlah, ayo makan ayamnya dulu, mumpung masih hangat."


Mereka pun memakan ayamnya bersama. Lalu Goeun mengingat sesuatu.


"Oppa, tadi katanya kau sedang ada rapat."


"Ah, iya. Tapi rapatnya di undur agak malaman."


"Jangan terlalu lelah ya, Oppa. Jangan lupa jaga kesehatan. Kan tidak lucu jika kau sakit saat kita pergi honeymoon."


Setelah selesai makan, Goeun pulang ke apartment bersama supir, sementara Minho tetap di kantor untuk menghadiri rapat.


Sesampainya di rumah, Goeun langsung mandi, membersihkan diri dan menggunakan skincare-nya. Tadinya, ia ingin menunggu suaminya pulang sambil membaca novelnya di ruang kerjanya. Tapi dia malah terlelap dalam mimpi.


Minho membuka pintu apartmentnya yang mewah itu. Sunyi, ia berpikir bahwa Goeun pasti sudah tidur, karena saat Minho mengecek jam dinding, ternyata sudah pukul 1.30 pagi.


Dia pun ke kamar, tapi ia tidak bisa menemukan Goeun di kamarnya. Ia mencarinya ke seluruh ruangan, tapi tidak ketemu. Saat dia sampai di ruangan kerja Goeun, ia melihat Goeun sedang tertidur pulas di sofa.


"Cantik." Ujar Minho pelan sambil mengelus rambut Goeun.


"Oppa, kau sudah pulang?" Goeun tiba-tiba terbangun menyadari keberadaan Minho.


"Barusan saja pulang. Ayo pindah ke kamar saja, Aku ingin mandi dulu."


Minho pun mandi, dan setelah selesai mandi dia berbaring di kasur, di sebelah istrinya. Rupanya istrinya sudah tertidur. Ia pun mengecup pelan dahi Goeun dan membisikan kalimat "Good night, sweet dream".


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Way of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang