hari ini juyeon ulang tahun.
dan sekarang kucing itu sibuk menghias kue dengan krim yang baru dibuatnya. juga mengaplikasikan stroberi segar ke sisi kue.
sementara san ngawasin juyeon sembari ngerjain tugas kantornya yang makin numpuk aja setelah work from home digalakkan. heran dia. padahal sekarang hari jumat dan harusnya kerjaan nggak senumpuk itu.
tapi ya udahlah, yang penting bisa kerja sambil rebahan santuy. ada juyeon juga buat dia marahin. setidaknya nggak membosankan kayak di kantor. paling penting si bos ganjen juga gak bisa godain dia.
"sanie! liat sini!"
keliatannya si kucing udah selesai menghias kue. suaranya terdengar riang banget waktu membawa kue itu ke hadapan san. minta apresiasi dari hasil kerja kerasnya yang sebenarnya nggak keras-keras amat.
san si manusia tulen cuma nurut aja ngeliat hasil karya juyeon. ada whip cream warna pink di sudut kuenya, stroberi yang gedenya random tersusun di sisi. lumayan bagus untuk ukuran kucing setengah manusia kayak juyeon.
"bagus nda, sanie?"
sebenarnya san pengen langsung bilang bahwa kue yang dibuat juyeon itu bagus. tapi kayaknya nggak seru kalau langsung dipuji begitu aja. kucingnya sesekali harus dikerjain.
"g."
it's working! juyeon manyun. alisnya menukik ke bawah tanda dia nggak suka sama tanggapan san.
"yang bener!"
san nahan ketawa. ekspresi juyeon lucu sekali.
"y."
kucing besar itu keliatan kesal sekali. pipinya yang merona kemerahan menggembung lucu.
"hngg, sanie yang bener jawabnya!"
"bener."
"nggak tau ah! juyeon ngambek!"
si kucing bersedekap. wajahnya dipalingkan ke arah lain asalkan bukan menghadap sang majikan. intinya juyeon sebal!
pecah sudah tawanya san. cowok manis itu noel-noel pipi tembam juyeon juga dicubitin. gemas sendiri sama tingkah laku juyeon sewaktu ngambek.
"bercanda, sayang. bagus kok kuenya. nanti sanie dibagi ya?"
mata kucing juyeon menoleh, tatapannya julid banget seperti mau nerkam san saat itu juga, "yang bener?"
"iyaa. udah ya, juyeon jangan ngambek lagi. nanti sanie masakin tuna mayo buat juyeon, mau?"
tuna mayo? juyeon suka!
"mau! juyeon mau!"
"ya udah, jangan ngambek lagi. biar nanti siang sanie masakin buat juyeon."
"tapi cium juyeon dulu."
"..."
"cium."
"oh, ngelunjak kamu ya?! kucing kampret!!"
baru aja mau lanjut misuh-misuh, si kucing udah membekap mulut san dengan ciuman.
terkadang juyeon harus berinisiatif sendiri mengambil jatah afeksi hariannya kalau san mendadak mengamuk padanya.
telat banget ultahnya juy 🎉🎊🎁