New World ( New story )

16. Rahasia besar

Di tempat lain yang hanya didominasi dengan warna putih saja, terdapat seorang pria tua berambut putih dan berjanggut panjang sampai kakinya dudut sambil menonton sebuah hologram dimana perang terjadi sambil memakan cemilan di saat sedang asiknya menonton sebuah portal muncul di sampingnya.

Dia melirik ke samping untuk melihat siapa yang datang menemuinya setelah beberapa saat munculah seorang dengan senyum yang menenangkan di wajahnya yang dapat membuat seorang yang melihatnya merasa aman dan damai, dirinya memakai baju putih yang terbuat dari sultra dengan beberapa tambahan emas yang sangat berkilau dirinya memiliki aura suci yang besar pada dirinya.

"Jadi apa yang membuat mu datang kemari Kami-sama??" Tanya kakek tersebut orang yang baru datang tersebut yang ternyata adalah tuhan.

"Aku hanya penasaran saja aku mendengar kalau kau baru saja mengangkat seorang cucu siapa yang berpikir seorang pengawas para Tuhan yang mengawasi seluruh alam semesta memiliki pikiran mengangkat seorang cucu" jawab Kami-sama sambil duduk di seberang meja dan secara ajaib muncul teh di depan'nya entah bagaimana.

"Untuk menjadi cucu pengawas para Tuhan dia pasti bukan sosok yang sederhanakan?" Lanjunya sambil melihat kearah pria tua tersebut.

"Memang benar dia bukanlah sosok yang sederhana dia adalah sosok yang seluruh Tuhan kenal pada masa lalu bahkan kau juga mengenalnya" balas sosok tersebut sambil meminum tehnya dengan tenang dan melihat kearah hologram menampilkan Kuro sedang bertarung dengan Kong.

"Di kenal seluruh tuhan? Tunggu dulu Apakah yang kau maksud adalah Dia!!?" Kami-sama tampak terkejut saat dirinya mengingat seseorang yang familiar di kepalanya setelah melihat Kuro.

"Ya itu Dia aku secara tidak sengaja merasakan Auranya saat itu jadi aku terus memperhatikan'nya dari masih bayi sampai sekarang"

"Dan juga bukanya kau harus kembali ke tempatmu bersembunyi setelah mengalahkan naga trihexa 666 itu kau tau kan dunia tanpa adanya tuhan akan segera hancur kau juga memalsukan kematianmu di sana membuatnya semakin kacau jadi cepatlah kembali ke dimensimu" lanjut kakek tersebut sambil menatap tajam kerah sang Kami membuat Kami-sama berkeringat dingin.

"Hehe..baiklah aku akan pergi dulu maaf merepotkanmu dan juga bisa kau bilang padanya Dia untuk datang berkunjung ke duniaku aku akan mengajaknya berkeliling" Kami-sama mengucapkan sampai jumpa dan langsung pergi dari sana secepat mungkin, dirinya tidak mau kena ceramah selama 1 abad dari kakek itu.

Dia tau kenapa Kami-sama Dimensi DxD memalsukan kematian'nya Kami-sama ingin melihat apa yang akan di lakukan para ciptaan'nya untuk mencapai perdamaian bagaimana mereka yang dulunya saling berperang menjadi sekutu untuk mewujutkan kedamaian yang di idamkan semua orang.

Setelah kepergian Kami-sama kakek tersebut mengalihkan pandangannya kearah hologram tepatnya, kearah Kuro "kau akan segera tau siapa dirimu yang sebenarnya dan sampai saat itu tiba aku akan membimbingmu" ujarnya sambil menatap kedepan.

Sementara itu di dunia One piece perang sedang panas-panasnya terlihat para prajurit biasa sudah mundur dari medan perang saat ini lokasi perang di dominasi oleh pertarungan Kuro dan Kong mereka berdua saling pukul dengan haki yang mengakibatkan banyak ledakan udara saat pukulan mereka berbenturan.

Sedangkan Luffy sudah di samping Ace berada dengan senyum yang cerah memandang Ace "kau tidak pernah berubah bukan adik bodoh" ujar Ace sambil melihat senyum Luffy.

"Shishishi" orang yang di bicarakan hanya tertawa saja. Luffy langsung mengeluarkan Kunci borgol Ace dan hendak membukanya tetapi hal tersebut di cegah oleh para Pasukan Marine yang ada di sana dimana mereka menembaki tempat Luffy dan Ace berada menyebabkan tempat tersebut hancur membuat Mereka berdua jatuh dan Luffy kehilangan Kunci borgol Ace.

"Sial aku kehilagan kuncinya bagimana ini!!" furstasi Luffy dia memanjangkan tangan'nya mencapai  Ace dan menariknya mendekat.

"Apakah tidak ada kunci yang lain!!??" Tanya Ace dengan panik. Tiba-tiba matanya tertuju pada kantong celana Luffy terdapat sesuatu berwarna putih keluar sedikit dari sana dia langsung bertanya apa benda tersebut pada Luffy.

"Luffy benda apa yang ada di kantongmu?" Tanya Ace.

"Benda...? Ohhh ya aku baru ingat" teriak Luffy sambil menggingat benda tersebut.

Mereka berdua belum mencapai tanah tetapi mereka terus di tembaki sampai sebuah bola meriam meledak di samping mereka, membuat pandangan semua orang terhalang sampai muncul sebuah suara di ikuti lambang bajak laut Shirohige yang terbuat dari api menghapus asap yang menutupi.

"Yare-yare kau selalu saja pelupa Luffy kau harus menghilangkan kebiasaanmu itu" suara tersebut dari Ace dari kabut dengan seluruh tubuh di selimuti api borgol yang menahannya sudah tidak ada.

"shishi...maaf aku baru ingat kalau ada kunci cadangan terbuat dari lilin yang di berikan oleh paman kumis aneh" balas Luffy dengan tertawa sambil memengang kunci duplikat dari lilin di tangannya.

Status

[Nama : Hitsuka D. Kuro

Buah Iblis : Pika Pika, Hie Hie, Magu Magu, Yami Yami, Goro Goro, Kaze Kaze, Mizu Mizu, Suna Suna, Mera Mera, Ope Ope, Gura Gura, Ito Ito, Doku Doku, Mochi Mochi.

Donjutsu : Sharingan Madara, dan Rinnegan Sasuke.

Kekuatan Lain : 5 Elemen Dasar, infinite Chakra, Jinton, Regenerasi Sempurna, Ketahanan Tubuh Sempurna, Kenbunshoku Haki, Basoshoku Haki, Haohshoku Haki, Kuchyose Rashomon (Gerbang Neraka), Hiraishin no Jutsu (sempurna), 13 Sacred Gear Longinus.

Senjata : Gunbai Uchiha, Kusanagi, Senjata rikudo, 7 Pedang Kirigakure, Senjata Suci (Meliodas, King, Ban, Escanor.) Gate Of Babylon, Senjata Api Modern, Excalibur (pecahan dan Asli), Ascalon, Ex-Durandal, Durandal, Pedang Iblis (Matei Gram, Balmung, Nothung, Tyrfing, Dainsleif), Dll.]