Ya Tuhan,
Aku menemuinya,
Menemui Cinta yang telah lama kurindukan,Masih jelas dalam pikirku,
Hoodie Hitam yang ia kenakan,
Bangku coklat yang ia duduki,Tas punggung yang selalu menemaninya,
Tak lupa kedinginan yang khas dari sosoknya,Kenapa dinginnya terasa begitu manis bagiku?
Apa aku telah teracuni oleh novel dan drama pria dingin yang keren,Astaga,
Tolong bangunkan aku dari khayal ini,
Aku tak ingin larut dan tak bisa pergi,Sudah cukup aku menjadi pengagum nya,
Jauhkan rasa ingin memiliki ini yang tampak seperti obsesi,
Kemarin,
Kami baru bertemu kemarin,Tidak aku salah,
Ternyata aku mengenalnya sudah cukup lama,Hanya saja dia tidak melirik ku,
Apalagi mengenalku,
Memikirkan ku?
Jelas itu khayal bagiku,Aku tidak ingin menulis kata-kata puitis,
Tapi tentangnya,
Aku tidak bisa menggunakan bibir untuk menceritakan pada Dunia,Aku tidak ingin dia tahu,
Aku hanya ingin dia datang,Biarlah semua berjalan dengan seadanya,
Biar aku tetap berusaha dengan caraku,
Biarlah dia datang dengan caranya,Kutitip rasa ini dalam dingin hujan malam ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Up To You
Poetryaku sendiri tidak mengerti, hanya saja. hati ini ingin bercerita