part . 7

380 40 6
                                    



Waktu berjalan sangat cepat kini kun dan yangyang sudah lulus sekolah bahkan mereka sudah tunangan dan akan segera menikah, mereka akan menikah besok

Betapa gugup nya yangyang hari ini
Pagi telah tiba yangyang hari ini bangun awal karena harus mempersiapkan pernikahan nya besok

Dimulai dari mempersiapkan resepsi, daftar tamu undangan hingga gaun pengantin

Yangyang sudah sampai di tempat ia kelak menjadi istri Kun, yangyang sedang mengisi daftar tamu dan menyiapkan beberapa dekorasi bunga yang ditemani oleh Doy

Tak lama kemudian kun datang dan mengajak yangyang untuk memilih gaun pengantin bersamanya

Sesampainya disana mereka pun masuk
"Sayang mau pake gaun atau jas?" Tanya Kun
"emmm mau gaun aja deh" ucap yangyang

Yangyang langsung mencoba beberapa gaun yang sudah dipilihkan oleh Kun dan yangyang sangat cocok memakai salah satu gaun

Kun menghampiri yangyang
menatap yangyang lalu menarik pinggang yangyang ke pelukanya

"Mba yang ini bagus, saya ambil yang ini aja gaunnya" ucap yangyang kepada mba² toko
"Kamu cantik bgt" ucap kun sambil memegang dagu yangyang

"Apasihh kak, udahh ihhh malu diliat mba² nya" ucap yangyang lalu melepas tangan kun dari pinggangnya

Mereka pun membawa gaun yang sudah dipilih dan kembali ketempat tadi

Setelah selesai mempersiapkan semuanya mereka pun pulang ke rumah yangyang untuk makan siang

🐻Skip🐏

Pagi telah tiba
Terlihat yangyang sedang berdandan untuk pernikahannya dengan Kun

Yangyang terlihat sangat gugup
"Mama hikss yangyang gamau pisah sama mama, yangyang mau tinggal sama mama" ucap yangyang sambil memeluk Doy

"Gabisa gitu nakk, kamu mau jdi istri Kun kamu harus tinggal sama Kun dan jadi ibu rumah tangga yang baik" ucap Doy sambil mengusap surai coklat yangyang









💍💐💍

Pernikahan akan segera dimulai
Yangyang benar benar sangat gugup
"Anak papa ternyata udah gede ya, perasaan baru kemarin papa nyuapin kamu bubur bayi" ucap taeil sambil terkekeh
"Ishh papa mah, yangyang bakal tinggal sama kak Kun yangyang udah gk tinggal lagi sama papa hikss" isak yangyang

"Aihh jangan nangiss gitu dongg, kan kamu bisa berkunjung ke rumah papa kapan aja, eh itu udah mulai ayo" ucap taeil sambil menggandeng tangan yangyang

Mereka pun berjalan memasuki gereja dan menghampiri kun

Pendeta memulai pernikahan tersebut dan bertanya kepada kun dan yangyang secara bergantian

"Apakah saudara bersedia meresmikan perkawinan ini sungguh dengan ikhlas hati?" tanya pendeta
"Ya, sungguh" ucap kun

"Bersediakah saudara mengasihi dan menghormati istri saudara sepanjang hidup?" Ucap pendeta
"Ya, saya bersedia" ucap kun

"Bersediakah saudara menjadi bapa yang baik bagi anak-anak akan yang dipercayakan Tuhan kepada saudara, dan mendidik mereka menjadi orang Katolik yang setia?" Ucap pendeta
"Ya, saya bersedia" ucap kun

"Para saksi yang terhormat, adakah sesuatu yang menghalangi perkawinan ini menurut adat Gereja?" Ucap pendeta kepada tamu undangan

"Setahu kami tidak ada halangan untuk meresmikan perkawinan ini. Dari sebab itu kami mendukung permohonan kedua mempelai" ucap tamu undangan

love me [kunyang] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang