MR.J((jaeyong))✔️ [SUDAH DI TERBITKAN]

Part 3

HAI SEBELUM KALIAN LANJUT BACA BOLEH AKU MINTA UNTUK VOTE SAMA KOMENNYA BIAR BSIA TAU DI MANA HAL YANG KURANG DAN JUGA DUKUNGAN DARI KALIAN ...
JANGAN JADI SIDER PLEASE🥲🔪

TERIMAKASIH SELAMAT MEMBACA

[]
[]
[]
[]
[]
[]

Taeyong baru saja selesai memasak dan menatanya di atas meja . "Semoga jae suka" ujar taeyong

Jaehyun turun dari atas menuju ruang makan dan ia sudah sangat rapih.

"Kau bisa masak?" Tanya jaehyun

"Ya sedikit"

"Baguslah nanti jika menikah dengan chaeyoung aku tak perlu menyewa pembantu" ujarnya dingin

Taeyong hanya tersenyum . "Kalau begitu a-aku pergi mandi dahulu"

Taeyong pergi ke lantai atas dan membersihkan dirinya . Setelah mandi ia berkaca "ibu jika aku tidak kuat jemput aku saja tidak apa apa" ujarnya di hadapan cermin

Ia mendengar suara wanita di bawah ya sudah pasti itu adalah suara chaeyoung "tidak tae jangan turun terlebih dahulu" ujar taeyong

Tak lama hujan turun sangat deras . Yang taeyong takutkan ketika hujan ialah petir. Taeyong menunggu perempuan itu pergi baru ia turun untuk makan .

"Aku lapar" ujar taeyong

Duar...

(Eh bentar suara guntur tuh kem gini kan?😅)

Taeyong meringkukan badannya diatas kasur memeluk kakinya . Gemuruh guntur semakin kencang membuat taeyong lari kebawah dan meringkukan badanya di anak tangga

"Hiskd... hiksd... j-"

"Jaehyun itu siapa?" Tanya seseorang wanita yang melihat taeyong duduk di anak tangga terakhir

"Oh aku tahu kau pasti istrinya jaehyun kan...?" Chaeyoung berdiri di hadapan taeyong sedangkan taeyong masih menutup telingannya dengan kedua tangannya

"Heh! Jangan berharap lebih kau bisa menjadi ratu di rumah ini hanya aku dan aku!"

"Sudahlah chae dia bukan siapa siapa aku hanya menggapnya sebagai pelayan"

'Eomma aku takut di sini' gumam taeyong dalam hati

"Jangan mencari perhatian jaeku ya jalang" ujar chaeyong

"Kita pergi saja dari sini chae sepertinya mood kau turun" ujar jaehyun

"Ya tentu aku jijik berada di sini"

Plak!

"Aku jijik dengan mu jalang jangan berani dekati jaehyun! Camkan itu"

Jaehyun mengajak kekasihnya pergi dari rumahnya dan meninggalkan taeyong seorang diri tanpa memerdulikan keadaan taeyong

Bibi el datang menghampiri taeyong setelah kepergian jaehyun ia mengusap kepala taeyong