[END]✨
"Aku berubah pikiran."
-Alice Yerolin🐱
❤🖤❤🖤
"Ikutin alur."
"... kalau memang kita berjodoh ya udah."
-Adhlino Marvell Alvito🐹
Start : 2 Desember 2020
Finish : 28 Februari 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
•
•
Tepat beberapa menit sebelum seharusnya bel berbunyi, sebuah pengumuman terdengar nyaring ke seantero sekolah. Alice yang tengah berada di kamar mandi pun segera menuruti perintah yang baru saja di sampaikan oleh guru piket.
Kini lapangan telah dipenuhi oleh siswa-siswi dari berbagai kelas, tak terkecuali Alice yang turut hadir disana. Bisik-bisik mulai terdengar manakala terlihat beberapa orang berjalan mendekati mimbar. Dari gayanya bisa dipastikan mereka adalah mahasiswa yang akan KKN disini.
Seseorang kemudian maju mendekati mic, setelah dipersilahkan oleh Pak Derry.
"Selamat pagi semua. Perkenalkan nama saya Christopher Bang, biasa di panggil Chris. Saya disini sebagai perwakilan dari tim saya ingin menyampaikan bahwasanya untuk satu bulan mendatang saya dan tim saya akan mendampingi adik-adik untuk belajar. Saya mohon kerja samanya dan terimakasih atas waktunya semua," ucapnya di akhiri dengan sebuah senyuman yang membuat para siswi berteriak histeris.
Sheera—si mantan playgirl itu pun tak luput dari gerombolan cewek-cewek yang sedari awal asik memandangi pria itu sambil teriak-teriak. Padahal tanpa ia sadari jauh di barisan sana, seseorang sedang menatapnya cemburu. Siapa lagi kalau bukan Abin. Sungguh, Alice merasa bahwa nasib Abin sangat miris jika harus menjadikan Sheera sebagai pacarnya.
Pria yang tadi telah memperkenalkan diri sebagai Chris itu kemudian turun dari mimbar menuju barisan tim-nya Setelah itu seluruh siswa dibubarkan dan di perintahkan untuk masuk ke kelas masing-masing.
Tapi namanya juga siswa, pasti ada aja yang mau masuk kelas nunggu guru masuk dulu. Sama halnya Sheera yang kini tengah asik menarik tangan Alice menuju kerumunan cewek-cewek.
Alice yakin yang mereka kerumuni itu pasti orang yang bernama Chris tadi. Kalau di suruh jujur, sebenarnya Alice mengakui bahwa Chris memang benar ganteng. Tapi mau bagaimanapun tetap gantengan Lino.
"Hallo, Kak," sapa Sheera.
"Hallo."
"Kenalan dong, Kak. Aku Sheera."
"Hai Sheera, udah kenal aku siapa 'kan?"
Sheera mengangguk sambil senyum-senyum salting. Sementara itu Alice yang berada disebelahnya cuma berdiri canggung. Alice nggak tau harus ngapain, karena sungguh ia tak berminat sedikit pun untuk berkenalan atau ngobrol dengan Chris.
