~ tikus-tikus yang berkeliaran ~
🍁🍁🍁🍁
"Gimana kemaren vel?," Tanya Farel ketika ia melihat temannya itu sedang duduk di halaman depan rumahnya.
"Better, bertahan lumayan lama,"
"Sampe mana?,"
"Baru gua lepas padahal talinya, malah mati duluan, mendingan lah dari pada yang kemarin-kemarin. Baru di ukir aja udh pada mati,"
"Lemah." Desis Arvel tajam di akhir kalimat nya
"Btw nih, lu ga ngantor kan ke si bokap?," Tanya Farel yang di bales anggukan oleh Arvel
"Kelas?kelas ada kaga?," Tanya nya lagi
"Ga, ga ada kelas apa-apa gua hari ini," jawabnya
"Sip!!yuk ketaman sama gua!!,"
Arvel mengernyitkan dahi bingung dan menatap teman yang berada di depannya ini dengan pandangan jijik.
"Ngapain Lo ngajakin gue ketaman?," Sewotnya
"Alah si babik,di depan taman sana banyak cewek cuy!cuci mata. Mana tau ketemu jodoh lu disana," jelas farel menyenggol bahu arvel
"Iya juga ya,"
--
"Mas ini kembaliannya, terimakasih, semoga datang kembali."
"Iya mas, terimakasih kembali," ucap Arvel bergegas pergi setelah membeli latte di caffe tersebut.
"Lu ga beliin gua si lattenya sekalian,"
"Alay banget si lu jadi cowok, caffe depan mata juga," saut Arvel tak terima. Setelah itu farel pergi untuk membeli latte yang ia inginkannya itu.
GUK GUK GUK
"Eh?"
"Eh anjing?anjing siapa ini?," Tanya arvel, lebih tepatnya ia bertanya pada dirinya sendiri.
GUK GUK GUK
Gonggong anjing tersebut saat Arvel mengangkatnya dan mengelusnya.
"Mas, ini anjingnya ya?," Tanya salah satu ibu-ibu pengunjung taman tersebut yang mengahmpiri arvel secara tiba-tiba.
"Oh buk—
"Lucunya,Samoyed nya lucu banget mas. Saya jarang banget liat laki-laki melihara Samoyed mas," jelas ibu itu
" Iya Bu," jawab Arvel canggung.
Lalu ibu tersebut memilih duduk tepat di samping Arvel dan terus mengobrol dan menanya-nanyai-nya.
Farel mana si anjing,beli minuman aja lama banget. Ini lagi Mak satu ini,kenal kaga nanya-nanya iya gerutu Arvel dalam hati
"Mas—nya sudah punya pacar?," Tanya ibu tersebut
Feeling gua ga enak nih
"Oh?pacar—itu saya sudah punya pacar Bu," jawab Arvel tersenyum ramah
" Yah—sayang sekali, padahal saya ingin daftar jadi pacar kamu nantinya mas. Tapi—yasudahlah. Masnya dah ada cewek," ucap ibu tersebut yang membuat Arvel kaget.
Bisa-bisanya
"Umur kita beda 11th doang padahal," sambung ibu tersebut dengan lesu
"Okelah kalo begitu. Sampai jumpa ya ganteng, suami Tante sudah nunggu," pamitnya dan tak lupa dengan kedipan mata untuk Arvel sebelum ia bergegas pergi.
" Yah sayang sekali padahal saya ingin menjadi pacar kamu—BAHAHAHAHHA," Ledek farel yang mengejutkan nya secara tiba-tiba
"Sialan lu, Tante girang dasar. Bisa-bisanya udah ada suami masih mau jadi pacar gua. Gua kira dia bakal bilang kayak 'wah pas sekali saya juga ada anak perempuan, bagaimana kalau kalian ibu jodohkan? barangkali jodoh betulan. Lah ini malah menjodohkan dirinya sendiri, menjijikkan." protes Arvel tak terima
"Btw lu udh nemuin siapa yang punya ni an—
"Bella!!! Hei— Bella!!," Teriak seorang perempuan di seberang jalan sana
GUK GUK GUK
"Bandel!!! Kan dibilangin Bella diem dulu ditempat tadi, tapi malah jalan-jalan. Ilang kan jadinya,salah siapa coba?" Tanya perempuan tersebut kepada anjingnya yang kini sedang menatapnya memelas, setelah ia menyebrang dan menemukan anjingnya itu
GUK
"Iya dimaafin,lain kali jangan di ulangi lagi ya,"
"Orang gila," ucap Arvel pelan melihat Tingkah laku perempuan tersebut yang berbicara dengan anjing tersebut
"Woi Ver, malu bego itu lu diliatin," adu sahabat nya itu yang sedari tadi sedang misuh-misuh melihat Tingkah laku memalukan sahabat nya.
"Apaan si Lo"
"Itu diliat anjir,"
"Hah—oh,eh maaf gua ga liat kalian,"
"Oh?gpp santai aja kali," jelas farel
Lah?ni cewek—
"Makasih udah nemuin anjing gue," ucap Veronica dan melihat ketemannya itu bukan malah ke anjingnya. Yang membuat temannya itu melotot
Gue bukan anjing. Bisik Chika pelan
"Makasih dah nemuin anjing gua ya," ucap veronica berterimakasih kepada dua lelaki tersebut
"Ya. Lagian anjingnya dateng sendiri ke gua," jelas Arvel
"Iya hahaha bener. Btw kita belum kenalan, gua farel. Nih temen gua disamping namanya Arvel," sambung farel menimpali dan menjabat tangan kedua perempuan tersebut
" Gua Chika,temen gua Veronica," lanjutnya menatap bingung tangan temannya itu yang sedari tadi tidak dibalas juga jabat tangan oleh Arvel.
"Ck. Salaman dodol liat tangannya," bisik farel menyenggol tangan Arvel
"Arvel"
Yosh! Part 4 selesai
jangan lupa vote dan komenMenerima kritik dan saran, salam hangat putrinblk dan Nlamhir
Terimacash
KAMU SEDANG MEMBACA
DarkSide
ChickLit" ka arvel----," " Ssssttt anak manis, diem ya Nanti kalo kamu bilang ke kk kamu----- dia bakal tiada. Kamu mau?," Ucapnya sambil mengelus puncak kepala gadis tersebut " Iya kak, aku ga bakal bi..bilang ke kk kalau k arvel..k arvel...." " Pinter. K...