Terlihat seorang pria paru bayah menelpon seseorang dari atas gedung tinggi sambil melihat pemandangan didepan dengan wajah yang begitu serius"terus awasi tuan muda, biarkan dia melakukan apapun sekalipun dia terluka, tapi jangan sampai luka itu terlalu fatal"
"......"
"aku tidak mau tau, kalau tidak kau yang menjadi taruhannya"
"......"
"baik ku tutup teleponnya "
*****
Terlihat jungkook sedang bekerja patuh waktu disebuah restoran yang ramai dikunjungi dia berkerja sebagai pelayan yang bertugas membawa makanan kepada pelanggan
"silahkan dinikmati" saat jungkook hendak pergi pelanggan yang yang sdh tua itu menahannya
"apa ada lagi yang anda inginkan tuan? " tanya jungkook masih menahan tangan nya untuk tidak menghajar pria tua di depannya
Dia sudah tau apa yang diinginkan oleh pelanggan itu, dia sudah banyak kali menemui pelanggan seperti ini
"bisa kau menemaniku malam ini baby? "tanya pria tua itu sambil mengedipkan sebelah mata ke jungkook
"maaf tun jika tidak ada saya permisi masih banyak pekerjaan saya"
"berapa yang kau inginkan aku akan membayarnya"
Jungkook langsung menghentikan langkahnya lalu berbalik menghadap pria tua itu
"hey pria tua bisa apa penis layu mu itu? Aku yakin barang mu itu sudah tidak bisa berdiri lagi. Kenapa masih berani menggoda anak muda sepertiku" bisik jungkook
"kurang ajar! Anak tidak tau diuntung" pria tua itu melayang kan tangannya
Hup
"bahkan tamparanmu masih bisa ku tangkis pak tua" jungkook menangkap tangan pria tua itu
"lepas! Dimana menejer restoran ini!?" pria tua itu berteriak marah
"ada apa ini jungkook? " tanya menger
Jugkook hanya mengedikan bahu acuh sebagai jawaban
"kenapa kau memperkerjakan seorang jalang direston seerti ini, saya sangat kecewa"
"maafkan perilaku playan saya tuan" menejer restoran itu membungkuk sebagai tanda permintaan maaf
"minta maaf lah jungkook" perintah menejer namun jungkook tak melakukan apapun
"jungkook!"
"saya tidak akan meminta maaf pada manusia sampah tak tau umur" ucap jungkook datar
"sekarang angkat kaki dari sini kamu saya pecat!" marah sang manager mengusir jungkook agar keluar dari restoran itu
"restoran ini sama sampahnya, yang bahkan tidak ingin mendengar penjelasan terlebih dahulu. Cihh"
Lalu dia langsung kebelakang mengganti bajunya dan pergi dari restoran tersebut tanpa perduli pada para pelanggan yang melihat semua kejadian itu.*****
Setelah berjalan tak tau arah akhirnya jungkook berhenti di taman yang sudah sepi. Dia duduk disalah satu bangku menatap kedepan memikirkan nasibnya yang seperti ini
Taj terasa muncul sebuah sungai sungai kecil menuruni pipi nya, tidak juga dia mengapus air mata itu
Biarlah dia mengalir karna sekuat apapun dia didepan orang orang dia tetaplah hanya manusia biasa
Tiba tiba dia merasakan seseorang memeluknya dan menenggelamkan kepalanya di dada orang itu, dia sudah tidak perduli siapa orang itu dia hanya butuh sandaran sat ini dan dia makin menangis dipelukan orang itu. Bahkan orang yang mendengar tangis pilu itu juga bisa ikut menangis
Dia memukul mukul dada orang itu agar rasa sakitnya sedikit berkurang di hatinya
"menangislah jangan ditahan, aku disini bersamamu" ucap orang itu sambil mengelus kepala dan punggung jungkook
Karna kelelahan mengis akhirnya jungkook tertidur di dalam pelukan orang itu
*****
Ting tong~
Ceklek
"tae! Astaga jungkook! Ada apa padanya? " baekhyun sangat kaget melihat hal didepannya ini jungkook yang tidak sadarkan diri berada di gendongan ala bridal
"kenapa kau teriak say..... Astaga jungkook?!" daehyun yang keluar karna mendengar istrinya teriak juga ikut terkejut
"jika kalian tidak membiarkan ku masuk dan terus berteriak maka kalian hanya akan membangun kannya" taehyung akhirnya bersuara melihat kelebayan orang tuanya
"astaga iya maaf kan eomma, bawa dia masuk udara sedang dingin" taehyung hanya memutar bola mata malas padahal siapa yang membiarkan dia dari tadi berdiri di depan pintu
Taehyung langsung menuju lantai dua membawa jungkook ke kamarnya, dia membaringkan jungkook dikasung king size nya dengan perlahan dan membuka sepatu serta kaos kaki jungkook agar jungkook tidur lebih nyaman
Setelahnya dia menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum dia tidur
Ceklek
Taehyung keluar dengan keadaan lebih fresh dia mendudukan dirinya disamping kasur melihat wajah lelah jungkook sehabis menangis, dia menyingkirkan poni jungkook memandang dalam wajah jungkook
Akhirnya dia pun naik keatas kasur untuk menyusul jungkook namun sebelum itu, dia menyelipkan sebelah tangan kirinya di bawah leher jungkook dan satu tangannya dipakai untuk memeluk jungkook erat
Dia menenggelamkan wajah jungkook di perpotongan lehernya agar jungkook makin hangat
Dan tak disangka bahwa jungkook membala pelukannya dan makin mendekatkan diri pada taehyung mencari kehangatan serta kenyamanan
Taehyung tersenyum tipis melihat wajah bayi jungkook lalu dia ikut terlelap sambil saling memeluk seolah mereka memang ditakdirkan berpasangan
#######
Hai masihh nunggu nggk?
Maaf yah agak lama up soalnya lagi sibuk. Ohya bagaiman dengan rambut gold si baby jungoo? :)
Oke maksih yang sdh mau baca yahh, and sorry dengan typo nya yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Desperdiciado | Taekook
FanfictionJeon jungkook adalah seorang berandal yang sangat sulit untuk diatur oleh siapapun bertindak sesui pikirannya sendiri, untung otak pintarnya membuat dia tidak dikeluarkan dari sekolah karna perilaku yang seenak nya Jangan mengira bahwa jungkook anak...