Desperdiciado | Taekook

9

Jungkook terus meghajar orang-orang datang itu, hingga dia berhasil menumbanhkan 5 orang yang artinya masih ada 3 orang lagi

Bagaimana pun mereka adalah pasukkan terlatih melawan jungkook sendirian yg hanya seorang anak sma. Tapi itu tidak membuat nyali jungkook menciut dia terus menghajar melawan orang-orang itu sendiri.

Akhirnya jungkook berhasil mengalahkan mereka sendirian, dia membiarkan orang-orang itu dan kembali kepada paman tadi

"kau sudah aman paman. Aku pergi"

"tunggu! Ikut lah dengan ku dulu nak. Apa kau tidak penasaran dari mana aku tahu nama mu?" pria itu bertanya

"tidak paman. Tapi aku merasakan bahwa kita akan bertemu lagi" akhirnya jungkook meninggalkan pria itu

Dia kembali melanjutkan perjalanan nya ke sekolah, walau terlambat dia tidak perduli. Lagi pula siapa yang berani tidak membukakan dia pintu gerbang. Semua pengurus sekolah tau siapa jungkook di mata pemilik sekolah yaitu daehyun.

Kembali ke pria itu yang masih memperhatikan jungkook yang mulai menjauh dari pandangan nya dengan tatapan sendu

"kau sudah besar. Maafkan appa selama ini tidak berada di samping mu"

"kau benar jungkook kita akan bertemu, bahkan akan terus bertemu"

*****

Brakk

Muncullah jungkook dari balik pintu setelah mendobrak pintu kelas, berjalan santai menuju kursinya tanpa memperdulikan guru yang sedang mengajar di depan

"junkook! Mengapa kau terlambat?" tanya guru itu menatap tajam jungkook

"......"

"yak! Kenapa kau tidak menjawab hah?! Jangan karna kau mendapatkan keistimewaan kau bisa seenak nya"
Marah guru itu kepada jungkook

Brukk

Akhirnya jungkook keluar dari kelas malas menanggapi guru tersebut. Seperti biasa dia akan menuju roofop sampai jam pertama akan selesai.

Jungkook berdiri di sambil menikmati angin yang menghembus wajahnya lembut. Jungkook memejamkan matanya menikmati angin

Greb

Hampir saja jungkook membanting orang yang mengganggu ketenangannya jika orang itu tidak kuat

"hey.. Tenanglah ini aku" ya dia adalah taehyung yang tiba-tiba memeluknya dari belakang

"lepaskan. Apa yang kau lakukan hah?" Jungkook memeberontak dipelukkan taehyung

Taehyung pun menahan jungkook agar tidak banyak bergerak

"apa kau tidak rindu padaku?" tanya taehyung masih pada posisi yang sama

"setauku kau dingin tak tersentuh, mengapa kau sekarang menggelikan seperti ini" ucap jungkook yg sudah pasrah membiarkan taehyung memeluknya

Taehyung melihat dari samping wajah jungkook sedikit memar

"kau habis berkelahi lagi?" tanya taehyung lembut

Jungkook hanya bergumam menjawab pertanyaan taehyung

Cupp

"yak! Apa yang kau lakukan?!" marah jungkook saat taehyung mencium pipinya

"menyembuhkan mu, Apa lagi" jawab taehyung seadanya

Saat merasakan sedikit nyeri pada pipinya setelah di cium taehyung. Dia kembali mengingat perkataan paman itu, bagaimana dia bisa tau namanya? Bagaimana paman itu bisa mengenalinnya?

Saat jungkook mengingat lagi sepertinya paman itu orang kaya dan jungkook merasa tidak pernah berurusan dengan orang² seperti paman itu

"kau mengabaikan ku lagi. Ayok ke kantin saja kita makan, aku tau kau belum sarapan kan" taehyung langsung menarik lengan jungkook membawanya menuju kantin

*****

Di sebuah rumah sakit besar di seol terdapat dua lelaki paru baya yang masih tampan sedang berbicara dengan serius setelah sekian lama tidak bertemu satu sama lain

"kenapa kau tidak mengabariku jika kau akan kembali? Akhirnya beginikan" ucap lelaki yang itu sambil mengusap kepalanya seolah pusing

"aku terburu dae tak sempat mengabarimu" jawab pria yang menggunakan baju rumah sakit itu

"jika baekhyun tau kau disini, selesai sudah kau. Kau menutupi sesuatu dari kami, percayalah saat baekhyun tau itu dia sangat marah" ucap daehyun

"maafkan aku dae aku tidak tau lagi saat itu harus apa, yang aku ingat  adalah aku harus menyelamatkan anak ku yang tersisa saat itu" jawabnya sendu meningat kejadian itu lagi

"Baiklah sebaiknya kau istirahat dulu. Aku akan memberi pengertian pada baekhyun dulu baru dia akan ku ajak dia kesini. Jika tidak jahitan bekas tembak itu akan di buka lagi olehnya menggunakan jarinnya" itu bukan lelucon semata. Karna baekhyun benar-benar akan melakukannya jika dia sudah gelap mata

*****

Terimakasih yang masih nunggu cerita ini

Maafin author yah lama banget up nya 🙏

Tbc.