Suara lenguhan terdengar,
wanita yang berada dibawah pria bertubuh kekar itu berteriak dengan begitu binal. Membangkitkan libido pria itu.
Tabiat sang pria sering menggoda, membuat wanita dibawah nya kehilangan akal sehat. Begitu nikmat sang wanita dibuat, terbang menuju kenikmatan duniawi. Melupakan segala masalah dengan sang pria.
Kedua tangan sang wanita di sampirkan pada leher sang pria, membawa nya lebih dekat. Kedua bibir yang bersentuhan, saling melumat satu sama lain.
Pria itu Toji Fushiguro, pria yang menjadi topik hangat. Menyita perhatian dunia maya, dengan paras dan kemahiran nya.
"To—toji, lebih ce—cepat." Toji hanya tersenyum, menggoda wanita dibawah nya. Pinggul bergerak dengan perlahan, membuat wanita dibawah nya bergerak dengan tak nyaman.
Sedikit merengek, wanita itu bergerak dengan sendiri nya. "Aru, kupikir aku yang memimpin disini."
"Ma—maaf." Aru, menggigit bibir bagian bawah. Menahan rasa nafsu yang terus bergejolak, rasa panas yang tak tertahankan dibawah sana. "Kumohon toji, bergeraklah lebih cepat."
Senyum kemenangan tertera pada paras tampan milik toji. Pinggul kembali bergerak dengan cepat, ritme yang semula beraturan kini nampak begitu cepat.
"Toji, a—ak—"
"Tahan aru." Lidah toji bergerak, menyesap kulit putih bak porselen milik aru, memberi tanda kepemilikan disana.
"Tak bisa, a—aku, kumohon toji !"
'keluarkan.'
━━━━
Siang ini, tepat pukul setengah satu Toji Fushiguro memutuskan pergi menuju salah satu kedai minuman. Mengistirahatkan tubuh dan pikiran nya.
Kedua iris terfokus pada majalah bisnis yang berada di pangkuan nya, memperhatikan wajah wajah para pesaing.
Layak nya berada di hutan, toji menduduki rantai makanan paling atas. Menjadi hewan buas yang siap menerka siapa pun yang menentang nya.
Dia yang kuat akan selalu bertahan diatas, dan dia yang lemah akan selalu berada di bawah.
Toji terkekeh, lucu rasa nya melihat wajah wajah orang yang ingin menyaingi diri nya. Mereka tahu bagaimana cara menghibur diri nya.
"ka-kau sungguh ingin menikah ?!" Suara gadis menyapa gendang telinga nya.
'menikah bukanlah hal yang mudah, gadis kecil.'
"Kalau ada yang mapan, ya kenapa engga ?"
Untuk sesaat pria bertubuh kekar itu membeku. Kerlingan matanya menajam, menatap salah satu gadis yang terduduk tak jauh dari dirinya. Toji dibuat tenggelam dalam bayangan ingatan masa lalu, dimana, ia menjadi seorang tokoh utama dalam dunia dongeng.
Sesosok wanita yang diyakini dapat membuatnya jatuh hati, yang membuat seorang toji zenin dengan nekat mengganti marga keluarga yang dimilikinya.
Seseorang yang sangat ia cintai, seseorang yang mengisi hidup nya dengan kebahagian.
Kepala menengadah, kini kedua iris terfokus pada dua gadis yang tak jauh dari nya. Surai berwarna merah muda menarik perhatian toji, sangat jarang ada seseorang memiliki surai merah muda.
"kau berkata akan mencari sugar daddy."
Satu alis dinaikan, 'sugar daddy ya' .
Tak lama gadis dengan surai jingga membawa tubuhnya keluar, nampak terburu buru. Menyisahkan gadis dengan surai merah muda yang hanyut dalam lamunan nya.
Perasaan jemu menyapa, ia tak dapat mendengar curahan hati gadis remaja yang tengah kesulitan. Kembali ia membaca majalah bisnis, sekali kali memperhatikan jam tangan yang berada di pergelangan tangan nya.
Hingga gadis dengan surai merah muda itu berbalik, setengah wajah nya nampak.
Hidung mancung, bibir ranum hinga iris biru laut nya. Toji Fushiguro terpana, panah cupid menembus benteng yang ia bangun.
Tubuh tak berkutik, hanya memandang gadis itu dari jauh. Melihat dengan seksama, sang gadis yang sedang merapikan benda benda milik nya melengos pergi.
Gadis dengan surai merah muda itu melewati pria berkuasa itu, tanpa sedetik pun memberi perhatian, diri terlalu sibuk membawa buku tebal agar tak terjadi hal memalukan.
Raksi manis yang tercium seketika membuat toji candu, ingin rasanya figur besar itu mengurung tubuh mungil dekat dekat.
Rasa kesal mencuat, hati tak dapat menahan rasa kesal lantaran tahu gadis itu tak memberikan waktu berharga nya demi memandangi figur bak dewa miliknya. sungguh apa gadis itu tak tergoda ?
Seorang CEO ternama berada tepat di depan nya beberapa detik yang lalu. Di anggurkan begitu saja. Melirik pun ogah.
'tck.'
Toji bangkit, mengikuti sang gadis. Sesaat setelah ia keluar, tiap pasang mata melayangkan pandangan pada nya. Layak nya sebuah patung berpahat asal yunani, ia di perhatikan dengan penuh kagum.
Detail dari ciptaan tuhan ini selalu menjadi center tersendiri bagi para kaum hawa.
━━━━
Iris zamrud memperhatikan tiap tiap orang. Tepat pukul tiga, toji harus kembali. Menyibukkan diri di antara tumpukan kertas bernilai ratusan juta.
Arloji yang di pakai di pergelangan tangan kiri nya kembali dilihat, disaat itu juga raksi manis yang ia kenali kembali tercium.
Merasa sesuatu menabrak dada bidang nya.
'fortuna goddess can't resist me huh.'
Iris zamrud kini dimanjakan oleh kecantikan gadis di depan nya.
Kedua iris saling menatap satu sama lain, iris zamrud dengan iris blue diamond. Bibir ranum bergerak, sedikit gemetar. Aura mengintimidasi menusuk kulit nya, toji memicing kan kedua mata.
Gadis dengan surai merah muda terpesona, surai hitam milik lelaki di depan nya nampak kasar sekaligus halus hingga sebuah luka sayatan menjadi hal tersendiri yang diperhatikan gadi itu.
Perlahan sang gadis menghembuskan nafas, mengatur tubuh tegang nya agar lebih rileks.
"Om, mau jadi daddy sugar (y/n) ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐔𝐆𝐀𝐑 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 , 𝗙𝘂𝘀𝗵𝗶𝗴𝘂𝗿𝗼 𝗧𝗼𝗷𝗶 [DISCONTINUED]
Fanfic↳ ੈ‧₊˚ ┊͙ 𝗧𝗼𝗷𝗶 𝗙𝘂𝘀𝗵𝗶𝗴𝘂𝗿𝗼 ❝𝐈 𝐋𝐈𝐊𝐄 𝐌𝐘 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 𝐋𝐈𝐊𝐄 𝐈 𝐋𝐈𝐊𝐄 𝐌𝐘 𝐘𝐎𝐆𝐔𝐑𝐓.❞ ៚ ❐ = haii ︶︶ ꒱ ﹀↷♡ ꒱..° ; 〨 - - - - - - - - - - 〨 ❍⌇─➭ welcome ﹀﹀ ︵↷ ⌗ : ❝ 𝘥𝘪𝘥 �...