Ch - 7

3.8K 469 32
                                    

꧉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi, Hyung?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi, Hyung?"

Seseorang yang dipanggil hyung mendongak. Mengalihkan pandangnya pada sesosok rupawan yang kini tengah berdiri canggung dihadapannya. Jam masih menunjukkan pukul 08.30, yang artinya pemuda tan ini berangkat 30 menit lebih awal.

"Oh sudah datang? Duduk dulu saja, belum ada pegawai lain yang datang. Aku akan mengambilkan seragam-mu."

Taehyung mengangguk, memilih beranjak begitu saja. Untuk kemudian mendaratkan dirinya di kursi sudut ruangan. Kembali mematri satu per satu yang ada dalam cafe tempatnya akan mulai bekerja.

Tak lama, seokjin kembali. Duduk berseberangan meja dengan taehyung. Tangan kanannya ia gunakan untuk menyerahkan sebuah seragam berwarna cream. Sedangkan tangan satunya digunakan untuk membawa sebuah buku tak terlalu tipis dengan sampul tebal berwarna hitam.

"Ini buku menunya, aku sudah menandai beberapa menu best seller jika ada yang bertanya."

Lagi, taehyung hanya mengangguk. Tak mengerti harus menjawab seperti apa sebenarnya. Tapi agaknya diam taehyung dilihat dengan sudut pandang berbeda oleh seokjin. Entah karena paras tegasnya tengah mendominasi keadaan atau seokjin saja yang berlebihan.

"Astaga kau benar-benar dingin ternyata."

"Ne?"

Taehyung mengalihkan fokus pandangnya dari beberapa menu yang ia lihat pada seokjin. Netra tajamnya dengan mudah begitu saja membaur dengan netra lembut sang pemilik cafe.

"Wahh, kau benar-benar aset bagus"

"Hah?"

"Ah tidak, lupakan."

Seokjin kemudian beranjak, meninggalkan taehyung dengan kernyitan aneh yang tercetak jelas di dahinya.

"Astaga bagaimana bisa jungkook memiliki teman setampan itu. Melihatnya saja aku bisa gila."

Bergumam pelan sembari kembali membereskan kasir. Seokjin seakan mendapat jackpot mengetahui fakta taehyung bekerja di cafe-nya.

Benar saja, hari ini RJ's cafe ramai pengunjung. Seokjin bersyukur atas ide cemerlangnya saat memilih bahan kaca untuk cafenya. Karena demi apapun, apa yang ada di dalam akan menjadi daya tarik seseorang yang melewatinya untuk berkunjung. Salah satu contohnya, si Pelayan Tampan.

LOST LIFE ; The Prince [ Vkook / Taekook ] • Complete ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang