Chapter 7: できるだけ一緒に住みたいんだよ。(I want to live with you as much as possible.)

167 14 2
                                    

Disclaimer: Massashi Kishimoto

Rated: T - M

Pairing : SasuFemNaru.

.

Uchiha Sasuke: 33 tahun

Namikaze Naruto : 23 tahun

Warning: GenderBender, FemaleNaruto, Age-Gap, Miss Typo(s). Etc

            Dont't Like!  Don't Read!

"Maaf sekali aku memberitahukannya mendadak, tapi aku dan Sasuke tidak bisa ikut liburan bersama ke pemandian air panas di Golden Week tahun ini. Anak dari Itachi san, terpaksa harus tinggal beberapa waktu di Jepang dan mau tidak mau aku diminta untuk menemaninya,"

Ino mengangguk paham, walaupun dalam hatinya sebersit rasa kecewa karena rencana triple date mereka batal di libur perayaan Musim Semi tahun ini. Sebenarnya bisa saja Ino tetap mengajak Sakura dan Sai, tetapi dari pihak Sakura sendiri tidak mau jika tidak lengkap bertiga. "Aku akan memberitahu Shikamaru, barang kali tiketnya bisa di uangkan saja,"

"Jika tidak ada halangan, bagaimana kalau kita agendakan camping bersama di Musim Panas nanti? Tidak mungkin kan kita ke pemandian air panas saat summer," usul Sakura mencoba menghibur Ino karena ekspresinya saat ini tampak begitu merana. Agak berlebihan memang, tapi Sakura mengenal betul sahabatnya yang satu ini sangat sensitif sekali.

"Benar, aku akan mengajukan cuti saat Natsu Yasumi (Libur Musim Panas) nanti ke Sasuke," jawab Naruto bersemangat demi menghibur Ino.

Ino mengangguk perlahan dan tersenyum sejenak. "Oke, nanti akan aku beritahu Shikamaru juga,"

Sakura dan Naruto tersenyum lega saat dirasa mood Ino kembali naik lagi.

"Jadi, kembali lagi ke cerita awal kita tadi. Kemarin sudah berapa kali kau melakukannya dengan suamimu?" celetuk Sakura tiba-tiba sembari melirik Ino dengan mata jail ketika berbicara dengan Naruto melalui via video call saat ini.

Ino tertawa sembari menyikut pelan lengan Sakura. Meski saat ini hanya  Sakura yang belum menikah di antara mereka bertiga, tetapi si rambut bubble gum ini yang paling semangat untuk membahas masalah ranjang.

"Penasaran sekali, kau juga ingin segera melakukannya dengan Sai kah?" balas Naruto asal sembari menjulurkan lidahnya meledek, yang di iringi tawa Ino yang masih di samping Sakura.

Sakura mendecih, menyesap sebentar Sakura Light Berry Frappuccinonya di hadapannya. "Hanya ingin tahu saja, karena melihat kelakuan kalian yang selalu denial tapi sekarang dengan tiba-tiba kau mengabari jika sudah ehem yaa begitu,"

"Aku sebenarnya malu untuk membicarakannya," ungkap Naruto yang langsung di hadiahi dengusan dari Ino dan Sakura.

"Ya sudahlah, yang penting kamu bahagia dan jangan lupa rundingkan masalah anak untuk kedepannya nanti dengan Sasuke. Karena yang aku lihat kalian berdua hectic sekali, jadi lebih baik di komunikasikan saja," sebagai yang sudah menikah terlebih dahulu di antara mereka bertiga, Ino mencoba memberi beberapa saran kepada kedua temannya.

Di beri suami yang jenius seperti Shikamaru membuat Ino juga turut belajar menjadi orang yang bijaksana semacam suaminya yang selalu penuh bertimbangan sebelum melakukan sesuatu. Untuk itu, sebagai penyandang Nyonya Nara maka Ino pun harus tetap belajar agar bisa menyamai langkah suaminya meskipun tidak di minta.

"Terimakasih kawan, aku tanpamu butiran beras,"

Sakura mendecak "Yang tidak mau memberitahu, dilarang berterima kasih,"

My Arrogant Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang