Part 5

0 0 0
                                    

Seluruh keluarga besar Meyda sudah berada di rumahnya untuk menyambut kedatangannya. Pak Udin membukakan pintu mobil dan segera mengangkat barang bawaan putri rumah itu.

Meyda tersenyum kepada semua keluarganya, dia meminta izin untuk masuk ke kamar karena merasa lelah. Semua orang mengerti keadaannya. Ibunya segera menyusul ke kamar dan membawakan segelas teh hangat.

Meyda kembali bersedih ketika melihat kembali fotonya bersama sang kekasih, dia tak kuasa menahan tangisnya. Semua seolah seperti mimpi buruk yang tiba-tiba datang dalam hidupnya.

Butuh waktu yang cukup lama untuk mengobati kesedihan yang mendalam ini. Apalagi dia dan kekasihnya sudah menjalani hubungan yang serius dan ingin segera menikah.

Pernikahan yang diimpikan Meyda dan kekasihnya itu tidak akan pernah terjadi dan impian kini tinggallah sebuah mimpi yang tidak akan pernah terwujud. Dia membuka tasnya dan segera membukanya dan memeluk salah satu seragam Pranajaya. Hal ini cukup membantunya untuk sekedar melepaskan rindunya.

Meyda sengaja membawa salah satu seragam Prana yang ada di kamar sang kekasih. Dia merasa begitu dekat ketika memeluknya.

“Dek, jangan sedih!Mas, akan selalu menjagamu.”
“Janji?”
“Mas, Janji.

Seketika Meyda terbangun dan mendapati bahwa dia tertidur. Apa yang dia bicarakan dengan kekasihnya adalah mimpi. Rasanya begitu nyata sekali, mungkin karena teramat rindu hingga terbawa mimpi.

Meyda keluar kamar dan ternyata beberapa anggota keluarganya sudah ada yang pulang. Ruang keluarga begitu ramai dengan hadirnya anak-anak kecil dari anggota keluarganya. Dia menghampiri Ibunya dan menyandarkan kepalanya.

“Nduk, kami ada bersamamu. Kamu tidak sendirian.”
“Semua akan ada hikmahnya, Nduk,” ujar Tante Mirna.
“Kapan masuk kerja lagi?” tanya Ibunya.
“Secepatnya, Bu.”
“Mulai hidup yang baru ya, Nduk,” ujar Tante Rissa.
“Iya, Tante. Doakan Mey kuat.”
“Pasti kamu kuat, Mey,” seru seluruh anggota keluarganya.

Keluarga besar Meyda memang saling peduli, prinsip mereka sakit satu maka yang lain ikut sakit sedangkan ketika bahagia satu maka semua juga ikut bahagia. Mereka akan saling berbagi suka maupun duka.

Meyda sangat bahagia berada di tengah-tengah keluarga yang peduli dan menyayanginya. Meyda juga yakin kalau dia bisa bangkit untuk menyusun kembali lembaran cerita yang sempat terkoyak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh Terbaik Untuk MeydaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang