[BL - END] Marked by a Tyrant After Transmigrating (REVISI)

chapter 50

Yu Nian berhenti di istana yang jauh.

Tidak seperti istana di tengah harem, tempat ini sangat sepi. Sepanjang perjalanan, tembok di kedua sisi istana berbintik-bintik dan terkelupas, dan pinggir jalan tertutup salju tebal, yang merupakan gambaran yang sudah lama tidak diurus.

Setelah Jinwang naik tahta, dia membubarkan harem kaisar pertama, dan menyegel semua istana, dan istana yang dingin itu secara alami sama.

Tepat setelah hujan salju tadi malam, Ye Shu meminta Yu Nian untuk berhenti di luar halaman dan menginjak salju lembut menuju pintu kayu.

Pintu kayu tersebut sudah lama lapuk dan belum ditutup.Berdiri di depan pintu, Anda bisa merasakan angin sejuk yang datang dari celah pintu.

Jantung Ye Shu berdegup kencang selama beberapa menit, dia menarik napas dalam-dalam dan membuka pintu kayu yang kosong ke halaman.

Halaman tidak tertekan seperti yang dia pikirkan.

Halamannya tidak besar, ada pohon persik yang gundul di depan halamannya tertutup salju, dan di bawah pohon itu ada meja batu dan empat buah bangku batu. Hanya ada dua gubuk di halaman, dan beberapa tanaman pot ditempatkan di depan rumah, dan Anda dapat melihat bahwa mereka telah dipangkas dengan hati-hati.

Ye Shu berjalan ke rumah utama tepat di seberang, Perabotan di dalamnya sederhana tapi bersih, dan tidak ada jejak debu.

Dia mendongak dan melihat bahwa atap yang rusak dalam ingatannya telah diperbaiki, dan jendela di semua sisi dipasang kembali untuk memastikan bahwa angin dingin tidak bisa masuk.

Jelas sudah lama tidak ada orang di sini, tetapi ada jejak-jejak penghunian di mana-mana.

Ye Shu masuk ke ruang belakang.

Tidak peduli seberapa bersihnya, itu tidak dapat mengubah lingkungan sederhana di sini. Di ruang belakang hanya ada ranjang hardboard dengan kasur tipis di atasnya. Kainnya sudah dicuci agak putih. Entah sudah berapa lama dipakai, dan penuh jahitan.

Biaya hidup di istana didistribusikan secara teratur dan kuantitatif oleh Kementerian Dalam Negeri, tetapi tidak ada yang akan mengirimkannya ke Lenggong.

Dalam waktu yang paling sulit, pemilik asli hanya dapat pergi ke istana lain, mengambil barang-barang yang tidak dibutuhkan orang lain, menjahit dan membersihkannya sendiri, dan hampir tidak dapat bertahan hidup.

Ye Shu duduk di meja kecil dekat jendela.

Kaki meja tidak memiliki satu sudut dan dilapisi oleh pecahan ubin kecil.Dia melihat ke atas dan melihat sedikit goresan di dinding di depan meja.

Mereka adalah dua penjahat sederhana.

Manusia tongkat kecil itu duduk berdampingan, yang lebih tinggi dengan tangan memeluk yang lain, tersenyum bahagia. Yang lainnya relatif tertutup, hanya menekuk sudut mulutnya dengan dangkal.

Semua jejak pertumbuhan kedua remaja itu sepenuhnya terpelihara di sini.

Mata Ye Shu tiba-tiba menjadi masam.

Dia bangkit untuk pergi, tetapi jari kakinya secara tidak sengaja menyentuh sudut meja.

Meja kecil itu ringan, dan sedikit tergeser olehnya, tapi itu mengungkapkan apa yang terukir di bawah kedua penjahat itu.

Itu adalah garis cetakan kecil yang bagus.

-- "Ye Shu dan Jin Wang, tahun kelima musim semi."

Ye Shu tiba-tiba membeku.

Ketinggian deretan cetakan kecil ini hanya lebih pendek dari kotak meja, jadi Ye Shu tidak menyadarinya untuk pertama kalinya. Lebih penting lagi, ini bukan skrip segel yang digunakan oleh Changlu, tetapi karakter yang disederhanakan hanya digunakan dalam masyarakat modern.