Seorang pemuda cantik menatap kesal kedua Orangtuanya, bagaimana mungkin Orangtuanya memiliki niat untuk menjodohkannya dengan orang yang sama sekali tidak ia kenal. Buruknya orang itu memiliki keterbelakangan mental. GILA. Orangtuanya telah gila memiliki ide ini.
"Jaemin dengarkan Eomma nak. Calon suamimu itu sangat kaya. Kau bebas membeli apa yang kau ingin. Lebih beruntungnya lagi ia anak satu-satunya keluarga Lee. Secara tidak langsung seluruh harta suamimu kau yang akan dapatkan."
"Tidak! Lalu aku harus hidup dengan pria cacat mental. Mendengarnya pun aku jijik!" Tolak keras Jaemin.
"Mau tidak mau kau harus menikah dengannya Jaemin. Appa sudah mengatakan bahwa kita menerima demi kemajuan Perusahaan kita. Setelah kau menikah kau pun bebas perlakukan dia seperti apa. Lagi pula yang aku dengar Donghae akan pergi setelah pernikahanmu."
"Ti-"
"Tidak ada penolakan." Jaemin hanya menahan kekesalannya akan perlakuan kedua Orangtuanya.
.
.Sebulan setelahnya Jaemin pun melangsungkan pernikahannya dengan seorang pemuda bernama Lee Jeno. Usianya 25 tahun, tetapi tingkahnya seperti anak usia 6 tahun. Demi Tuhan Jaemin sangat membenci Jeno, karena pernikahannya ini, hubungannya dengan sang kekasih hancur. Bahkan kini semua memperolok dirinya akan menjadi pengasuh Jeno.
Cih. Demi Tuhan Jaemin membenci ini.
"Nana, sudah pulang ya? Ayo bermain dengan Jeno" Jaemin hanya menatap tajam Jeno, bahkan ia menepis kasar tangan Jeno dari lengannya.
"JANGAN PERNAH SEKALI PUN MENYENTUHKU IDIOT!" Bentaknya. Jeno pun terkejut. Bahkan air matanya sudah mengambang di matanya.
"Nana jahat! Jeno kan hanya mau bermain dengan Nana. Huuwaaa"
"Akh! DIAM!" Jaemin kembali membentak Jeno, tetapi bukan diam, suara Jeno semakin menjadi membuat Jaemin muak dibuatnya.
"Tuan muda, tak apa? Astaga tenanglah." Seorang maid datang menghampiri Jaemin dan Jeno.
Jaemin pun menatap semakin menggelikan pada Jeno. Lihatlah mengapa ia seperti anak-anak, tidak sadarkah usianya?
Tsk!
"Dasar Idiot!" Ujar Jaemin dengan melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Jeno. Sang maid pun iba dengan sikap Istri tuan mudanya tersebut. Tidak seharusnya ia bersikap seperti ini.
Lee Jeno. Pemuda berusia 25 tahun. Entahlah bagaimana menggambarkan sisi pemuda ini. Jika mereka tak tahu Jeno memiliki keterbelakangan mental, mungkin saja ia telah menjadi Idola. Bagaimana tidak. Wajahnya yang begitu tampan. Matanya sipit dan tajam, dadanya bidang, tubuhnya pun tinggi untuk kalangan pria. Satu kata untuk mendeskripsikan fisiknya. SEMPURNA.
Sebuah kecelakaan telah merenggut Ibu kandung Jeno. Bahkan sang Ayah, Donghae sempat mengalami luka parah akibat kecelakaan mobil itu. Jeno yang saat itu masih dalam kandungan harus segera di keluarkan karena kondisi sang Ibu dan dirinya yang mengkhawatirkan. Benturan keras mengenai perut sang Ibu. Mereka pikir, tak akan ada hal buruk yang terjadi.
Tetapi,
Setelah Jeno menginjak usia 3 tahun, beberapa kelainan ia perlihatkan. Ia tak mampu melakukan apa yang anak usianya lakukan. Ia selalu marah hebat ketika aktivitasnya terganggu. Bagai sebuah pukulan hebat saat Donghae mengetahui sang anak memiliki keterbelakangan mental akibat kecelakaan 3 tahun lalu. Ia ingin menjerit, tetapi untuk apa? Tidak bisa merubah segalanya bukan? Bagaimana pun Jeno adalah anaknya.
.
Jeno pun terdiam karena sang Maid yang mampu merebut hatinya. Ia tersenyum.
"Ajhuma Nana cantik ya." Ujarnya, sang maid hanya terkekeh mendengarnya."Tuan muda mengenal kata cantik hm?" Jeno mengangguk semangat.
"Tuan muda menyukai Tuan muda Jaemin?" Tanyanya lagi. Jeno kembali menganggukan kepalanya dengan cepat.
"Sangat suka. Nana kan istri Jeno" Ucapan tulus itu membuat hati maid ngilu. Jeno begitu menyukai Jaemin. Tetapi, Jaemin sendiri tak pernah menunjukan rasa sukanya terhadap Jeno. Tangan lembut sang maid pun menyentuh dan membelai lembut rambut hitam Jeno. Ia bukanlah Idiot. Ia hanya anak yang Tuhan istimewakan.
***
Lee Jeno
Na Jaemin
Cerita ini aslinya milik HanJjemin
Aku cuma ganti cast nya jadi nomin🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae, Because I'm Idiot | Nomin
Fanfiction⚠️Remake⚠️ Setiap orang menginginkan pasangan yang begitu sempurna, segalanya. Lalu bagaimanakah jika kau di haruskan menikah dengan seseorang yang 'berbeda'? Hanya demi harta ia harus melakukan hal memalukan itu. Na Jaemin bersumpah untuk membuat S...