Don't worry

96 10 0
                                    

06.30 a.m

Pagi hari yang cerah, Leon terbangun dari tidur nya.
Tak terasa tiba-tiba saja Laura sudah tidak ada diranjang, Leon pun terpaksa keluar kamar.

Hari ini Leon masih merasakan kantuk yang berat, karena tadi malam ia merasa ada yang memeluk nya.
Leon yakin seseorang itu pasti Laura.

Setelah Leon ingin keluar kamar, ia mendapati Laura yang secara tiba-tiba muncul sambil membawa makanan dan menaruh nya dimeja.

Seperti nya Laura habis memasak sesuatu. karena terlihat enak, Leon mencoba ingin mencicipi makanan nya dengan secuil jari.

Teplak!!

Tiba-tiba tangan Leon dipukul oleh Laura, Laura kesal karena pagi-pagi sudah ada yang ingin makan.
Sebagai hal kebiasaan penduduk di indonesia ialah *Tidak boleh makan terlebih dahulu jika belum ke kamar mandi*.
Jadi Laura menyuruh Leon untuk ke kamar mandi terlebih dahulu.

"eiiitttss, jangan dimakan dulu!!kau harus kamar mandi terlebih dahulu sebelum makan!".-Laura

"ohh baiklah".-Leon

Setelah sudah siap semua, dimana saat itu Leon langsung duduk di kursi dan makan bersama Laura.

Terlihat wajah Laura menjadi lesuh dan di hati nya ia merasakan khawatir dengan keadaan keluarga nya disana.
Dengan hal itu, Laura makin tidak nafsu makan.

"ada apa dengan mu?".-Leon

"aku teringat dengan keluarga ku, aku berharap mereka baik-baik saja disana".-Laura

"jangan khawatir, aku juga berharap mereka masih selamat".-Leon

"kalau mau, telepon saja mereka. Siapa tahu kau ingin memberitahu keadaan mereka hari ini".-Leon

"waahh tumben kau pintar".-Laura

Berkat Leon, Laura tidak terlihat sedih lagi. Laura pun melakukan apa yang dikatakan Leon.

"iya aku baik-baik juga kok disini, jangan khawatir kan diriku".

"Ayah, Ibu, adik² ku tetap lah jaga diri kalian masing-masing. Aku mencintai kalian".

Setelah Laura mematikan telepon nya dengan sambil menahan kesedihannya terhadap keluarga yang ia cintai.

Dengan sangat apresiasi nya, Leon menghampiri Laura yang terlihat ia sangat sedih dan menangis karena sang keluarga.

Leon pun merangkul pundak Laura yang tengah menangis, berharap saja Leon ingin melihat Laura bahagia kembali.

"jangan sedih, aku juga ingin membantu mu untuk bisa menyelesaikan misi ini. agar dimana juga orang tua mu dan semua orang yang ada disekitar nya tidak terjadi hal yang buruk".-Leon

"kau benar, buat apa seorang pahlawan menangis diatas menyerah".-Laura

Tiba-tiba saja disaat Laura menyalakan sebuah TV nya, ada semacam berita informasi tentang Umbrella Corporution. Jika dikatakan di TV, Umbrella sedang membuat sebuah Biohazard(Senjata Biologis) ciptaan mereka untuk diuji dan disebarkan disekitar Wilayah Indonesia.

Laura dan Leon yang mendengarkan berita nya menjadi kaget dan shock. Kenapa bisa secepat itu Umbrella melakukan rencana membuat Virus Ilegal nya.

"kenapa si cecunguk itu bisa secepat nya membuat Virus".-Laura

"bagaimana ini?".-Leon

"kita harus membasmi mereka. Karena misi kita hanya itu".-Laura

"baiklah jika itu mau mu".-Leon

Laura dan Leon pun bergegas dan mempersiapkan diri mereka menuju perusahaan Umbrella.

Mereka membawa beberapa senjata yang akan dibawa. Juga kebutuhan pangan selama misi.

Akan kah mereka bisa beehasil menghancurkan Umbrella dan hasil ciptaan mereka?kita tunggu adegan aksi mereka nanti.


RESIDENT EVIL : Broken The Java IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang