1 prolog

18 5 0
                                    

happy reading

"Aiyla!" panggil seorang di balik pintu,tak lain adalah Karin ibu nya.

"Bangun,Aiyla udah siang ini kamu mau terlambat?"lanjut karin.

Sedang di dalam kamar terlihat gadis duduk santai sambil membaca cerita dari wettpad sambil mendengarkan musik dengam handset.ia tak mendengar panggilan dari sang ibu.

Karin yang tak mendapat respon lagsung membuka pintu dan melihat anak nyah yang masih santai dengan baju tidur nya itu.

Karin mendekat ke arah anak nya itu lalu diaa...

"Aduh...aduhh..ampun.ahk telinggaku"Aiyla kesakitan karena di jewer karin.

"Lagian salah kamu sendiri udah di pangil kali kali tapi kamu gk respon".

"Ya maap bunda kan Aiyla gk respon juga gk denger". ucap Aiyla sambil mengusap-ngusap telingga nya seperti hampir copot.

"Udah-udah cepetan sekarang mandi setelah itu kita akan berangkat ayah udah nungguin kamu juga dari tadi". omel karin.

"iya bunda cantik tapi masih cantikan aku". ucap Aiyla pergi ke kamar mandi dan keluar kamar mengenakan gamis berwarna coklat polos
dengan jilbab senada Aiyla keluar sambil menyeret koper yang akan ia bawa dan tas punggung yang ia kenakan.

Yusuf sang Ayah sudah menunggu diri nya di bawah Yusuf yang melihat Aiyla kesulitan membawa koper bawaan nya langsung menghampiri anak untuk membantu nya.

"terimakasih ayah". Ayla tersenyum

"iya bunda kamu udah nunggu tuh di mobil,ayok."

"yok."

Aiyla dan sang Ayah menyusul ibunda nya yang sudah menunggu sendari tadi di mobil.

mereka segera masuk ke mobil dan mulailah perjalanan panjang.

"selamat tinggal rumah," Aiyla membantin.

mobil pun perlahan bergerak meninggalkan perumahan elityang selama ini Aiyla tempati untuk menuntut ilmu di sebuah pondok pesantren.

"entah berapa lama aku akan tingal di sana semoga saja aku betah di sana demi wasiat Almarhum ibu kandung ku."batin Aiyla

Mobil membawa keluarga kecil ku ini memasuki area pesantren tapi aku masih tidur belum tau kalau sudah sampai ,aku sangat tertidur nyenyak di mobil.

"Aiyla bangun udah sampe." ucap karin

tapi Aiyla masih menutup mata nya seperti enggan membuka nya sangat nyaman menutut dalam posisi saat ini.

"Aiyla aduh kamu banggun dong jangan ngebo."ucap Yusuf sambil mengelus pelan pipi Aiyla.

Aisya perlahan membuka mata nya mengerjap-ngerjap kan mata bulu mata yang lentik,kulit putih seperti susu serta bibir merah muda alami yang membuat nya terkesan cantik nan imut yang sangat mirip seperti almarhum ibu nya ibu nya sudah meninggal 3 tahun yang lalu.

karin sebenar nya bukan ibu kandung Aiyla Karin adalah adik dari Yusuf Aiyla memang sudah terbiasa memanggil nya dengan sebuat bunda sendari kecil.Aiyla sanggat menyayangi karin walau pun dia galak seperti ibu tiri.

"Udah nyampe yah."ucap Aiyla sambil menguap.

"Kalau nguap tuh tutupin mulut nya entar ada lalat lagi masuk." ucap karing sambil menertawakan Aiyla.

Udah dari tadi Aiyla.yaudah kita masuk." ucap karin sambil membuka pintu dan keluar di ikut Yusuf setelah nya.

Ahkk...jadi pegel banget dah padan aku udah 6 jam aku dalam mobil."ucap Aiyla sambil merentangkan tanggan nya.

Pesantren my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang