Perkenalkan namaku Shani Theresia Pradiptha usiaku 17 tahun, aku siswi kelas 12 di wicaksana School yaitu sekolah yang katanya cukup elit di kota dimanaku tinggal.
Sejak aku menjadi siswinya beberapa guru yang sudah cukup lama mengajar disana selalu mengatakan aku ini mengingatkan mereka dengan seorang siswi bernama Amanda.
Katanya Amanda itu salah satu siswi kebanggaan mereka karna Amanda selalu menjuarai lomba sains sejak Smp.
Oh ya aku lupa bercerita jika sekolahku ini cukup besar karna ada sd, smp dan sma yang bergabung di dalam satu lingkungan hanya saja beda gedung.
Jadi tidak salah jika guru disini sudah mengenal amanda sejak dia duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Sejujurnya aku tidak pernah mau tau kenapa guru-guru selalu mengatakan itu tapi semakin lama aku bersekolah disana semakin banyak orang yang mengatakan hal yang sama bahkan siswi bernama amanda itu kembali menjadi topik pembahasan di majalah sekolah.
Sejak kisahnya dikuak oleh team jurnalis sekolah, aku menjadi lebih penasaran siapa itu amanda? Aku yang penasaran sempat pergi ke sebuah perpustakaan tua yang hanya dimasuki oleh guru saja, dalam perpustakaan itu banyak arsip yang menyimpan data-data siswa-siswinya sejak sekolah dibangun 30 tahun lalu.
Tidak berniat sombong tapi karna papiku cukup berperan penting disekolah sehingga aku bisa bebas masuk kedalam perpustakaan tua itu..
Aku sempat bertanya pada penjaga dan ketika penjaga mendengar nama amanda. Penjaga perpustakaan langsung menunjukan aku ke sisi kanan perpustakaan..
Aku yang penasaran langsung pergi kesisi itu dan betapa terkejutnya aku ketika aku melihat foto berbingkai hitam bertuliskan nama Amanda tivani dengan pesan-pesan Cinta dari teman-temannya yang menempel disamping foto tersebut.
Aku kira aku bisa bertemu amanda secara langsung tapi nyatanya amanda yang dimaksud sudah tiada 17 tahun lalu karna kecelakaan didepan sekolah..
Seperti kisah horor tapi ini seperti misteri bagiku sendiri karna di tempat yang diberi kaca box itu ada tulisan tangan amanda yang terakhir sebelum dia benar-benar meninggal setelah 5 hari dirawat..
Tulisan itu mengatakan bahwa dia akan kembali untuk membencinya.
Aneh kenapa amanda bisa mengatakan itu dan apa alasannya dia menulis itu?
"SEDANG APA KAMU DISINI"tiba-tiba dibelakangku terdengar suara laki-laki yang sepertinya aku mengenalnya
Aku berbalik dan melihat seseorang yang aku kagumi sejak aku memasuki sekolah, seseorang yang selalu membuat aku dadaku berdebar jika berhadapannya.
Mungkin ini gila tapi kalian tau aku menyukai pria dihadapanku ini yang ternyata dia itu guru sainsku..
Mr Askara namanya dan usianya sudah 32 tahun namun dari wajahnya mungkin seperti wajah anak kuliahan yang baru lulus..
Oh ya aku ini anaknya yang tidak mudah menyukai seseorang yang bisa mengisi hati, banyak pria yang mengungkapkan Cinta padaku tapi tidak satu pun yang bisa mendapatkan cintaku.
Beda halnya dengan mr. Askara yang sejak pertemuan kita sudah mengambil hatiku.
Aku ini orang yang cukup iseng dan betapa niatnya aku, aku itu bisa terang-terangan mengejar Cinta mr. Askara bahkan semua temanku mengatakan aku ini gila karna sudah di tolak masih saja mengejar bahkan detik ini pun aku berharap dia bisa mencintai aku.
Tidak masalah dengan perbedaan umur ini, Cinta itu hadir tampa di paksa dan mengalir begitu saja..
"KENAPA KAMU MENATAP SAYA SEPERTI ITU! "astaga suara beratnya itu selalu mempesona
"Mr jangan galak-galak nanti gantengnya ilang"godaku dan seperti biasa dia membalasnya dengan wajah datar
"Saya tidak habis pikir dengan otak kamu.. Anak seusia kamu seharusnya memikirkan tentang pelajaran tapi kamu ini justru tampa malu menggoda gurumu sendiri. Apa kamu tidak malu mengejar pria 15 tahun lebih tua darimu? "
"Mr untuk apa aku malu toh Cinta tidak mengenal tempat dan siapa orangnya.. "Mr askara menggeleng kepala mendengar jawabanku
"Astaga.. Ada ya murid seperti kamu! Sudah-sudah lebih baik kamu kembali ke kelas, kepala pusing setiap kali melihat dan mendengarkan kamu bicara.. "Yah aku di usir
"Tapi aku.. "Aku menghentikan ucapanku karna dia memelototi aku, ohhooo aku tidak mau ambil resiko tinggi dengan tetap diam..
Harus kalian ingat mr. Askara adalah selain ganteng juga berkarisma dia itu guru paling sadis dalam memberikan hukuman bahkan entah sudah berapa kali aku dihukum jalan jongkok mengelilingi lapangan futsal sekolah yang cukup besar itu.
"Baiklah mr aku akan pergi.. Tapi jangan melotot gitu, nanti tampannya ilang"
"Shani"
"Oke maaf.. Bye mr"aku segera lari meninggalkan tempat itu, astaga niat hati mau mencari informasi tentang amanda eh justru dapat pelototan guru tampan hehehe. Kapan-kapan deh aku cari informasi lagi.
jadi jangan lupa tambahkan kisahnya kedalam perpustakaan dan follow akunnya agar kalian mendapatkan notifikasi dari episode-epidode terbarunya oke
Dan jangan lupa vote, coment dan shere kisahnya.Terima kasih
By author Dini
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi
Short StoryKata semua orang aku ini memiliki kemiripan dengan mendiang siswi yang meninggal 17 tahun lalu didepan sekolah ini karna kecelakaan. Jujur awalnya aku tidak merasakan apa pun, ya aku hanya merasakan diriku sendiri. Namun sejak sore itu aku mengalami...