[END] Original Flavor and 30% Sweet

20

Sarapan diambil selama hampir satu jam.

Chen Zhuo turun untuk mengunjungi toko, Xianbei juga kembali ke kamar untuk menggambar draft ... Faktanya, tidak ada cara untuk berkonsentrasi pada pembuatan. Tangan yang dipegang oleh pria itu bergetar tak terkendali. Untungnya, bukan tangan kanan yang memegang pena penekan ... ...

Senbei tidak bisa menahan pipinya hanya dengan beberapa warna.

Mengingat barusan, setelah makan lebih awal, Chen Zhuo tidak sibuk menutup piring dan bangun lebih dulu.

Senbei juga bangkit dari bangku bersama Wei Nuonuo.

Chen Zhuo bertanya, "Apakah Anda ingin menggambar kartun hari ini?"

Senbei mengangguk.

Chen Zhuo menjawab: "Kamu kembali ke kamar."

Xianbei lalu mengangguk, berkedip, ragu-ragu selama dua detik, dan berbalik dengan patuh dan berjalan menuju kamar tidurnya.

Chen Zhuo segera berjalan ke sisinya.

Xianbei tidak mengerti. Saat mendekati pintu kamar, dia berhenti dan bertanya dengan suara rendah, "Apakah ada yang lain untukmu?"

Pria itu juga berhenti, tersenyum kecil, dan menjawab dengan nada biasa: "Tidak, hanya mengirim pacarnya ke kantor."

pacar perempuan? Nama ini membuat Senbei terpana beberapa saat, dan butuh waktu lama untuk menyadari apa yang dia maksud ...

Dari meja makan ke pintu, jaraknya hanya beberapa meter ...

Apakah terlalu ... Aku benar-benar ingin sedikit berpikir tentang kata "buat kesepakatan besar", tetapi tidak mungkin, hatiku benar-benar dipenuhi dengan air madu yang melonjak, menggelegak dengan manis.

Bagaimana cara berbicara tentang cinta?

Chen Zhuo mengirimnya "untuk bekerja" dengan sengaja. Haruskah dia juga menanggapi dan mengungkapkan?

Dengan rona wajah konyol, Senbei mengangkat telepon di atas meja dan membuka kotak pesan teks Chen Zhuo. Setelah memikirkannya lama, dia mengetik beberapa kata: "Kamu sibuk di bawah?"

Empat kata yang sangat sederhana, tetapi ketika dia mengirimkannya, ujung-ujung hatinya terasa panas.

Pria itu menjawab dengan cepat: "Tidak apa-apa, biasanya sibuk di sore hari."

Xianbei meraih meja dengan kepalanya, hei, sangat gagal, dia bahkan tidak tahu apa-apa tentang ... status kerja pacarnya (kurang percaya diri), dan dia tahu cara membuat teh susu setiap hari.

"Jangan bekerja terlalu keras ...",

Senbei mengetik kata-kata dengan hati-hati dengan satu jari, sedikit tidak yakin, haruskah ini masalahnya? Apakah ini ekspresi keprihatinan?

Sebelum mengirimkannya, telepon tiba-tiba bergetar, dan kelembaman umumnya menakutkan, tetapi setelah melihat nama ID pemanggil dengan jelas, Xianbei langsung merasa lega.

Chen Zhuo.

Memanggilnya di bawah.

Senbei memutar jari-jarinya dengan canggung, menarik napas dalam-dalam, dan menyambung.

Yang lemah menyapa: "Halo."

Sisi lain berkata dengan nada yang sangat formal: "Halo, apakah Anda ingin memesan teh susu? Pengiriman ke pintu Anda."

Sambil meletakkan punggung tangan dingin di pipinya untuk mendinginkan, Senbei masih menjawab seperti seorang gossamer: "Tidak perlu ..."

Pria di ujung telepon tersenyum, "Nah, apa yang Anda makan untuk makan siang?"