02-syarat kemarin

17 11 10
                                    

Ashila pikir kemarin adalah kali pertama dan terakhir dia berurusan sama Gema, tapi nyatanya tidak sekarang malah lebih parah sejak pagi tadi sampai jam istirahat ini Gema terus ngikutin Ashila kemana pun cewek itu pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashila pikir kemarin adalah kali pertama dan terakhir dia berurusan sama Gema, tapi nyatanya tidak sekarang malah lebih parah sejak pagi tadi sampai jam istirahat ini Gema terus ngikutin Ashila kemana pun cewek itu pergi.

"Mau lo apa sih Ge! gak cukup apa kemarin lo bikin gue malu di depan temen-temen tongkrongan lo!"kata Ashila kesal.

Kini keduanya sedang berada di koridor kelas X IPA yang terlihat lumayan sepi.

"Lo malu Shil?"

"Malu lah!"

Jawab Ashila kesal.Sedangkan Gema diam sejenak memikirkan sesuatu di kepalanya.

"Tapi kalo di pikir-pikir ya Shil,kalo orang malu itu tandanya suka.Berarti lo suka sama gua dong?"kata Gema dengan penuh percaya diri.

"Gak! dan gak akan pernah!"

Bisa pecah kepala Shila kalo gini terus tensi darahnya juga bisa naik kalo ngeladeni setan berkedok manusia tampan sejenis Gema ini.

"Hati-hati Shil nanti lo jilat ludah sendiri"kata Gema dengan muka songongnya.

Ashila diam.Gak mau kepikiran tapi takut juga sama omongan Gema tadi.

"Sekarang mau lo apa? Gue udah capek marah-marah mulu sama lo"

Gema melipat kedua tangannya di depan dada menatap Ashila lekat.

"Lo belum ngabulin syarat yang kemarin sih Shil"kata Gema.

Ashila yang udah deg-degan dari tadi pun tercengang dengernya.

"Cuman perkara syarat kemaren? Ya udah mau lo apa"kata Ashila pasrah.

Gema nampak menimang-nimang apa yang ingin ia pinta dari gadis itu.

"Nanti aja lah sekarang gue lagi gak mau apa-apa"jawab Gema tak tau diri.

"GEMA!"

Denger Ashila teriak Gema lari kabur dari hadapan cewek itu sambil ketawa ngakak.

"UTANG LO MASIH BELUM LUNAS YA SHIL!"

Balas Gema ikut teriak membuat keduanya jadi pusat perhatian.

"Lo punya utang apa sama Gema Shil?"

Ashila kaget.Ada Daniel yang tiba-tiba ada di belakangnya dengan sebotol aqua yang masih di segel.

"Eh bukan utang ya gimana-gimana kok Niel"kata Ashila.

Daniel mengangguk paham."Gue saranin jangan deket-deket sama Gema Shil,bahaya buat lo"kata Daniel serius.

emang udah bahaya kali batin Ashila.

"Iya Niel gue tau kok"

Daniel tersenyum tipis mendengar ucapan Ashila barusan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas PacarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang