teman hidup-tulus 🥀
Jason mengemudikan mobilnya ke arah apartemen mereka,sejak pulang dari restaurant Jason hanya diam begitu juga Clara. Ia tidak berani membuka pembicaraan sama sekali.
"Lo mau makan di mana?" tanya Jason tiba tiba.Clara terdiam, bingung ingin menjawab apa. "hello?" tanya Jason.
"gue enggak makan, lo aja yang makan gue temenin gapapa kok."
"lo kenapa si? Diet?" tebak Jason matanya tidak lepas dari kemudi.
"enggak." Clara menggeleng.
Jason menghentikan mobilnya di kiri jalan, melihat ke arah Clara yang sepertinya lemas.
Bagaimana tidak harusnya Clara sudah makan dari tadi,tapi harus menahan rasa laparnya agar bisa memgkonsumsi makanan yang halal di konsumsinya.
Jason menengok ke belakang mengambil aqua yang berada di kursi belakang, meminum aqua itu.
Clara menenguk ludahnya melihat Jason minum.
Jujur ia sangat haus juga,setelah meminum aqua Jason melihat ke arah Clara sekali lagi.
Menahan senyumnya, melihat ekspresi Clara sekarang."Ini di minum." Kata jason menyerahkan botol minum bekasnya kepada Clara, Clara meraih botol minum itu meneguk habis air di dalam botolnya ia sangat haus! Tak peduli botol itu bekas siapa.
"enak?" tanya Jason
Clara mengangguk tanpa menjawab, "Kita makan di rumah aja ya. " ajak Jason.
"rumah?" Clara menaikkan alisnya tidak mengerti.
"apartemen maksud gue." Jason mulai mengemudikan mobil lagi menuju apartemen mereka.
"Mau masak apa emang?"
"Masak apa ya?" Jason seperti berfikir.
"Bahan baku masih lengkap yang kemaren."
"lo ga masak?"
Clara menggeleng.
"cowo lo dateng engga lo masakin?"
Lagi lagi Clara menggeleng.
"Ohhh." Jason mengangguk
setelah 20 menit kemudian mereka sudah sampai di apartemen Clara, Clara membersihkan dirinya sedangkan Jason mengganti pakaiannya terlebih dahulu baru datang ke apartemen Clara, Jason datang masuk begitu saja ke apartemen Clara dengan kaus oblongnya dan celana kolor.
Ia membuka kulkas Clara, ia menemukan banyak sereal, roti gandum dan air putih banyak disana lebih banyak dari kemarin.
Matanya tertuju pada gula khusus untuk pengidap penyakit gula di sana. kini ia mengerti mengapa Clara menolak makan bersama teman temannya tadi.
Jason mencari di internet makanan apa yang boleh di konsumsi penyakit gula, ia mengangguk dan mengikuti resep yang ada di internet itu.
Clara datang ke dapur setelah bersih bersih, ia melihat ketampanan Jason sedang memasak dari jauh, pria itu tampak begitu tampan sangat tampan dan baik padanya.
"masak apa. " tanya Clara mendekat, memberikan apron pada Jason.
Jason terkejut melihat keberadaan Clara, Clara sedang memakai kaos oblong berukuran besar dan celana pendek rambut di cepol dan itu membuat dirinya sangat cantik. Jason memggaruk kepalanya yang tak gatal, ia tidak bisa berbohong saat ini dirinya grogi di samping Clara.
"Jas?" Panggil Clara pada Jason.
"hah? " tanya Jason gugup.
"pake apronnya nanti baju lo kotor," Clara memakaikan apron kepada Jason, ia jinjit sedikit kemudia mengikatkan apronnya.
Jantung Jason kali ini hampir lepas."lo mau masak apa? " tanya Clara setelah memakaikan apron.
"Oh itu ini gue mau masak sayur bayam sama ikat laut di goreng. Suka ga? "
Clara tersenyum kecil, kebetulan dirinya boleh mengkonsumsi bahan makanan itu.
Clara mengangguk paham,"lo duduk aja biar gue yang masak, di atas meja udah ada teh sama roti gandum lo ngemil dulu siapa lo laper." kata Jason.
"tapi -"
"tenang, teh lo ga ada gula nya, udh gue ganti gula khusus lo kok"
Clara mengangguk paham, ia memilih duduk di meja makan menemani Jason masak dan menghabiskan roti serta teh yang sudah di buatkan Jason.
"gue ga bisa masak." kata Clara tiba tiba.
"udah tau." imbuh Jason.
Clara melihat Jason dengan dapur menyatu, ia senang sekali melihat pemandangan seperti itu di depan matanya.
"gue cuma bisa racik kopi."
"jadi lo barista?"
"iya, sebelum cafe gue segede sekarang gue dulu kursus barista dulu."
"Oh, berarti lo harus ajarin gue besok sebelum bazar."
"Okeyyy boleh."
"lo sakit ya?" tanya Jason sambil mendekatkan makanan yang sudah matang kehadapan Clara.
Clara mengangguk.
Jason paham jika Clara hanya mengangguk artinya ia tidak ingin menceritakan yang terjadi.
"mau makan lagi?" tanya Jason menyiapkan sepiring nasi untuk dirinya.
Clara menggeleng, "liat lo makan aja. " ucap Clara tersenyum
Jason tersenyum, berdoa terlebih dahulu sebelum makan,
deg!Clara malu melihat Jason dalam posisi doanya sekarang.
Jason mulai melahap hasil masakanya, tidak di pungkiri dirinya juga lapar sejak tadi.
"Jas," Panggil Clata tiba tiba.
Jason melihat ke arah Clara,
Clara tersenyum, "Lo baru pindah ke apartemen in?" tanya Clara.
"Iyaa"
"ada misi kah? Atau gimana kok bisa pindah kesini?"
"sebernya papa Nyuruh gue jaga anak orang sih"
Clara mengerutkan keningnya tidak paham maksudh Jason, kemudian Jason berdiri memberaskan piring piring bekas makannya, setelah selesai ia kembali duduk di hadapan Clara.
Ia menyentuh wajah Clara, mengangkut dagu Clara, Wajah cantik dan berseri itu menatap mata Jason,"Lo cantik, Lo jaga diri dan kesehatan lo! Kata Jason tersenyum menatap wajah Clara begitu juga Clara.
"lo mau jagain gue?"
"lo kan udah ada cowo,"jawab Jason.
Clara tersenyum kikuk.
"gue mau istirahat gue balik dulu ya." Jason bangkit dari tempat duduknya.
"Ini untuk makan malam, engga usah keluar apartemen dulu, jaga kesehatan." Jason mengelus rambut halus Clara sekali lagi.
wajah Clara sekarang memerah, ia tidak pernah merasa se spesial itu.
Jason baik sekali untuknya.***
HALLO MASIH PADA SEMANGAT KAN?
GIMANA PARTNYA SUKAK?
JANHAN LUPAA VOMENT NYA YAAA
STAY HEALTHY SEMUAA
MUAHHH

KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM (On Going)🤍
RomanceUpdate! 2 Hari sekali Dilarang Keras! Gadis itu bernama Clara Jonathan , gadis manis yang ingin belajar banyak hal. Gadis yang ingin memiliki keluarga lengkap dan gadis yang sangat di sayangi kekasihnya! ia memulai kehidupan nyata setelah memilih...