Prolog
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.'PLAK!!'
Tamparan itu dilayangkan oleh wanita paruh baya untuk anaknya.
"Dasar anak tidak berguna?!!" Ucap pria (ayah) paruh baya pada gadis berusia 16 tahun.
"Aku tau, aku menyesal melahirkanmu didunia ini." Kata Wanita (ibu)
"Kau hanya pembawa sial dikeluarga ini"
"Lebih baik kau pergi!! Kalau perlu dari muka bumi!!"
'Krak'
Orang tuanya pun pergi meninggalkan seorang gadis yang sudah tidak tahan dengan kesengsaraan yang ia dapat.
"Hiks...aku sudah tidak tahan dengan..hiks..semua ini"tangisnya sambil memeluk kedua kakinya.
"Mereka mau aku pergi...hiks...apa salahku hingga membuat satu keluarga membenciku"
Gadis itu menganggakat kepalanya,melihat sebuah gunting di atas meja.
Ia menghapus kasar air matanya lalu mengambil gunting itu.
"Jika mereka memang mau aku pergi,maka aku akan melakukannya"ucapnya lalu melukai dirinya.
Gadis itu hanya tersenyum saat melihat darahnya semakin banyak mengeluarkan darah,hingga pandangannya buram.
'Selamat tinggal'
Gadis itupun terjatuh tak sadarkan diri,dan darah yang diurat nadinya semakin banyak.
"Apa aku sudah mati?" Gumamnya hingga ada seseorang yang memanggilnya.
"Y/N?!!"
TBC
Siapakah orang yang memeluk Y/n?
Kita akan tau setelah cerita berikutnya..
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓭𝓸𝓷'𝓽 𝓰𝓸 𝓪𝔀𝓪𝔂 (no further updates)
Viễn tưởng"Kau hanya pembawa sial dikeluarga ini" "Lebih baik kau pergi!! Kalau perlu dari muka bumi!!" 'Krak' Orang tuanya pun pergi meninggalkan seorang gadis yang sudah tidak tahan dengan kesengsaraan yang ia dapat. "Hiks...aku sudah tidak tahan dengan..hi...