"Kau hanya pembawa sial dikeluarga ini"
"Lebih baik kau pergi!! Kalau perlu dari muka bumi!!"
'Krak'
Orang tuanya pun pergi meninggalkan seorang gadis yang sudah tidak tahan dengan kesengsaraan yang ia dapat.
"Hiks...aku sudah tidak tahan dengan..hi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning!!
Jika ada yang Typo mohon di maafkan. Jangan lupa tinggalkan jejak. Jan jadi pembaca gelap:V Beri saran atau kritik kalian kalau ada
. . . . . . . .
~~Sekolah Baru~~ . . .
Y/n menuruni tangga menuju ruang makan yang sudah ditunjukkan oleh pelayan dirumah ini.
"Se-selamat Pagi" Gugup Y/n.
"Selamat pagi Y/n/Adik" sapa mereka balik.
"Akhirnya adik kebo datang juga" Ejek Neul,tentu saja membuat Y/n mengembungkan Pipinya.
"Aku orang bukan Kebo" ketus Y/n sedangkan Neul hanya mengangkat bahunya acuh.
"Terserah. Sini duduk sama kakak" ujar Neul dan Y/n menurut saja.
"Nah, Y/n. Karna kamu anak baru disekolah kakakmu,kamu jangan nakal. Jika terjadi sesuatu tanya guru atau Kakakmu" ujar Ibunya sambil menata sarapan dimeja.
"B-baik Bu"
"Ohya. Kamu berangkat sama kakak aja yah,sekalian kakak akan mengantarmu dikelas" kata Ayah.
"Eh...tapi bukannya aku harus ke ruangan kepala sekolah?" Heran Y/n.
Ayah,Ibu,dan Neul berpandangan hingga. Orang tuanya tertawa,sedangkan Neul hanya terkekeh.
"Bahkan saat ini kau dihadapan kepala sekolah Y/n" Ucap Neul masih terkekeh walaupun hanya pelan.
"Ehh...siapa?" Tanya Y/n menatap kakaknya.
"Tentu Ayah sayang" Jawab Ibu membuat Y/n kaget.
"Eh..."
"Hahahah" mereka langsung ketawa melihat wajah Y/n yang memerah karna melupakan kalau ayahnya adalah kepala sekolah.
"Be-berhenti men-tertawakanku"ujar Y/n masih dengan wajah memerahnya.
"Hahah..baiklah nak, Khem. Sudah kalian makanlah,nanti kalian telat kesekolah lagi"
"Baik Yah" ucap Neul dan Y/n bersamaan.
•••
Diperjalanan
Neul sedang menyetir sedangkan kamu hanya menatap luar jendela,tak percaya jika ini adalah kehidupanmu yang baru.