MAFIA PRINCESS

13. Teori Konspirasi

Hi, they call me Dyn🦋
Follow Instagram @dinasitirasdin & @wattpaddyn (untuk info seputar karya-karya ku).
•
•
HAPPY READING
•
•
13. TEORI KONSPIRASI

Kalau becanda jangan terlalu ngelawak, gak semua orang bisa ketawa dengan candaan yang lo buat-Vernando Aditama.

***

Nafil tersenyum tipis sembari menatap kalung yang ada di tangannya. Bayang-bayang tentang gadis pemilik mata berwarna russet brown itu selalu menghiasi pikirnya ketika melihat kalung di tangannya ini.

Berkali-kali lelaki itu mencari keberadaan pemilik kalung tersebut. Namun sayangnya usaha yang ia lakukan tidak membuahkan hasil, lelaki itu awalnya curiga dengan Auris sebab gadis itu memilik warna yang sama persis dengan pemilik kalung di tangannya tapi perkataan Reindhard membuat ia mengurungkan niatnya.

Sahabatnya itu berkata bahwa pemilik warna mata russet brown tidak hanya Auris. Melainkan ada banyak di dunia ini, tetapi di dalam pikiran Nafil yang sama persis hanya 'lah Auris. Gadis sombong dan dingin yang sempat mencuri perhatiannya belakang ini.

"Itu si Nafil kenapa?" tanya Ando sambil berbisik kepada Reindhard.

Lelaki itu menoleh kepada Ando, lalu menatap Nafil hingga seukir senyum terbit di bibir Reindhard. "Biasa lagi jatuh cinta," ujarnya membuat Ando terkejut.

"Lo gak becanda 'kan?" Reindhard menggeleng. "Gue serius, si Nafil udah jatuh cinta sama cewek yang warna matanya russet brown."

"Emang ada cewek warna matanya gitu?" gumam Ando membuat Reindhard menoyor kepala lelaki itu.

"Ya, ada 'lah masa enggak," ujar Reindhard jengay.

Suara kenop pintu yang terbuka membuat ketiga lelaki yang ada di ruangan itu menoleh kepada Geral. Laki-laki itu datang bersama dengan Kenan dan Raden di belakangnya.

"Gue udah dapatin data-data tentang Auris," ujar Geral membuat ketiga lelaki itu mendekati dirinya.

Laki-laki itu menyodorkan kertas berisikan data-data diri Auris kepada Nafil sembari berkata, "Di dalamnya udah lengkap semua. Gak ada yang kurang."

Ando mendekatkan kepalanya kepada Nafil. Lelaki itu tampak penasaran dengan data diri Auris yang menurutnya misterius.

"SERIUS?!" Reindhard segera menutup mulut Ando menggunakan tangannya ketika lelaki itu berteriak di telinga Nafil hingga membuat sang empu menatapnya tajam.

"Maaf, gue cuma kaget doang." Ando berkata sembari menyengir kepada Nafil. Ia tak bermaksud untuk berteriak di telinga lelaki itu.

"Auristela, seorang siswi berusia 17 tahun yang bersekolah di Raksano High School bersama dengan teman-temannya. Gadis yang di kenal dengan sifat dinginnya ini sempat di kabarkan dekat dengan Rayyan Edwarta Raksano, anak dari almarhum pemilik sekolah sekaligus seorang siswa yang bersekolah di sana bersama dengan adiknya-Arkanda." Reindhard membaca tulisan yang ada di artikel itu serius.

"Keduanya tidak pernah menjalin hubungan percintaan ataupun pertemanan. Mereka hanya kebetulan dekat di karenakan Rayyan menyukai salah satu dari tiga sahabat Auris."