•Bagian 6•

1.2K 184 12
                                    

BxB | Supranatural | Romance
.
Don't Like, Don't Read😊

Jaemin berdecak kesal, ia kalah lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin berdecak kesal, ia kalah lagi. Konsolnya dilempar begitu saja, menyebabkan tergulingnya karton susu kosong ke bawah meja. Mario kart sepertinya bukan lagi permainan yang ia kuasai. Sepasang saudara yang beda rupa di seberang meja seperti mementalkan semua strategi yang ia punya. Keduanya bersorak, dengan lengkingan-lengkingan tak ramah gendang telinga dan senyum terlewat lebar yang memuakkan. Di sampingnya, Kak Jungwoo menyumpah serapah karena mereka sudah kalah tiga ronde berturut-turut.

"Karena kami kembali memenangkannya, kami berhak atas satu permintaan bukan?" Yang sedikit lebih pendek bertanya dengan nada mengejek, sungguh bibir yang menyeringai menyebalkan itu ingin sekali Jaemin robek dari telinga ke telinga.

"Katakan!"

Si adik yang lebih tinggi lalu terkikik pelan, mendorong kakaknya berjalan mengitari meja, mendekat ke arah Jaemin yang ingin segera pulang.

Helaian yang ia yakin dicat coklat itu membelai kulit pipinya seiring mendekatnya wajah laki-laki yang tampak seusia dengannya itu.

"Ayo jadi pacarku Jaemin, I've been waiting so long for this."

"Yash Kak Haechan, go get your man!"

Apa-apaan?!

-Way Too Much_

Flashback~

"Donghyuck memotong usia anda."

Apa?

"Ia memburu anda di dunia, agar anda segera kembali ke ruang hampa untuk reinkarnasi berikutnya."

Si Donghyuck itu?

"Apa anda tidak ingat yang terjadi di kematian anda yang terakhir?"

Yang terakhir ya? Ia ingat diikuti penguntit dari kamar asrama Jeno setelah pesta bar-bar teman baiknya itu.

Tunggu—

Ya Tuhan penguntitnya! Itu Donghyuck?!

"Sebenarnya dari hasil penyelidikan, ia sudah melakukannya untuk yang ketiga kalinya."

Uhuk.

Dengan cepat Jaemin memanggil sisa ingatannya. Yang pertama saat bus sekolahnya dibajak di tahun keduanya di SMA. Lalu yang kedua, seorang perampok menerobos ke tempat tinggalnya. Itu di tahun terakhirnya di sekolah. Yang ketiga saat ia terdorong laki-laki yang terburu-buru naik dan jatuh dari tangga di lorong kampus di tahun pertama universitas.

Semuanya Donghyuck?!

"Tampaknya Donghyuck sangat munyukai anda, hingga ingin segera bertemu anda kembali."

Perempuan itu tertawa kecil. Tawa yang pilu.

"Mulai hari ini ia bukan lagi pemandu. Ia dikirim ke dunia untuk jadi seperti anda, hidup, mati, dan kembali bereinkarnasi. Bukankah Donghyuck begitu bodoh, Jaemin?"

Thank you kak bekkun for this adorable story💕-Don't forget to visit another story_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you kak bekkun for this adorable story💕
-Don't forget to visit another story_

Way Too Much • JAEMHYUCK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang