22. Memories

679 109 59
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lagi-lagi Yangyang mengerjapkan matanya perlahan-lahan untuk membenarkan penglihatanya yang buram


sambil sesekali meringis karena ngilu dan kepalanya yang terasa pusing


"Woi udah bangun dia" ucap Haechan


"Hae-chan?" tanya Yangyang


"WOAH DIA INGET NAMA GW!" seru Haechan 


"iya iya berisik lo gausah tereak-tereak budek nih gw" kata Renjun


"hehe kan seneng" ucap Haechan sambil cengengesan


"lo inget kan kita siapa aja?" tanya Jisung


"ha? inget lah, lo jamal, lo saepudin, lo udin, sama lo itu budi kan?" kata Yangyang sambil menunjuk mereka, mulai dari Haechan, Renjun, Jisung lalu Shotaro


"anjir ga beres ni anak, kepalanya kudu di bacok lagi" kata Shotaro kesal


"pfftt, becanda inget lah, echan, njun, icung sama taro" kata Yangyang sambil tersenyum


"oalah masih inget toh gw hampir ngangkat kursi tadi" kata Renjun


Saat mereka tengah berbincang tiba-tiba pintu kamar itu terbuka


"loh udah bangun?" tanya Lucas


"belom, gw udah mati" ucap Yangyang sarkas


"bocah bangun-bangun ternyata masih sama aja, akhlaknya minus" kata Yuta


"gapapa lah bang yang penting dia masih inget kita" ucap Jisung


"ngomong-ngomong kenapa gw bisa ada di rumah sakit ya?" tanya Yangyang serius


"lo ga inget?"tanya Navya


"inget? inget apaan ya?" tanya Yangyang balik


"kudu kita ceritain semua dari dia mati di gedung sampe kita temuin dia di hutan?" tanya Chenle

[2] UNDER CONTROL  | NCT x OC | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang