1 {Cinta dalam diam}

3 1 0
                                    

Cinta dalam diam
Oleh : Ustadzah Dea Ayu Azani

Cinta adalah suatu perasaan yang Allah ciptakan pada manusia. Perasaan cinta bisa membuat seseorang yang sedang jatuh cinta ini melakukan apa saja. Membicarakan persoalan cinta, yang langsung terngiang mungkin adalah cinta kepada sesama manusia. Padahal ada cinta yang jauh lebih tinggi dari itu, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya itulah cinta yang patut diagung-agungkan. Bukan hanya cinta kepada sesama makhluk ciptaan Allah saja. Maka dari itu, perasaan cinta ini perlu dijaga supaya tidak membawa diri kita kepada hal - hal yang tidak baik.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah yang merupakan seorang ulama yang mengajarkan kita bahwa cinta itu memiliki 4 kekuatan. Dan cinta merupakan sesuatu yang datang melalui 4 sebab, yaitu :

1. Islam tidak mengenal cinta buta. Karena dalam islam, kita diminta untuk berilmu telebih dahulu. Orang yang berilmu berarti orang yang yakin. Karena keyakinan datang dengan ilmu. Sehingga tahapan yakin itu ada "Ilmul Yaqin", "Ainul Yaqin", dan "Haqqul Yaqin".

2. Mencintai dengan ikhlas. Setelah keyakinan dimiliki maka akan terasa ikhlas dengan sendirinya. Orang yang mencintai seseorang tanpa keikhlasan dalam mencintai maka itu sesuatu yang bohong dalam islam.

3. Ikhlas mendatangkan kejujuran. Kejujuran inilah yang akan membuahkan cinta.

4. Dari cinta ini akan menelurkan 2 hasil yang bernama Inqiyad dan Qabul. Yang dimaksud dengan dua hal ini adalah orang yang mencintai ini akan tunduk dan patuh kepada yang dicintai.

Berbagai perasaan cinta yang dirasakan manusia ada tingkatannya. Dan hendaknya kita memposisikan perasaan cinta ini dalam hidup kita. Rasa cinta yang muncul pada diri manusia ini memang terkadang membingungkan, terutama masalah cinta yang ada pada sesama manusia. Namun, sebaiknya kita juga membawa cinta ini menjadi ketakwaan dengan cara memposisikan perasaan cinta dalam diri kita.

Rasa cinta kepada Allah harus yang paling besar dan paling banyak. Karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala merupakan Dzat yang tidak ada bandingannya. Bentuk kecintaan kita kepada Allah tentu adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Seperti Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada surat Az- Zariyat ayat 56 berikut :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku".

Bentuk ibadah kepada Allah yang bisa kita lakukan adalah melaksanakan ibadah sholat, menjalankan puasa, melaksanakan ibadah haji, dan masih banyak ibadah lainnya yang disyariatkan oleh Agama Islam.

Cinta kepada ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ini juga termasuk kepada cinta kepada orang tua, cinta kepada pasangan, cinta kepada anak - anak dan cinta kepada makhluk Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang lainnya. Seorang wanita yang sedang jatuh cinta biasanya lebih banyak diam. Sehingga perasaan ini tertahan dalam hatinya sendiri.
Apabila seorang wanita sedang merasakan jatuh cinta, alangkah baiknya melakukan hal berikut.

📌Menjaga Pandangan

Ketika berpapasan dengan seseorang yang dikagumi bukan berarti kita tidak boleh melihat satu sama lain. Namun hendaknya hindari tatapan yang berlebihan yang bisa menimbulkan hawa nafsu.

📌Berdoa Dan Memperbaiki Diri

Doa merupakan obat dari segala urusan. Maka apabila seorang wanita atau laki - laki yang sedang jatuh cnta hendaknya lebih sering mengingat Allah dan meminta petunjuk yang terbaik. Dalam masa penantian ini pun bisa diisi dengan memperbaiki dan memantaskan diri agar mendapatkan jodoh yang terbaik. Karena pada dasarnya jodoh adalah cerminan diri. Mencari jodoh dalam Islam bisa dimulai dengan memperbaiki dan memantaskan diri. Karena wanita yang baik untuk laki - laki yang baik. Wanita yang keji untuk laki - laki yang keji. Seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surat An- Nur ayat 36 :

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)."

📌Menemui Wali Dan Melamar*

Tidak ada salahnya untuk wanita muslimah melamar terlebih dahulu pria yang ia sukai. Bahkan sebelumnya telah ada contoh dari Siti Khadijah (Istri Rasulullah) yang meminta karyawannya pada saat itu untuk mengawasi Rasulullah. Setelah mengawasinya, Siti Khadijah pun yakin bahwa Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam adalah orang yang tepat. Kemudian Siti Khadijah meminta bantuan sahabatnya untuk menemui Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam agar mau menikahinya. Hal ini merupakan salah satu bentuk ketegasan seorang muslimah ketika merasakan cinta dalam diam.

Bolehkah seorang wanita mengagumi seorang laki laki dalam diam ?

Boleh. Asal jangan melampaui batas . Maksudnya jangan sampe membayangkan wajah nya , berhalusinasi dan menimbulkan syahwat nauzubillahhimindzalik .. kalo mengagumi lebih baik bilang ke Allah supaya di kasih petunjuk yg lebih baik.

Kakak tadi menjelaskan laki2 keji akan mendapatkan wanita yg keji, lantas bagaimana dengan Fir'aun yg mendapatkan wanita shalihah

Allah menurunkan wanita untuk Fir'aun agar Allah menyadarkan Fir'aun lewat istri nya yaitu Asiah .. istri nya sudah benar² patuh kepada suami nya , tapi si suami nya malah mencela nya , tapi semua itu Allah gantikan kesakit hatian nya Asiah menjadi penghuni surga Masya Allah .. jadi inti nya Allah sudah menyiapkan jodoh untuk manusia , suami nya tingkahnya buruk atau tidak tetap kita harus patuhi , karna ridho suami akan menjadi surga buat kita para wanita.

Bolehkan seorang wanita mencintai pria yg jelas-jelas dia gak suka sama kita, dan cara untuk melupakan itu bagaimana?

Setiap orang boleh mencintai . Cara untuk melupakan nya bagaimana? Minta petunjuk kepada Allah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan . Karna semua yang sudah Allah takdirkan in syaa Allah ada hikmah nya.

Boleh kah kita mencintai seseorang itu terlalu dalam dan apakah kita boleh mempunyai hasrat untuk memilikinya dan berhalusinasi tentangnya?

Boleh

Tidak boleh . Karna berhalusinasi itu udah termasuk dari godaan syaitan . Nanti malah menimbulkan syahwat malah dosa kan . Mending curhat sama Allah gimana solusi yg terbaik.

Dalam islam HARAM berpacaran ,kita menghindari tetapi sebagian dari kawan ada yang bilang kalau tidak berpacaran tidak punya pengalaman hidup, bahkan sampai di katakan bodoh karena tidak mau pacaran, apakah dengan kita menghindari pacaran sudah benar? Dan apakah kita berdosa jika memberi harapan buat orang?

Kamu benar untuk keluar dari zona pacaran. Karna dalam Islam tidak ada nya pacaran. Memberikan harapan yg pasti atau ngga? Kalo memberikan yg pasti ga berdosa .. jangan dengerin mereka yg bilang "aahh ga asik Lo , temen² kita udah pada punya pacar masa Lo ngga" mungkin itu bukan golongan kamu .. kamu cari teman yg dekat sama Allah supaya kamu bisa sama sama beristiqomah di jalan Allah.

Apa hukumnya seorang muslimah yang tau akan hukum pacaran,tpi ia melanggarnya begitu sja mohon di penjelasannya

DOSA . Sudah tau pacaran haram kenapa malah pacaran.

Aksara Hijrah MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang